Anda di halaman 1dari 7

Jurnal Unik: Pendidikan Luar Biasa

Vol 8, No. 2, 2023, pp.


Available online: https://jurnal.untirta.ac.id/index.php/UNIK

PENGEMBANGAN CAR ASISSTANT FOR PHYSICAL DISABILITY (CANTIC) UNTUK MEMBANTU


MAHASISWA DISABILITAS FISIK BEKENDARA DI LINGKUNGAN RUMAH DAN PERGURUAN TINGGI

Budi Kurnia

Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar


Universitas Nusa Putra
Indonesia

Email:

Abstrak

Kemampuan mobilitas yang besar dalam segala aspek kehidupan merupakan dambaan
setiap individu tidak terkecuali mereka yang berkebutuhan khusus. Terutama untuk teman-teman
penyandang disabilitas fisik akan sangat kesulitan, keinginan untuk berkendara dari rumah menuju
kampus atau tempat lainnya sangat didambakan oleh mahasiswa disabilitas. Penelitian ini
merupakan penelitian pengembangan. Model pengembangan yang digunakan yaitu model
ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation). Setelah melalui tahap
produksi dihasilkan produk awal kemudian dilakukan validasi oleh seorang ahli media
pembelajaran. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah dari wawancara dan
observasi dari subjek, yaitu mahasiswa tunadaksa. Instrumen pengumpulan data berupa
instrumen wawancara dan observasi. Dengan capaian pengembangan desain produk, produk ini
mendapatkan presentase tingkat pencapaian sebesar 100% dengan kualifikasi layak. Untuk caaian
pengembangan produk memeperoleh presentase 100% dengan kualifikasi layak. Dari segi capaian
manual book memperoleh presentase 80%. Selanjutnya untuk capaian video tutorial memperoleh
presentasi 95% dengan kualifikasi layak. Untuk capaian publikasi artikel memperoleh 80% karena harus
menunggu hasil uji coba produk tahap 2 terlebih dahulu. Selanjutnya untuk capaian SK ULD memperoleh
presentase 100% dengan kualifikasi layak. Pada prosesnya tidak ada kendala karena ULD sudah disetujui
dan disahkan di kampus.Untuk penilaian yang diberikan untuk produk alat bantu ini mendapatkan
presentase tingkat pencapaian sebesar 100% dengan kualifikasi layak dikarenakan produk yang
dikembangkan bekerjasama dengan ahli bidang manufaktur dan tempat pembuatan, yang dimana
produk dibuat dengan menyesuaikan kondisi dan kebutuhan mahasiswa disabilitas tunadaksa. Pada
penilaian dari segi ini, ahli media memberikan saran agar memperhatikan bahan dan proses
pembuatannya. Dengan demikian produk alat bantu Car Asisstant for Physical Disability ini dapat
mendapatkan kualifikasi layak untuk digunakan oleh penyanang disabilitas fisik untuk
digunakan sebagai mobilitas mereka dalam menggunakan mobil.

Kata Kunci: Pengembangan, Car Asisstant For Physical Disability, Disabilitas Fisik

PENDAHULUAN

Seperti yang kita semua ketahui, memberikan kesempatan bagi kaum


bahwa sudah ada stiker khusus yang disabilitas untuk bisa mengemudi. Selain itu
dikeluarkan oleh pemerintah untuk dengan adanya stiker ini, maka rute ganjil-
Jurnal Unik: Pendidikan Luar Biasa
Vol 8, No. 2, 2023, pp.
Available online: https://jurnal.untirta.ac.id/index.php/UNIK

genap menjadi tidak berlaku. Tentunya hal ini RUMUSAN MASALAH


memberikan kemudahan bagi kaum
Rumusan masalah yang digunakan
disabilitas. Merujuk pada pasal 10 UU No.8
dalam penilitian ini adalah bagaimana
tahun 2016, menyebutkan bahwa
kelayakan dilakukan pembuatan produk
penyandang disabilitas berhak untuk
mendapatkan layanan pendidikan, yang teknologi bantu car asisstant for physical
meliputi hak untuk mempunyai kesamaan disability (Cantic) untuk membantu mahasiswa
kesempatan untuk mendapatkan layanan disabilitas fisik berkendara di lingkungan rumah
pendidikan yang bermutu di semua jenis, dan perguruan tinggi.
jalur dan jenjang pendidikan. Penyandang Berdasarkan rumusan masalah yang
Disabilitas dimaknai sebagai suatu kondisi telah dibuat, tujuan yang ingin dicapai adalah
dimana seseorang mengalami kekurangan untuk mengembangkan Car Asisstant For
atau ketidaksempurnaan dari segi fisik, Physical Disability (Cantic) untuk membantu
mental, intelektual dan sensorik. Marshall mahasiswa disabilitas fisik bekendara di
(2014:6) mendefinisikan disabilitas merujuk lingkungan rumah dan perguruan tinggi.
kepada orang-orang dengan kekurangan
kapasitas kerja atau ketidakmampuan untuk METODE
bekerja, seseorang yang lahir dengan
Penelitian ini adalah penilitian yang
penyakit, atau orang dengan kondisi lain yang
bertujuan untuk mengembangkan Car
biasanya berkaitan dengan usia dan bisa
Asisstant For Physical Disability (Cantic) untuk
menyerang siapa saja. Mobilitas merupakan
membantu mahasiswa disabilitas fisik
kemampuan untuk berpindah atau bergerak
bekendara di lingkungan rumah dan
dalam suatu lingkungan (Rahardja, 2010).
perguruan tinggi. Model pengembangan
Kemampuan mobilitas yang besar dalam penelitian ini adalah dengan
dalam segala aspek kehidupan merupakan mengggunakan model ADDIE (dalam Tegeh &
dambaan setiap individu tidak terkecuali Kirna, 2010).
mereka yang berkebutuhan khusus.
Model pengembangan ADDIE ini
Terutama untuk teman-teman penyandang
dipilih berdasarkan pertimbangan bahwa
disabilitas fisik akan sangat kesulitan,
model ini dapat dipahami dan dapat
keinginan untuk berkendara dari rumah
digunakan dengan mudah. Tegeh & Kirna
menuju kampus atau tempat lainnya sangat
(2010) mengungkapkan bahwa penelitian
didambakan oleh mahasiswa disabilitas.
Perguruan tinggi, sebagai salah satu tempat yang menggunakan model pengembangan
pengembangan ilmu, menjadi tempat yang ADDIE memiliki lima tahapan, diantaranya
sangat tepat untuk mengembangkan inovasi, analisis (analysis), desain/ perancangan
baik dalam bidang teknologi maupun sosial. (design), pengembangan (development),
Sejalan dengan hal tersebut Universitas Nusa implementasi/ eksekusi (implementation),
Putra memiliki misi dan tujuan menghasilkan dan evaluasi/umpan balik (evaluation).
karya ilmiah yang inovatif melalui kegiatan
penelitan yang dapat memberikan solusi
terhadap permasalahan yang dihadapi oleh
masyarakat melalui kegiatan pengabdian
kepada masyarakat. Maka tim peneliti
mencoba mengembangan Car Asisstant For
Physical Disability (Cantic) Untuk Membantu
Mahasiswa Disabilitas Fisik Bekendara Di
Lingkungan Rumah Dan Perguruan Tinggi.
Jurnal Unik: Pendidikan Luar Biasa
Vol 8, No. 2, 2023, pp.
Available online: https://jurnal.untirta.ac.id/index.php/UNIK

yang dibuat sesuai dengan kebutuhan


konsumen dalam hal ini adalah mahasiswa
Teknik pengumpulan data disabilitas tuna daksa.
dilakukan dengan cara melakukan analisis
dengan melakukan observasi dan Pengembangan (Development)
wawancara dengan mahasiswa tunadaksa, Dalam tahap pengembangan
yang digali dalam asesmen meliputi kondisi dilakukan dilakukan pembuatan produk
fisik, aspek kendala, dan kemampuan teknologi bantu car asisstant for physical
dalam mobilitas. Analisis data validasi ahli disability (Cantic) berdasarkan rancangan
diperoleh dari penilaian pada ahli bidang produk yang sudah dilakukan pada tahap
desain.
manufaktur. Data tersebut kemudian
dianalisis dengan rumus: Alat evaluasi yang digunakan dalam
penelitian ini menggunakan instrumen
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝐻𝑎𝑠𝑖𝑙 = 𝑥 100% berupa angket untuk mengukur kevalidan
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
teknologi bantu Car Assistant for Physicaly
Disability (Cantic). Angket dibuat dan
diberikan kepada ahli bidang manufaktur
Tabel 1. Kategori Kelayakan Produk Teknologi
untuk dilakukan penilaian terhadap teknologi
Cantic bantu Car Assistant for Physicaly Disability
Tingkat (Cantic) terlebih dahulu
Kualifikasi
Pencapaian
Implementasi (implementation)
76%-100% Layak (tidak perlu revisi)
Cukup layak (tidak perlu Tahap keempat dalam model pengembangan
56%-75%
revisi) ADDIE yaitu implementation. Setelah produk
40%-55% Kurang layak (revisi) car asisstant for physical disability (Cantic)
0-39% Tidak layak (revisi) tersebut berbentuk produk yang telah
dinyatakan layak digunakan dalam penelitian,
kemudian dilakukan tahap uji coba. Uji coba
Analisis (Analysis) produk bertujuan untuk mengetahui respon
mahasiswa setelah menggunakan produk
Pada tahap analisis dilakukan analisis
teknologi bantu tersebut.
kebutuhan melalui observasi dan wawancara.
Pada tahap ini, pelaksanaannya dilakukan
dengan subjek mahasiswa yang mengalami
disabilitas fisik. Evaluasi (evaluation)

Desain/ Perancangan (Design) Pada tahap evaluation dilakukan tahap


penilaian produk teknologi bantu oleh
Pada tahap desain atau perancangan pengguna. Setelah dilakukan tahap penilaian
ini, dilakukan pemilihan dan penyususan produk tersebut oleh mahasiswa kemudian
terhadap materi yang akan disampaikan, diperoleh data hasil penelitian, kemudian data
merancang produk, dan menyusun alat tersebut dianalisis menggunakan data kualitatif
evaluasi (Bonk dan Graham, 2012). dan kuantitatif sehingga dari data tersebut
Perancangan yang dilakukan adalah dapat diambil kesimpulan produk teknologi
pembuatan desain gambar car asisstant for bantu car asisstant for physical disability
physical disability (Cantic). Perancangan (Cantic) tersebut layak atau tidak layak untuk
dilakukan dengan tujuan agar teknologi bantu digunakan.
Jurnal Unik: Pendidikan Luar Biasa
Vol 8, No. 2, 2023, pp.
Available online: https://jurnal.untirta.ac.id/index.php/UNIK

HASIL DAN PEMBAHASAN Untuk capaian pengembangan desain


produk, produk ini mendapatkan presentase
Pada penelitian pengembangan ini,
tingkat pencapaian sebesar 100% dengan
akan dijabarkan beberapa hasil, yaitu penyajian
kualifikasi layak. Hal ini dikarenakan desain
data dan analisis data berupa hasil penerapan
produk dapat dikatakan sesuai dengan kondisi
teknologi bantu, revisi pengembangan pada
dan kebutuhan mahasiswa disabilitas
produk, dan pembahasan produk
tunadaksa. Selain itu, sudah dilakukan juga
pengembangan.
kerjasama dengan ahli di bidang manufaktur,
Pada penelitian pengembangan ini, sehingga tidak perlu dilakukan revisi.
akan dijabarkan beberapa hasil, yaitu penyajian
Setelah dilakukan penilaian dari segi
data dan analisis data dari hasil penerapan
capaian pengembangan desain produk,
teknologi bantu.
selanjutnya dilakukan penilaian dari segi
Penyajian Data dan Analisis Data capaian manual book yang memperoleh
presentase 80% karena masih dalam proses
Produk yang peneliti kembangkan penyusunan. Selanjutnya untuk capaian video
dinilai oleh seorang ahli media di bidangnya. tutorial memperoleh presentasi 95% dengan
Instrumen yang peneliti gunakan adalah kualifikasi layak. Hal ini terjadi karena kendala
angket/kuisioner berupa skala likert. Untuk harus menunggu dahulu uji produk tahap 2.
mengembangkan alat bantu ini, dilakukan Untuk capaian publikasi artikel memperoleh
analisis terlebih dahulu, dimana hasil analisis 80% karena harus menunggu hasil uji coba
dari wawancara dan observasi menunjukan produk tahap 2 terlebih dahulu. Selanjutnya
bahwa pada aspek kemampuan, subjek memiliki untuk capaian SK ULD memperoleh presentase
kondisi fisik yang mengalami hambatan tidak 100% dengan kualifikasi layak. Pada prosesnya
memiliki kedua kaki, fisik yang lainnya baik tidak ada kendala karena ULD sudah disetujui
seperti kedua tangan, mata dll. Kemampuan dan disahkan di kampus.
komunikasi baik, memahami instruksi dan
arahan. Adapun potensi yang dimiliki dan harus Untuk penilaian yang diberikan untuk
dikembangkan adalah subjek memiliki produk alat bantu ini mendapatkan presentase
keinginan untuk menggunakan mobil. tingkat pencapaian sebesar 100% dengan
Kekurangan dari subjek ialah dia belum pernah kualifikasi layak dikarenakan produk yang
menggunakan mobil. Selanjutnya, ditemukan dikembangkan bekerjasama dengan ahli bidang
bahwa kebutuhan yang dibutuhkan untuk manufaktur dan tempat pembuatan, yang
subjek adalah membantunya agar dapat dimana produk dibuat dengan menyesuaikan
melakukan mobilitasi menggunakan mobil. kondisi dan kebutuhan mahasiswa disabilitas
tunadaksa. Pada penilaian dari segi ini, ahli
Pada proses pengembangan alat bantu ini, media memberikan saran agar memperhatikan
dibantu dengan ahli bidang manufaktur yang bahan dan proses pembuatannya.
memberikan saran agar pengoprasian dari alat
bantu yang dikembangkan untuk tunadaksa Revisi Pengembangan Pada Produk
harus mudah, desain yang digunakan tidak perlu
Pada tahapan ini, peneliti melakukan
dengan perakitan yang sulit, sehingga pengguna
revisi terhadap produk alat bantu Car Asisstant
dapat menggunakan dengan posisi yang
For Physical Disability (Cantic). Revisi dilakukan
nyaman untuk mereka. Kemudian alat bantu
atas dasar saran dari ahli materi. Berdasarkan
dibuat fleksibel dan kualitas yang digunakan
penilaian yang diberikan oleh ahli materi,
harus tahan lama.
produk ini mendapat kualifikasi yang layak
sehingga tidak perlu dilakukan revisi, tetapi ahli
Jurnal Unik: Pendidikan Luar Biasa
Vol 8, No. 2, 2023, pp.
Available online: https://jurnal.untirta.ac.id/index.php/UNIK

materi memberikan saran agar peneliti disabilitas fisik ini dikembangkan menggunakan
memperbaiki, merevisi produk dengan model ADDIE. Peneliti melakukan penelitian ini
menyesuaikan produk alat bantu yang mulai dari tahap analysis, design,
disarankan oleh ahli dibidang manufaktur development, implementation, evaluation.
dengan melakukan kerjasama dengan ahli di Dimana pengembangan alat bantu untuk
bidang manufaktur dan tempat pembuatan. penyandang tunadaksa ini memperloreh
capaian pada presentase 100% untuk
Pembahasan Produk Pengembangan
pengembangan desain produk dan
Pada penelitian ini, dihasilkan sebuah pengembangan produknya.
alat untuk membantu disabilitas tunadaksa
Saran
mudah untuk berkendara dan melakukan
mobilitas di lingkungannya. Selain itu, Berdasarkan uji kelayakan produk yang telah
pengembangan teknologi dari car asisstant for dilakukan, terdapat saran pengembangan
physical disability dikembangkan agar produk untuk lebih lanjut. Untuk sarannya agar
penyandang tunadaksa dapat menggunakan pengembangan produk berupa media ini
dan mengontrol kendaraan dengan lebih aman. dilakukan hingga tahapan akhir, yaitu pada
Selain itu, agar penyandang tunadaksa dapat tahapan evaluasi sehingga tahapan
lebih mandiri dan mudah untuk melakukan pengembangan yang terdapat pada model
mobilitas serta dapat memberikan kesempatan ADDIE dapat terpenuhi dan jika tahapan
kepada mereka untuk melakukan aktivitas yang terpenuhi, produk berupa media pembelajaran
ingin mereka lakukan dengan aman dan nyaman video animasi lebih sempurna dalam
yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan yang pengembangannya.
mereka miliki.
DAFTAR PUSTAKA
Media ini diberikan kepada ahli materi
dan ahli media untuk dilakukan penilaian. Desai, Sumit, S. S. Mantha, and V. M. Phalle.
Berdasarkan penilaian atau uji validasi yang 2017. “Advances in Smart
dilakukan oleh ahli materi, dapat diketahui
bahwa media ini mendapatkan kualifikasi yang Wheelchair Technology.” 2017
layak. Media yang berada pada kualifikasi yang International Conference on Nascent
baik tidak perlu dilakukan revisi, tetapi peneliti
mempertimbangkan untuk merevisi media atas Technologies in Engineering, ICNTE
dasar saran yang diberikan oleh ahli materi. 2017 - Proceedings.
Berdasarkan penilaian atau uji validasi yang
dilakukan oleh ahli media, dapat diketahui Mais, Asrorul, Inna Hamida Zusfindhana,
bahwa media ini mendapatkan kualifikasi yang and Renalatama Kismawiyati. 2021.
“Motor Modifikasi Untuk Rosita, T.,
sangat layak. Media yang berada pada
Rochyadi, E., & Sunardi. (2020).
kualifikasi yang sangat layak tidak perlu
Teknologi Asistif dalam Pendidikan
dilakukan revisi.
Inklusif. Creative of Learning
Students Elementary Education, 301-
307.
PENUTUP Seviarica, H. P., Akhmad, F., Berliyana, A.
S., Atmojo, S. T., & Fauzi, R. (2021).
Simpulan
karakteristik dan pengembangan
Penelitian pengembangan Car Asisstant pelayanan pendidikan islam
For Physical Disability (Cantic) untuk mahasiswa tunadaksa. Jurnal Pendidikan dan
Jurnal Unik: Pendidikan Luar Biasa
Vol 8, No. 2, 2023, pp.
Available online: https://jurnal.untirta.ac.id/index.php/UNIK

Dakwah, 102-120.
Tegeh, I.M., Jampel, I.N., Pudjawan, K.,
(2014). Model penelitian
pengembangan. Yogyakarta. Graha
Ilmu.

Anda mungkin juga menyukai