Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk membantu memberikan pemahaman dan referensi yang ditujukan
kepada pelatih karate, atlet karate dan masyarakat umum dalam melatih salah satu biomotor karate yakni
latihan fleksibilitas untuk cabang olahraga karate serta memberikan gambaran model-model latihan
fleksibilitas agar latihan yang dilakukan tidak monoton.
Metode dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan atau Research
and Development (R&D). Penelitian ini dilakukan dengan beberapa langkah, yakni : identifikasi potensi
dan masalah, pengumpulan informasi, desain produk, pembuatan produk, validasi ahli, revisi produk, uji
coba, produksi akhir. Subjek penelitan pada kelompok kecil 10 orang yang terdiri dari pelatih dan atlet
UKM Karate INKAI UNY dan pada uji coba lapangan adalah 20 orang yang terdiri dari pelatih dan atlet
FORKI Kota Yogyakarta. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
instrumen berupa lembar penilaian. Teknik analisis data penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan
deskriptif kuantitatif.
Hasil presentase penelitian ini menurut Dosen Pembimbing sebagai Ahli Materi sebesar 100%,
serta persentase kelayakan dari Dosen Pembimbing sebagai Ahli Media sebesar 100%. Berdasarkan uji
coba kelompok kecil didapati persentase kalayakan sebesar 82.50% dan uji coba lapangan sebesar
84.05%. Dengan demikian media ini dinyatakan layak untuk digunakan sebagai media pelatihan dan
referensi untuk pelatih serta atlet cabang olahraga karate.
Abstract
This study aims to help provide understanding and references addressed to karate trainers,
karate athletes and the general public in training one of the karate biomotor namely flexibility training
for karate and provide models of flexibility exercises so that exercises are not monotonous.
Methods in this study using research and development methods or Research and Development
(R&D). This research was conducted with several steps, namely: identification of potentials and
problems, information gathering, product design, product creation, expert validation, product revision,
testing, final production. Research subjects in a small group of 10 people consisting of trainers and
athletes UKM Karate INKAI UNY and on field trials are 20 people consisting of trainers and at FORKI
Kota Yogyakarta. Data collection techniques used in this study is an instrument in the form of assessment
sheets. Data analysis technique of this research is descriptive qualitative and descriptive quantitative.
The result of this research percentage according to Supervisor as Material Expert equal to
100%, and the percentage of feasibility of Lecturer Advisor as Media Expert equal to 100%. Based on the
small group trial, the percentage of 82.50% was obtained and the field trial was 84.05%. Thus the media
is declared eligible to be used as a training and reference medium for trainers and karate sports athletes.
mengikuti latihan rutin di UKM Karate INKAI Angket yang digunakan dalam penelitian
UNY dan Subyek Uji coba lapangan dilakukan ini adalah angket penilaian. Berdasarkan jumlah
pada 20 orang yang terdiri dari 2 (dua) pelatih pendapat atau jawaban tersebut, kemudian
dan 18 (delapan belas) atlet yang mengikuti peneliti mempersentasekan masing-masing
latihan rutin di FORKI Kota Yogyakarta. jawaban menggunakan rumus:
Metode Pengumpulan Data dan Instrumen x 100%
Penelitian
Setelah diperoleh persentase dengan
Untuk memperoleh data atau informasi
rumus tersebut, selanjutnya kelayakan
dalam penelitian perlu dilakukan kegiatan
digolongkan ke dalam empat kategori kelayakan
pengumpulan data. Dalam proses pengumpulan
sebagai berikut:
data diperlukan sebuah alat atau instrumen
Tabel 1. Persentase Kelayakan
pengumpul data. Pengumpulan data yang
No Persentase Kelayakan
dilakukan dalam penelitian menggunakan dua
1 76%-100% Layak
teknik yaitu instrumen studi pendahuluan dan
2 56%-75% Cukup Layak
instrumen pengembangan model dan uji coba
3 40%-55% Kurang Layak
lapangan. Adapun instrumen studi pendahuluan
4 <40% Tidak Layak
yang dilakukan dalam memperoleh informasi
Sumber :Suharsimi Arikunto (1993: 210)
dilakukan beberapa metode yang meliputi
wawancara, observasi dan angket.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Jenis Data
Penyajian Data
Jenis data yang digunakan dalam
Penyajian data dibagi dalam tahap riset
penelitian ini adalah data kuantitatif dan data
dan tahap pengembangan. Tahap riset dilakukan
kualitatif. Menurut Endang Mulyatiningsih
studi pendahuluan, sedangkan tahap
(2012: 38) data kuantitatif adalah data yang
pengembangan dilakukan melalui perencanaan
berbentuk angka atau data yang telah diberi
produk, validasi dan uji coba produk.
nilai. Sedangkan data kualitatif adalah data yang
Perencanaan Produk
berbentuk kalimat atau gambar. Data yang
Perancangan produk diawali dengan
bersifat kuantitatif yang berupa penilaian,
mencari hasil yang relevan sebagai acuan
dihimpun melalui angket atau kuesioner uji coba
peneliti dan mencari referensi buku yang
produk, pada saat kegiatan uji coba, dianalisis
berkaitan dengan Pengambangan Buku Panduan
dengan analisis kuantitatif deskriptif. Persentase
Model Latihan Fleksibilitas untuk Cabang
dimaksudkan untuk mengetahui status sesuatu
Olahraga Karate sebagai bahan membuat
kemudian ditafsirkan dengan kalimat yang
produk. Kemudian rancangan produk yang akan
bersifat kualitatif.
Pengembangan Buku Panduan (Nindia Bagaskara) | 5
Fleksibilitas untuk Cabang Olahraga Karate ini sebagai ahli materi dan ahli media sebesar
dapat disimpulkan Pembuatan produk diawali 100%. Berdasarkan uji coba kelompok kecil
dengan studi pendahuluan dilakukan melalui didapati persentase kalayakan sebesar 82.50%
observasi dan wawancara. Observasi dilakukan dan uji coba lapangan sebesar 84.05%.
pada latihan rutin UKM Karate INKAI UNY dan Secara keseluruhan media Buku Panduan
FORKI Kota Yogyakarta. Selanjutnya peneliti Model Latihan Fleksibilitas untuk Cabang
melakukan observasi dengan cara searching di Olahraga Karate ini layak digunakan setelah
internet serta melakukan observasi di gramedia, dilakukan dua tahap uji coba. Penelitian
perpustakaan Fakultas Ilmu Keolahragaan dan pengembangan ini dapat digunakan untuk
Perpustakaan Pusat Universitas Negeri menambah pemahaman dan referensi bagi
Yogyakarta. pelatih maupun atlet dalam mempelajari lebih
Perancangan produk diawali dengan dalam lagi mengenai biomotor fleksibilitas untuk
mencari hasil yang relevan sebagai acuan cabang olahraga karate.
peneliti dan mencari referensi buku sebagai Saran
bahan membuat produk. Kemudian rancangan Berdasarkan hasil penelitian yang telah
produk yang akan dikembangkan tersebut menyatakan media Buku Panduan Model
didiskusikan dengan yang ahli dalam bidangnya Latihan Fleksibilitas untuk Cabang Olahraga
yaitu Bapak Danardono, M.Or. serta melakukan Karate dengan materi pokok latihan fleksibilitas
pengambilan gambar dan video sesuai dengan untuk cabang olahraga karate sudah layak dan
materi yang telah disetujui. Selanjutnya gambar tervalidasi oleh Dosen Pembimbing sebagai Ahli
yang telah diambil dipilah dan dilakukan editing Media dan Ahli Materi dan uji coba kelompok
dilanjutkan pembuatan produk dengan kecil serta uji coba lapangan maka terdapat saran
menggunakan CorelDraw X5. Ukuran dari Buku sebagai yaitu bagi pelatih maupun atlet dapat
Panduan Model Latihan Fleksibilitas untuk memanfaatkan media Buku Panduan Model
Cabang Olahraga Karate tersebut adalah 148 x Latihan Fleksibilitas untuk Cabang Olahraga
210 mm dengan warna dasar putih dan membagi Karate dapat lebih memahami tentang
beberapa bagian atau bab. Memiliki 70 halaman. pentingnya fleksibilitas serta sebagai referensi
Bahan yang digunakan dalam cover dan variasi latihan flekisbilitas. Bagi mahasiswa
menggunakan kertas ivory 210 gr disertai lapisan dapat memanfaatkan produk ini sebagai referensi
laminasi glossy dan pada isi buku menggunakan dalam perkuliahan. Bagi masyarakat umum
kertas art paper 120 gr. dapat digunakan sebagai ilmu pengetahuan
Tingkat Kelayakan Buku Panduan Model tentang karate. Bagi praktisi media
Latihan Fleksibilitas untuk Cabang Olahraga pembelajaran, agar dapat menguji tingkat
Karate ini berdasarkan Dosen Pembimbing keefektifanya dalam pembelajaran dan membuat
Pengembangan Buku Panduan (Nindia Bagaskara) | 7
media pembelajaran lebih bervariasi. Bagi Rohman Moh.Fathur dan Andiawan Feri Dian.
“sistem Informasi Penyunan Program
seluruh karateka jangan menganggap latihan
Latihan Berbasis Internet” Jurnal Iptek
fleksibilitas itu tidak penting dan rajinlah Olahraga, vol. 14, no.1 (Januari-April
2012): 29-44
melatih biomotor fleksibilitas.
Sugiyono. (2007) Metode Penelitian Kuantitatif,
Kualitatif, dan R&D. Bandung:
DAFTAR PUSTAKA
Alfabeta.
Abdul Alim. (2012). Latihan Fleksibilitas Sugiyono. (2011). Metode Penelitian
Administrasi Dilengkapi dengan Metode
Dengan Metode PNF.Artikel e-staff FIK
R&D.
UNY. Hlm. 1-9 Suharjana.(2013). ”Kebugaran Jasmani.”
Yogyakarta: Jogja Global Media.
Alter, Michael J. (2003). “300 Teknik
Suharsimi Arikunto. (1993). Prosedur
Peregangan Olahraga.” Jakarta:
Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.
PTRajagrafindo Persada.
Jakarta: Bineka cipta
Arief Wahyuddin. (2008). Pengaruh Pemberian
Sukadiyanto. (2011). Pengantar Teori dan
PNF Terhadap Kekuaatan Fungsi
Metodologi Melatih Fisik. Bandung: CV
Prehension pada Pasien Stroke
Lubuk Agung.
Hemoragik dan Non-Hemoragik. Jurnal
Sukadiyanto. (2011). “Pengantar Teori dan
Fisioterapi Indonusa (Volume 8 Nomor
Metodologi Melatih Fisik”.Yogyakarta:
1). Jakarta: Universitas Indonesia.
FIK UNY.
Bermanhot. (2014). Latihan dan Melatih
Tite Juliantine. (2011). “Studi Perbandingan
Karateka. Yogyakarta: Griya Pustaka.
Berbagai Macam Metode Latihan
Danardono. (2006). Kebutuhan Karate. Artikel
Peregangan Dalam Meningkatkan
e-staff FIK UNY. Hlm. 1-15.
Kelentukan”. JurnalUniversitas
Danardono. (2006). Sejarah, Etika, dan Filosofi
Pendidikan. Bandung
Karate. Artikel e-staff FIK UNY. Hlm.
1-23
Skripsi :
Endang Mulyatininingsih. (2012). Riset Terapan
Anisa Khaerina Harsamurty. (2016).
Bidang Pendidikan dan Teknik.
Pengembangan Pocket Book Gesture
Yogyakarta. UNY Press.
Sebagai Media Pelatihan Perwasitan
H Subardjah. (2012). Latihan Fisik. Jurnal.
Karate. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas
Bandung: Fakultas Pendidikan
Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri
Kayla. B, dkk. (2012). Proprioceptive
Yogyakarta.
Neuromuscular Facilitation (Pnf):Its
Cita Anisa Realita. (2017). Pengembangan Buku
Mechanisms And Effects On Range Of
Panduan Model Latihan Kekuatan Untuk
Motion And Muscular Function. Journal
Karateka Junior. Skripsi. Yogyakarta:
of Human Kinetics. (Volume 31).
Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas
USA.Willamette University.
Negeri Yogyakarta.
Lutan, Rusli dkk., (1992). Manajemen dan
Jaka Aliy Farissya. (2015). Pengembangan
Olahraga. Bandung : ITB dan FPOK
Media Pembelajaran Video Tutorial
IKIP Bandung.
Teknik Dasar (Kihon) Karate untuk
M. Nakayama. (1980). Karate TerBaik. (Alih
Siswa Sekolah Menengah Pertama.
Bahasa: Drs. Sabeth Muchsin). Jakarta
Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Ilmu
Pusat: P. T. Indira.
Keolahragaan Universitas Negeri
Putra Nusa, (2012). Research and Development
Yogyakarta.
Penelitian dan Pengembangan Suatu
Robby Sakti Parevri. (2017). Pengaruh PNF
Pengantar. Rajawali Press: PT.
(Propioceptive
Rajagrafindo Persada.
Pengembangan Buku Panduan (Nindia Bagaskara) | 8
NeuromuscularFacilitationTerhadap
Fleksibilitas OtotMember Fitness Centre
Pesona Merapi Di Yogyakarta.Skripsi. .
Yogyakarta: Fakultas Ilmu Keolahragaan
Universitas Negeri Yogyakarta.
.