Anda di halaman 1dari 4

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 1

Nama Mahasiswa : BAYU ADI SAPUTRA


Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 858157733
Kode/Nama Mata Kuliah : IDIK 4010
Kode/Nama UPBJJ : PALANGKARAYA

Masa Ujian : 2022/23.1 (2022.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
1. online learning mungkin menggunakan materi-materi yang bersifat satu arah, namun banyak juga
yang sudah menyediakan komunikasi dua arah. Beberapa kelas online learning benar-benar
menghubungkan siswa dan guru dalam satu waktu untuk dapat berinteraksi layaknya di kelas, namun
di depan layar. Guru akan secara langsung memberikan materi pembelajaran dan siswa akan dapat
secara langsung bertanya dan mendiskusikannya. Dengan cara ini, online learning bisa dikatakan lebih
personal karena baik guru dan siswa benar-benar melakukan interaksi dua arah dalam satu waktu.
Manfaat online learning lainnya adalah menggunakan media yang memungkinkan siswa untuk
merekam dan menyimpan materi yang diberikan dalam bentuk digital. Sehingga dapat dengan mudah
diakses dan dipelajari kembali di kemudian hari. bahwasannya pembelajaran online memiliki banyak
sekali manfaat. Bisa menghemat biaya dan waktu, lebih praktis dan flexibel, pendekatan yang lebih
sesuai, pengalaman belajar yang menyenangkan, lebih personal, mudah didokumentasikan, ramah
lingkungan karena bisa mengurangi penggunaan kertas, dan yang terakhir alternatif selama social
distancing.2

2. Model Dick and Carey Model yang dikembangkan didasarkan pada penggunaan pendekatan sistem
terhadap komponen-komponen dasar desain pembelajaran yang meliputi analisis desain
, implementasi dan evaluasi.
1. Mengidentifikasi tujuan pembelajaran.
2. Melakukan analisis instruksional.
3. Menganalisis karakteristik peserta didik dan konteks pembelajaran.
4. Merumuskan tujuan pembelajaran khusus.
5. Mengembangkan instrumen penilaian.
6. Mengembangkan strategi pembelajaran.
7. Mengembangkan dan memilih bahan ajar.
8. Merancang dan mengembangkan evaluasi formatif.
9. Melakukan revisi terhadap program pembelajaran.
10 .Merancang dan mengembangkan evaluasi sumatif.

3. yaitu: 1) acces, artinya media yang diperlukan dapat tersedia, mudah, dan dapat
dimanfaatkan peserta didik, 2) cost, artinya media yang akan dipilih atau digunakan,
pembiayaannya dapat dijangkau, 3) technology, artinya media yang akan digunakan apakah
teknologinya tersedia dan mudah menggunakannya, 4) interactivity, artinya media yang
akan dipilih dapat memunculkan komunikasi dua arah atau interaktivitas, sehingga peserta
didik akan terlibat aktif secara fisik, intelektual, dan mental, 5) organization, artinya dalam
memilih media pembelajaran tersebut secara organisatoris mendapatkan dukungan dari
pimpinan sekolah, dan 6) novelty, artinya media yang dipilih tersebut memiliki nilai
kebaruan, sehingga memiliki daya tarik bagi peserta didik yang belajar.
4. 1. Nama Media Sehat itu penting
2.Pengembang media Irnawati
3. Langkah-langakah
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian

3.4 Menjelaskan organ peredaran darah Menganalisis berbagai gangguan


dan fungsinya pada hewan dan manusia peredaran darah berdasarkan ciri,
serta cara memelihara kesehatan organ gejala, penyebab, dan cara
peredaran darah pencegahan.
manusia.
4.4 Menyajikan karya tentang organ Membuat peta pikiran tentang
peredaran darah pada manusia. berbagai gangguan pada organ
peredaran darah dan cara
mencegahnya.

4. Sertakan screen shot/print screen media realia

Langkah pertama yang dilakukan dalam menerapkan model pembelajaran ini,


adalah menentukuan kemampuan atau kompetensi yang perlu dimiliki peserta didik
setelah menempuh program pembelajaran. Hal ini kompetensi yang harus dimiliki
peserta didik adalah pemahaman tentang materi perkuliahan.Analisis
instruksionalSetelah melakukan identifikasi tujuan pembelajaran, langkah
selanjutnya adalah melakukan analisis instruksional yaitu sebuah prosedur yang
digunakan untuk menentukan ketrampilan dan pengetahuan yang relevan dan
diperlukan oleh peserta didik untuk mencapai kompetensi. Antara lain
pengetahuan, ketrampilan dan sikap yang perlu dimiliki peserta didik setelah
mengikuti pembelajaran..Analisis peserta didik dan konteksSelanjutnya analisis
terhadap karakteristik peserta didik yang akan belajar dan konteks pembelajaran.
Analisis konteks meliputi kondisi-kondisi terkait dengan ketrampilan yang dipelajari
peserta didik dan situasi tugas yang dihadapi peserta didik untuk menerapkan
pengetahuan dan ketrampilan yang dipelajari, sedang analisis karakteristik peserta
didik adalah kemampuan aktual yang dimiliki peserta didik.Merumuskan Tujuan
Pembelajaran KhususDengan dasar analisis instruksional tersebut, maka
dirumuskan tujuan pembelajaran khusus yang akan menjadi harapan/gambaran dari
perilaku peserta didik setelah menerima pelajaran. Dalam pengembanganya tujuan
pembelajaran khusus/indikator ini adalah perubahan perilaku pengetahuan
mengenai materi perkuliahan.Mengembangkan alat penilaianAlat penilaian ini
menjadi salah satu feedback dalam pembelajaran untuk mengetahui ketercapain
tujuan dan kompetensi khusus yang telah dirumuskanya. Dalam pengembangnya
alat evaluasi ini adalah performance peserta didik setelah menerima pelajaran.
Apakah tingkat pemahaman peserta didik meningkat atau tidak.Mengembangkan
strategi pembelajaranStrategi pembelajaran yang dipilih adalah strategi
pembelajaran yang dapat dijadikan jembatan/media transformasi apakah
mendukung ketercapaian kompetensi yang telah dirumuskan.

Anda mungkin juga menyukai