Abstrak
Masalah dalam penelitian ini belum ditemukan model latihan yang dapat menguatkan otot tungkai
pada atlet karate pemula di Dojo SMP Negeri 1 Pemulutan. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui bagaiman model latihan karate kid pada atlet pemula di Dojo SMP Negeri 1
Pemulutan. Metode penelitian adalah metode Rnd dengan model Borg and Gall dengan modifikasi
5 langkah yaitu research and information Collecting, planning, development preliminary from a
product, Preliminary field testing dan Main product revision. Validasi produk dilakukan pada ahli
materi pelatihan dan materi media. Pengujian lapangan dilakukan pada seluruh atlet Dojo SMP
Negeri 1 Pemulutan berjumlah 10 orang. Analisis data merupakan analisis kuantitaif dengan teknik
statistik deskriptif persentase. Hasil penelitian menujukan rata-rata expert validasi dengan nilai 79
dengan demikian produk awal memperoleh kriteria layak digunakan. Hasil keterangan pengguna
produk uji coba lapangan yang melibatkan sebanyak 5 orang atlet Dojo SMP Negeri 1 Pemulutan
menerangkan model latihan karate kids untuk atlet pemula mencapai hasil 89% dengan kriteria
sangat baik digunakan. Hasil uji field test yang melibatkan sebanyak 10 orang atlet Dojo SMP
Negeri 1 Pemultan menerangkan model latihan karate kids untuk atlet pemula mencapai hasil
88,5% dengan kriteria layak digunakan.
Abstract
The problem in this study has not been found an exercise model that can strengthen leg muscles in
beginner karate athletes at the Dojo of SMP Negeri 1 Pemulutan. The purpose of this study was to
find out how the karate kid training model for beginner athletes at the Dojo of SMP Negeri 1
Pemulutan. The research method is the Rnd method with the Borg and Gall model with 5 steps
modification, namely research and information collecting, planning, development preliminary
from a product, Preliminary field testing and Main product revision. Product validation is carried
out by experts on training materials and media materials. Field testing was carried out on all 10
Dojo athletes of SMP Negeri 1 Pemulutan. Data analysis is a quantitative analysis with a
descriptive statistical technique of percentage. The results showed that the average expert
validation was 79, thus the initial product obtained the criteria for use. The results of user
information on field trials involving as many as 5 Dojo athletes at SMP Negeri 1 Pemulutan
explained that the karate kids training model for beginner athletes achieved 89% results with very
good criteria used. The results of the field test which involved 10 Dojo athletes at SMP Negeri 1
Pemultan explained that the karate kids training model for beginner athletes achieved 88.5%
results with criteria suitable for use.
Keywords: Kids Karate Training
PENDAHULUAN
Olahraga merupakan kegiatan fisik yang menggerakkan bagian tubuh
agar dapat sehat dan bugar, selain itu olahraga yang dapat menjamin keamanan
dan kesejahteraan diri dan masyarakat umum yang menjadi cara pembelaan diri.
Olahraga yang dimaksud ialah seni bela diri, pada umumnya bela diri di
maksudkan untuk tindakan membela diri atau untuk mempertahankan diri dari
serangan musuh. Berbagai macam jenis olahraga terdiri di dunia sudah menjadi
olahraga yang tidak hanya untuk rekreasi dan kesehatan saja namun olahraga
prestasi.
Olahraga bela diri karate dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja,
karena olahraga ini tidak perlu menggunakan alat khusus, olahraga karate sudah
berkembang sehingga banyak kejuaraan tingkat daerah, nasional maupun
internasional. Biasanya kejuaran-kejuaraan kecil seperti di SD, SMP, SMA dan
Perguruan Tinggi dan pada akhirnya bisa melanjutkan ke ajang PORDA,
POMNAS, O2SN, POPNAS, PON SEA GAMES dan OLIMPIADE.
Karate merupakan cabang olahraga yang populer, hal tersebut dapat dibuktikan
dengan banyak diadakannya kejuaraan-kejuaraan baik dalam tingkat Daerah,
Nasional, bahkan Internasional. Karate merupakan seni bela diri yang berasal dari
Negara Jepang seni bela diri karate di ciptakan oleh Gichin Funakoshi dimana
seorang karate menggunakan tangan kosong untuk melumpuhkan musuhnya.
Karate-do jika diartikan secara harfiah mempunyai arti kara berarti kosong langit
atau cakrawala te berarti tangan menyerupai alat fisik utamado berarti jalan seni
perkasa. Dengan demikian karate-do dapat diartikan sebagai teknik seni perkasa
yang memungkinkan seorang bela diri tanpa senjata (Masatashi, 1993:26).
Cabang olahraga bela diri karate memiliki dua jenis kategori yang
dipertandingkan yaitu kata dan kumite. Nakayama(1981:04) menyatakan bahwa
“kata” adalah jurus yang merupakan perpaduan dari semua teknik dasar yaitu
tangkisan, tinjuan, sentakan atau hentakan dan tendangan yang dirangkai
METODE
Development (R&D) Borg & Gall (1998) yang dapat diterjemahkan menjadi
penelitian dan pengembangan dalam (Prof. Dr. Sugiyono, 2019a) penelitian dan
tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut. Sedangkan (Putra, 2015, hal.
strategi atau cara, jasa prosedur tertentu yang lebih unggul, baru, efektif, efisien,
selanjutnya dilakukan perbaikan model latihan karate kids untuk atlet Dojo SMP
Negeri 1 Pemulutan. Adapun saran dan kritik serta rancangan perbaikan dapat
Ahli pelatih
digunakan.
Diperbaiki
b. Buat kegiatan b. Menyusun dengan
latihan.
ahli diantaranya tenaga ahli bentuk pelatih dan tenaga ahli media berupa buku
model pengembangan latihan karate kids pada atlet Dojo SMP Negeri 1
Pemulutan. Hasil expert validasi di atas dapat disimpulkan bahwa validator ahli
validator ahli media buku cetak memberikan nilai 82 dengan kriteria layak
Expert validasi di atas memperoleh saran dan kritik dari tim validator yang
selanjutnya dilakukan perbaikan model latihan karate kids untuk atlet Dojo SMP
dengan detail dimulai dari menyusun nama latihan, tujuan latihan, serta alat-alat
yang digunakan. Menyusun dengan detail kegiatan pembuka latihan, kegiatan inti
Final product dalam penelitian merupakan produk akhir yang sudah siap
didesiminasi untuk digunakan oleh atlet pemula Dojo SMP Negeri 1 Pemulutan.
Produk akhir merupakan hasil dari revisi tahap awal rancangan produk, lalu
divalidasi dan direvisi, kemudian diuji coba lapangan awal dan direvisi
selanjutnya uji coba tahap akhir sampai pada pemutusan skema produk akhir
model latihan karate kids untuk atlet pemula Dojo SMP Negeri 1 Pemulutan.
Final produk dalam model latihan karate kids untuk atlet pemula Dojo SMP
KESIMPULAN