Tugas 1 Isbd
Tugas 1 Isbd
NIM : 051214901
JURUSAN : ILMU HUKUM
MATA KULIAH : ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR
Tugas 1
SOAL:
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan hakikat pendidikan nilai dalam pendidikan umum
dan berikan contoh yang berkaitan dengan lingkungan sekitar anda!
2. Indonesia terdiri dari berbagai suku, budaya dan agama dan itu bagian dari kekayaan
negara kita, dengan adanya keberagaman tersebut tidak jarang memunculkan sikap
etnosentrisme, prejudis, dan diskriminasi. Jelaskan bagaimana etnosentrisme, prejudis,
dan diskriminasi dapat menjadi sumber permasalahan bagi bangsa Indonesia. Berikan
contoh kasus untuk memperjelas jawaban Anda!
JAWABAN:
1. Pendidkan nilai mencakup kawasan budi perkerti, nilai, norma, dan moral. Budi pekerti
adalah buah dari budi nurani. Budi nurani bersumber pada kesadaran hidup yang
berpusat pada alam pikiran (BP-7.1993:35). Untuk mewuhudkan pendidikan nilai, kaji
pula dalam konteks budaya setempat dengan mengintegrasikan nilai-nilai yang diajarkan
ke dalam aktivitas sehari-hari dan berlandaskan kurikulum.
Sesuai dengan kordatnya makhluk Tuhan yang bebas merdeka, di dalam diri manusia
terdapat kemerdekaan untuk memilih nilai dan norma yang dijadikan pedoman berbuat,
berperilaku dalam hidup bersama dengan manusia lain. Dengan demikian, pendidikan
nilai merupakan bagian dari pendidikan umum. Hal ini dapat dilihat dari tujuan
pendidikan nilai yang merupakan bagian dari tujuan pendidikan umum. Untuk itu,
penting memahami apa yang menjadi nilai-nilai yang dituju dalam pendidikan umum
dapat dijadikan dasr bertindak, bertindak dan berperilaku dalam kehidupan. pendidikan
nilai dilekatkan dalam pembelajaran yang integratif. Melalui pendidikan nilai, tujuan
mulia pendidikan akan kenyataan secara paripurna karena keseimbangan antara
kecerdasan watak dan kecerdasan otak menjadi kekuatan yang menghasilkan bangsa
besar yang beradab.
Contoh kasus yang ada di dalam lingkungan sekitar saya salah satunya adalah seorang
siswa rajin mengikuti ibdah seperti ibadah rutin misalnya menghadiri misa dihari
minggu dan mengikuti doa lingkungan. Contoh kasus tersebut berarti menunjukan
keberhasilan tentang pendidikan nilai-nilai keagamaan dalam pendidikan umum. Contoh
lainnya ketika seorang anak menolak mengikuti ajaran orang yang lebih tua untuk
mengucapkan kata-kata kotor terhadap orang lain. Hal ini menunjukan keberhasilan
tentang pendidikan nilai-nilai moral dan budi pekerti dalam pendidikan umum.