Anda di halaman 1dari 3

JUDUL

LOGO PEMDA LOGO


No PUSKESMAS
No Revisi
SOP Tanggal terbit

Halaman

TTD KEPALA PUSKESMAS NAMA KEPALA


NAMA PUSKESMAS
PUSKESMAS NIP.

1. Pengertian Kegiatan yang dilakukan oleh Petugas Farmasi farmasi untuk


mengawasi dan mengendalikan penggunaan obat psikotropika
narkotika agar aman dan tidak disalahgunakan

2. Tujuan Sebagai pedoman Petugas Farmasi farmasi untuk mengawasi


obat psikotropika yang ada di sub unit farmasi Puskesmas
Abcd
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor:
/SK.III.8/AKRED-SKM/I/2016 tentang Peresepan Psikotropika
dan narkotika.

4. Referansi Buku Pedoman Pengelolaan Obat Publik dan Perbekalan


Kesehatan di Puskesmas, Direktorat Jenderal Pelayanan
Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Depkes RI Jakarta, cetakan
kedua 2004.

5. Prosedur Alat
 Pena
 Buku
Bahan
 Laporan psikotropika

6. Langkah-langkah 1. Petugas Farmasi membuat perencanaan permintaan obat


psikotropika dan narkotika
2. Petugas Farmasi mengajukan permintaan obat psikotropika
dan narkotika ke Gudang Farmasi Kabupaten berdasarkan
LPLPO
3. Petugas Farmasi menerima obat psikotropika dan narkotika
dari gudang farmasi
4. Petugas Farmasi meneliti keadaan obat ( ED , rusak atau
tidak )
5. Petugas Farmasi mencatat sumber anggaran,nomor bacth,
tanggal kadaluwarsa dan jumlah obat yang diterima di kartu
stok
6. Petugas Farmasi menyimpan obat psikotropika ke dalam
lemari yg dikunci
7. Petugas Farmasi mencatat setiap pengeluaran obat
psikotropika - narkotika dan identitas pasien
8. Petugas Farmasi membuat laporan pengeluaran obat
psikotropika dan narkotika rangkap 2 setiap 2 bulan sekali
ke Dinas Kesehatan
9. Petugas Farmasi mengirim laporan Psikotropika dan
narkotika ke Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman Barat
10. Petugas Farmasi mendokumentasikan obat psikotropika
dan narkotika ke dalam buku psikotropika dan narkotika

7. Diagram Alir
PF membuat perencanaan permintaan obat
Psikotropika dan narkotika

PF mengajukan permintaan ke GF Kabupaten


berdasarkan LPLPO

PF menerima obat Psikotropika dan narkotika, meneliti keadaan obat


dan tanggal ED dan dicatat di kartu stok

PF menyimpan di lemari
terpisah dan terkunci

PF mencatat setiap pengeluaran obat


psikotropika - narkotika dan identitas pasien
PF membuat laporan pengeluaran obat
psikotropika dan narkotika rangkap 2 ( dua )

8. Unit Terkait

9. Hal-hal yang Kesesuaian jumlah obat dengan pemakaian


perlu
diperhatikan
10. Dokumen Resep
Terkait
11. Rekaman Historis Perubahan
No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai