Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

TEKNOLOGI INFORMASI PENYULUHAN PERTANIAN


“DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF TIK”

DOSEN PEMBIMBING:
Dr. MUH. IRFAN ARYAWIGUNA, SE., M
ARIEF SIRAJUDDIN, S.ST., M.I.KOM
Dr. KISMAN A. ARSYAD, S. KOM, MM
ARDIAN, S. KOM, MM

PLP:
MUZAKKIR, S. ST
ATIKA, S. ST

DISUSUN OLEH:
SELVI ANDANI
3B / DIV PENYULUHAN PERTANIAN BERKELANJUTAN
05.01.19.1789

KEMENTERIAN PERTANIAN
BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN
POLITEKNIK PEMBANGUNAN PERTANIAN GOWA
2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan hidayah dan inayah-Nya sehingga dapat menyelesaikan makalah “
Dampak Positif dan Negatif Teknologi Informasi “ yang digunakan sebagai salah
satu tugas mata kuliah Teknologi Informasi Penyuluhan Pertanian.
Penulis ucapkan banyak terima kasih kepada segala pihak yang telah
membantu dalam penulisan makalah ini. Semoga makalah ini bisa membantu bagi
siapa saja yang membutuhkan sedikit pengetahuan tentang “Dampak Positif dan
Negatif Teknologi Informasi “.
Namun demikian makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, segala
kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan untuk di masa
yang akan datang.

Bone, 7 Juni 2022

Penulis,
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) saat ini sangat berkembang di
masyarakat. Umumnya Teknologi Informasi adalah sebuah teknologi yang
dipergunakan untuk mengelola data, meliputi didalamnya: memproses,
mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dengan berbagai
macam cara dan prosedur gunak menghasilkan informasi yang berkualitas dan
bernilai guna tinggi. Perkembangan TIK pun terus meningkat seiring dengan
meningkatnya kebutuhan manusia. Saat ini tren penggunaan e- yang berarti
elektronik bermunculan. Seperti e-education,e-government, e-learning dan lain
sebagainya. Teknologi Informasi dan Komunikasi seakan telah mendarah daging
didalam diri setiap manusia di era ini, Teknologi Informasi dan Komunikasi yang
telah menglobal mampu mencakupi segala aspek yang ada dalam kehidupan.
Dalam bidang pendidikan, TIK banyak memiliki peranan. Teknologi
Informasi seakan telah menjadi pengalihfungsian buku, guru dan sistem
pengajaran yang sebelumnya masih bersifat konvensional. Teknologi informasi
menyebabkan ilmu pengetahuan menjadi kian berkembang dan berkembang.
Namun, TIK juga memiliki banyak kekurangan. TIK tidak hanya memberikan
dapak positif, namun juga memiliki dampak negative terhadap kehidupan.

B. Fokus Pembahasan
Makalah ini akan membahas tentang :
1. Apa TIK itu?
2. Peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi ( TIK )?
3. Dampak Positif Teknologi Informasi dan Komunikasi ( TIK )?
4. Dampak Negatif TIK terhadap pendidikan ?
5. Pemecahan Masalah dan Solusi dalam mengatasi dampak negatif TIK ?
C. Metode Penelitian
Dalam menyusun makalah ini saya menggunakan metode penelitian
dengan menggunakan internet ( membuka situs tentang Perkembangan teknologi
bagi kehidupan manusia ) dan buku.

D. Tujuan Penulisan
Setelah kita mengetahui dampak yang ditimbulkan oleh perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi kita dapat memanfaatkan setiap teknologi
yang ada dengan maksimal dan juga dapat menghindari dampak negatif yang
dapat merugikan kita.
BAB II
ISI

1. Sejarah Teknologi.
Pada awal sejarah, manusia bertukar informasi melalui bahasa. Maka
bahasa adalah teknologi, bahasa memungkinkan seseorang memahami informasi
yang disampaikan oleh orang lain. Tetapi bahasa yang disampaikan dari mulut ke
mulut hanya bertahan sebentar saja, yaitu hanya pada saat si pengirim
menyampaikan informasi melalui ucapannya itu saja. Setelah ucapan itu selesai,
maka informasi yang berada di tangan si penerima itu akan dilupakan dan tidak
bisa disimpan lama. Selain itu jangkauan suara juga terbatas. Untuk jarak tertentu,
meskipun masih terdengar, informasi yang disampaikan lewat bahasa suara akan
terdegradasi bahkan hilang sama sekali.
Setelah itu teknologi penyampaian informasi berkembang melalui gambar.
Dengan gambar jangkauan informasi bisa lebih jauh. Gambar ini bisa dibawa-
bawa dan disampaikan kepada orang lain. Selain itu informasi yang ada akan
bertahan lebih lama. Beberapa gambar peninggalan zaman purba masih ada
sampai sekarang sehingga manusia sekarang dapat (mencoba) memahami
informasi yang ingin disampaikan pembuatnya.
Ditemukannya alfabet dan angka arabik memudahkan cara penyampaian
informasi yang lebih efisien dari cara yang sebelumnya. Suatu gambar yang
mewakili suatu peristiwa dibuat dengan kombinasi alfabet, atau dengan penulisan
angka, seperti MCMXLIII diganti dengan 1943. Teknologi dengan alfabet ini
memudahkan dalam penulisan informasi itu.
Kemudian, teknologi percetakan memungkinkan pengiriman informasi
lebih cepat lagi. Teknologi elektronik seperti radio, televisi, komputer
mengakibatkan informasi menjadi lebih cepat tersebar di area yang lebih luas dan
lebih lama tersimpan
2. Pengertian Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
TIK adalah berbagai aspek yang melibatkan teknologi, rekayasa dan teknik
pengelolaan yang digunakan dalam pengendalian dan pemrosesan informasi serta
penggunaannya, komputer dan hubungan mesin (komputer) dan manusia, dan hal
yang berkaitan dengan sosial, ekonomi dan kebudayaan [British Advisory Council
for applied Research and Development: Report on Information Technology; H.M.
Stationery Office, 1980). Definisi lain tentang TIK yaitu semua bentuk teknologi
yang terlibat dalam pengumpulan, memanipulasi, komunikasi, presentasi dan
menggunakan data (data yang ditransformasi menjadi informasi) [E.W. Martin et
al. 1994. Managing Information Technology: What Managers Need to Know. New
York :Prentice Hall].
Teknologi informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk
mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan,
memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang
berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan
untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang
strategis untuk mengambil keputusan. Teknologi komunikasi merupakan
perluasan dari ilmu komunikasi dengan basis teknologi seperti wireless, internet,
faximille, komputer dan sebagainya. Dengan adanya teknologi tersebut
diharapkan tidak ada lagi batasan waktu/jarak dalam berkomunikasi. Teknologi
informasi dan teknologi komunikasi tidak dapat dipisahkan. Keduanya saling
mendukung. Peran yang dapat diberikan oleh aplikasi teknologi informasi dan
teknologi komunikasi ini adalah mendapatkan informasi untuk kehidupan pribadi
seperti informasi tentang kesehatan, hobi, rekreasi dan rohani. Kemudian untuk
profesi seperti sains, teknologi, perdagangan, berita, bisnis, dan asosiasi profesi.
Sarana kerjasama antara pribadi atau kelompok yang satu dengan pribadi atau
kelompok yang lainnya tanpa mengenal batas jarak dan waktu, negara, ras, kelas
ekonomi, ideologi atau faktor lainnya yang dapat menghambat bertukar pikiran.
Internet adalah jaringan komputer yang terhubung secara internasional dan
tersebar di seluruh dunia. Jaringan ini meliputi jutaan pesawat komputer yang
terhubung satu dengan yang lainnya dengan memanfaatkan jaringan telepon ( baik
kabel maupun gelombang elektromagnetik). Jaringan jutaan komputer ini
memungkinkan berbagai aplikasi dilaksanakan antar komputer dalam jaringan
internet dengan dukungan software dan hardware yang dibutuhkan. Untuk
bergabung dalam jaringan ini, satu pihak ( dalam hal ini provider ) harus memiliki
program aplikasi serta bank data yang menyediakan informasi dan data yang dapat
di akses oleh pihak lain yang tergabung dalam internet. Pihak yang telah
tergabung dalam jaringan ini akan memiliki alamat tersendiri ( bagaikan nomor
telepon ) yang dapat dihubungi melalui jaringan internet. Provider inilah yang
menjadi server bagi pihak-pihak yang memiliki personal komputer ( PC ) untuk
menjadi pelanggan ataupun untuk mengakses internet.

3. Peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi ( TIK )


Di dunia pendidikan, banyak sekali lembaga pendidikan yang telah
berhasil mengembangkan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam
mendukung proses pembelajarannya. Dunia, saat ini sedang memasuki era yang
ditandai dengan gencarnya inovasi teknologi dan peluang ekonomi yang belum
pernah terbayangkan sebelumnya. Perubahan-perubahan besar terjadi dalam
bidang teknologi, politik, sosial dan ekonomi. Segala perubahan ini telah
menyebabkan terjadinya pergeseran dalam berbagai bidang yang antara lain
adalah;
a. Masyarakat industri ke masyarakat informasi (kita masih berkutat dari
masyarakat agraris ke masyarakat industri)
b. Teknologi yang dipaksakan ke teknologi tinggi (hi-tech).
c. Ekonomi nasional ke perekonomian dunia.
d. Kebutuhan jangka pendek ke jangka panjang.
e. Sistem sentralisasi ke sistem desentralisasi.
f. Bantuan ke lembagaan berpindah ke swakarsa.ari pola hirarchi ke jaringan
kerja (networking).
g. Dari pilihan terbatas ke banyak pilihan
Dalam dunia pendidikan, keberadaan sistem informasi dan komunikasi
merupakan salah satu komponen yang tidak dapat dipisahkan dari aktivitas
pendidikan. Dalam sebuah lembaga pendidikan harus memiliki komponen –
komponen yang diperlukan untuk menjalankan operasional pendidikan, seperti
siswa, sarana dan prasarana, struktur organisasi, proses, sumber daya manusia
(tenaga pendidik), dan biaya operasi. Sedangkan sistem komunikasi dan informasi
terdiri dari komponen – komponen pendukung lembaga pendidikan untuk
menyediakan informasi yang dibutuhkan pihak pengambil keputusan saat
melakukan aktivitas pendidikan (PUSTEKKOM,2006).
Peran-Peran TIK dalam dunia pendidikan :
a. TIK sebagai keterampilan (skill) dan kompetensi.
b. TIK sebagai infratruktur pedidikan.
c. TIK sebagai sumber bahan ajar.
d. TIK sebagai alat bantu dan fasilitas pendidikan.
e. TIK sebagai pendukung manajemen pendidikan.
f. TIK sebagai sistem pendukung keputusan

4. Dampak Positif Teknologi Informasi dan Komunikasi ( TIK )


Pemanfaatan TIK, akan mengatasi masalah sebagai berikut:
a. Masalah geografis, waktu dan sosial ekonomis Indonesia.
b. Negara Republik Indonesia merupakan Negara kepulauan, daerah tropis dan
pegunungan hal ini akan mempengaruhi terhadap pengembangan infrastruktur
pendidikan sehingga dapat menyebabkan distribusi informasi merata.
c. Mengurangi ketertinggalan dalam pemanfaatan TIK dalam pendidikan
dibandingkan dengan negara berkembang dan negara maju lainnya.
d. Akselerasi pemerataan kesempatan belajar dan peningkatan mutu pendidikan
yang sulit diatasi dengan cara-cara konvensional.
e. Peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pengembangan dan
pendayagunaan teknologi informasi dan komunikasi.
f. Anak-anak dapat menggunakan perangkat lunak pendidikan seperti program-
program pengetahuan dasar membaca, berhitung, sejarah, geografi, dan
sebagainya. Tambahan pula, kini perangkat pendidikan ini kini juga diramu
dengan unsur hiburan (entertainment) yang sesuai dengan materi, sehingga
anak semakin suka.
g. Membuat anak semakin tertarik untuk belajar.
h. Dapat menjadi solusi bagi para orangtua yang memiliki anak yang merasa
mudah bosan untuk belajar.
i. Dapat menambah wawasan.
j. Media pertukaran data, dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www
(world wide web – jaringan situs-situs web) para pengguna internet di seluruh
dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.
k. Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan sehingga
tidak perlu pergi menuju ke tempat penawaran/penjualan

5. Dampak Negatif TIK terhadap pendidikan


a. Pengalih fungsian guru yang, karena sistem pembelajaran dapat dilakukan
dengan hanya seorang diri, dan kemungkinan etika dan disiplin peserta didik
susah atau sulit untuk diawasi dan dibina sehungga lambat laun kualitas etika
dan manusia khusunya para peserta didik akan menurun drastis, serta hakikat
manusia yang utama yaitu sebagai makhluk sosial akan musnah.
b. Ketergantungan terhadap Teknologi Informasi dan Komunikasi.
c. Kecanduan terhadap games, terutama games online menonjolkan unsur-unsur
seperti kekerasan dan agresivitas, sehingga dapat menghabiskan uang karena
hanya untuk melayani kecanduan tersebut.
d. Penipuan, Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak
luput dari serangan penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal
ini atau mengkonfirmasi informasi yang Anda dapatkan pada penyedia
informasi tersebut.
e. Violence and Gore yaitu Kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan.
Karena segi bisnis dan isi pada dunia internet tidak terbatas, maka para
pemilik situs menggunakan segala macam cara agar dapat ‘menjual’ situs
mereka. Salah satunya dengan menampilkan hal-hal yang bersifat tabu
f. Mengurangi sifat sosial manusia karena cenderung lebih suka berhubungan
lewat internet daripada bertemu secara langsung (face to face).
g. Bukanya benar-benar memanfaatkan TIK dengan optimal malah mengakses
hal-hal yang tidak baik, seperti pornografi yang sangat mudah di akses yang
berefek buruk bagi anak dibawah umur ataupun bagi yang sudah dewasa
sekalipun.
h. Membuat seseorang kecanduan, terutama yang menyangkut pornografi dan
dapat menghabiskan uang karena hanya untuk melayani kecanduan tersebut.
i. Carding, Karena sifatnya yang ‘real time’ (langsung), cara belanja dengan
menggunakan Kartu kredit adalah carayang paling banyak digunakan dalam
dunia internet. Para penjahat internet pun paling banyak melakukan kejahatan
dalam bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, para penjahat mampu
mendeteksi adanya transaksi (yang menggunakan Kartu Kredit) on-line dan
mencatat kode Kartu yang digunakan. Untuk selanjutnya mereka
menggunakan data yang mereka dapatkan untuk kepentingan kejahatan
mereka.
j. Perjudian dengan jaringan yang tersedia, para penjudi tidak perlu pergi ke
tempat khusus untuk memenuhi keinginannya. Anda hanya perlu menghindari
situs seperti ini, karena umumnya situs perjudian tidak agresif dan
memerlukan banyak persetujuan dari pengunjungnya.
k. Health Issues ( Issue Kesehatan ), penggunaan BTS dan Elektromagnetis yang
dapat mengganggu kesehatan pengguna dan dapat menyebabkan banyak
penyakit seperti persendian, kanker dan lain – lain
l. Impact on Globalization on Culture, makin menipisnya nilai - nilai budaya
lokal akibat pengaruh globalisasi. Salah satu contohsederhananya yaitu
seberapa baikkah kemampuan bahasa daerah kita dibandingkan dengan bahasa
asing

6. Pemecahan Masalah dan Solusi dalam mengatasi dampak negatif TIK


Agar penggunaan TIK lebih optimal dan di jalankan dengan baik dan
benar, berikut ada beberapa metode pemecahan masalah agar dampak negatif dari
TIK dapat tertanggulangi.
a. Mempertimbangkan pemakaian TIK dalam pendidikan, khususnya untuk anak
di bawah umur yang masih harus dalam pengawasan ketika sedang melakukan
pembelajaran dengan TIK. Analisis untung ruginya pemakaian.
b. Tidak menjadikan TIK sebagai media atau sarana satu-satunya dalam
pembelajaran, misalnya kita tidak hanya mendownload e-book, tetapi masih
tetap membeli buku-buku cetak, tidak hanya berkunjung ke digital library,
namun juga masih berkunjung ke perpustakaan.
c. Pihak-pihak pengajar baik orang tua maupun guru, memberikan pengajaran-
pengajaran etika dalam ber-TIK agar TIK dapat dipergunakan secara optimal
tanpa menghilangkan etika.
d. Perlu ada kesadaran peran dan kerjasama antara seluruh pengguna lanyanan
TIK.
e. Menggunakan software yang dirancang khusus untuk melindungi ‘kesehatan’
anak. Misalnya saja program nany chip atau parents lock yang dapat
memproteksi anak dengan mengunci segala akses yang berbau seks dan
kekerasan.
f. letakkan komputer di ruang publik rumah, seperti perpustakaan, ruang
keluarga, dan bukan di dalam kamar anak. Meletakkan komputer di dalam
kamar anak, menurut Nina akan mempersulit orangtua dalam hal pengawasan.
Anak bisa leluasa mengakses situs porno atau menggunakan games yang
berbau kekerasaan dan sadistis di dalam kamar terkunci. Bila komputer berada
di ruang keluarga, keleluasaannya untuk melanggar aturan pun akan terbatas
karena ada anggota keluarga yang lalu lalang.
g. Untuk mencegah kecanduan orang tua perlu membuat kesepakatan dengan
anak soal waktu bermain komputer. Sehingga pada usia yang lebih besar,
diharapkan anak sudah dapat lebih mampu mengatur waktu dengan baik.
h. Pemerintah sebagai pengendali sistem-sistem informasi seharusnya lebih peka
dan menyaring apa-apa saja yang dapat di akses oleh para pelajar dan seluruh
rakyat Indonesia di dunia maya. Selebihnya, Kementrian juga bisa
menyebarkan filter berupa program software untuk menekan dampak buruk
teknologi informasi. Kedua, perlu adanya dukungan dari orangtua, tokoh
budaya hingga kalangan agamawan, untuk mensosialisasikan tentang saran,
manfaat dan sisi positif facebook.
Jadi, solusinya adalah kita jangan sampai mengatakan tidak pada teknologi
(say no to technology) karena jika kita berbuat demikian, maka kita akan
ketinggalan banyak informasi yang sekarang ini informasi-informasi tersebut
paling banyak ada di internet. Kita harus mempertimbangkan kebutuhan kita
terhadap teknologi, mempertimbangkan baik-buruknya teknologi tersebut dan
tetap menggunakan etika, juga tidak lupa jangan terlalu berlebihan agar kita tidak
kecanduan denagn teknologi.
Selain itu dengan teknologi yang sederhana asal dimanfaatkan dengan
maksimal, maka teknologi itu akan menghasilkan kualitas yang optimal. Seperti
juga facebook dan jejaring sosial lainnya apabila dimanfaatkan dengan baik, maka
akan bisa memberikan manfaat bagi kita. Yang terpenting adalah dari diri kita
sendiri untuk menggunakan teknologi moderen ini secara sehat. Facebook pada
dasarnya adalah sarana, sebuah hasil karya teknologi informasi komunikasi yang
bertujuan memudahkan hidup kita. Facebook dapat menjadi sarana berbagi
informasi, hiburan, menambah jaringan pertemanan, dan banyak hal positif
lainnya. Facebook di tangan yang salah adalah juga alat untuk melakukan
kekerasan, pelecehan, bahkan tindak kriminal seperti penipuan, pemerasan, dan
sebagainya.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Penguna teknologi informasi dan komunikasi dalam pemamfaatannya
hendaknya didasari oleh nilai – nilai keimanan dan ketaqwaan, etika dan estitika,
dan kearifan para pemakainya. Hanya mengembangakan nilai –nilai seperti itu,
dampak negatif dari pemafaatan teknologi informasi dan komunikasi khususnya
internet dapat diminimalkan terutama bagi generasi muda yang masih dalam masa
pertumbuhan dan pencarian indentitas diri.

B. Saran
• Dalam pengunaan alat TIK diminta kepada penguna yang dibawah umur, harus
ada bimbingan dari orang tua dan siswa disekolah bimbingan dari guru
• Bagi para penguna yang lain gunakanlah sesuai dengan kegunaan nya masing
masing
• Khusus bagi lembaga pendidik untuk dapat memblokir situs –situs yang tidak
boleh dibuka.

Anda mungkin juga menyukai