Anda di halaman 1dari 2

TUGAS TUTORIAL KE-2

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

1. Jelaskan 3 kategori arus kas dan berikan contoh!


2. Jelaskan penyebab perbedaan antara saldo perusahaan dengan bank!
3. Pada tanggal 31 desember 2023, PT. Tracce melaporkan neraca sebagai berikut
Piutang dagang Rp. 60.000.0000
(-) Taksiran piutang tidak tertagih Rp 1.000.0000
Saldo Rp. 56.000.000

Berikut kejadian-kejadian selama tahun 2023.


a. Menjual barang dagangan secara kredit Rp. 100.000.000 dan tunai sebesar
75.000.000.
b. Mangumpulkan piutang dari pelanggan Rp 120.000.000
c. Menghapus Rp 3.500.000 yang diperkirakan tidak tertagih
d. Menerima kembali Rp 500.000 dari pelanggan untuk jumlah piutang yang telah
dihapus
e. Ditaksir 5% dari saldo piutang dagang dinyatakan tidak tertagih
Soal : Buat Jurnal terkait dengan transaksi tersebut.

Jawaban:
1. Berikut adalah tiga kategori arus kas yang umumnya terdapat dalam
laporan arus kas: 1. Arus Kas Operasional (Operational Cashflow): Arus
kas operasional mencakup penerimaan dan pengeluaran kas yang terkait
dengan kegiatan operasional perusahaan. Contoh: Penerimaan:
Pendapatan dari penjualan produk atau jasa. Pengeluaran: Gaji karyawan,
pembelian bahan baku, biaya operasional sehari- hari. 2. Aliran Kas
Pendanaan (Financial Cash Flow): Aliran kas pendanaan melibatkan
penerimaan dan pengeluaran kas yang terkait dengan kegiatan
pendanaan perusahaan. Contoh: Penerimaan: Penerbitan saham baru,
pinjaman bank. Pengeluaran: Pembayaran utang, dividen kepada
pemegang saham. 3.Aliran Kas Investasi (Investment Cash Flow): Aliran
kas investasi mencakup penerimaan dan pengeluaran kas yang terkait
dengan kegiatan investasi perusahaan. Contoh: Penerimaan: Penjualan
aset tetap (misalnya, properti atau peralatan). Pengeluaran: Pembelian
aset tetap, investasi di perusahaan lain.

2. Beberapa faktor yang menyebabkan perbedaan tersebut: •Setoran dalam


Perjalanan (Deposit in Transit): Perusahaan telah mencatat setoran ke
bank, tetapi bank belum mencatatnya dalam laporan bank. Akibatnya,
saldo kas perusahaan lebih tinggi daripada saldo bank. •Transaksi yang
Belum Dicatat oleh Perusahaan: Beberapa transaksi mungkin sudah
dicatat oleh bank, tetapi belum dicatat oleh perusahaan. Contohnya
adalah penerimaan kas melalui bank (inkaso). •Kesalahan Perekaman:
Terkadang kesalahan pencatatan dapat menyebabkan perbedaan.
Misalnya, cek yang dicatat oleh bank tetapi tidak dicatat oleh perusahaan.
3.
Keterangan Debit Kredit
Piutang Dagang Rp 100.000.000
Penjualan Barang Rp 100.000.000
Menerima pembelian secara Rp 75.000.000
cash
Piutang dagang Rp 75.000.000
Beban piutang tak tertagih Rp 3.500.000
Piutang dagang Rp 3.500.000
Penerimaan Kembali dari Rp 500.000
Pelanggan untuk Jumlah
Piutang yang Telah Dihapus
Piutang dagang Rp 500.000
Beban piutang tak tertagih Rp 2.800.000
Cadangan piutang tak Rp 2.800.000
tertagih

Sumber referensi:
• EKMA4210/ Modul 5 Hal 5.2-5.8 Universitas Terbuka

Anda mungkin juga menyukai