Anda di halaman 1dari 3

Nama : Zaki Fakhrurossi NIM : -

DOMAIN MODEL
Istilah domain model memberikan pengertian mengenai penggambaran obyek nyata terhadap situasi riil dari suatu lingkup area / domain melalui perwujudan ide abstraksi kelas

(conceptual class). Domain model umumnya digambarkan memakai

notasi UML class diagram berikut notasi attribute, association, role

dan multiplicity. Oleh karena itu dalam penyajiannya, domain model mampu menjelaskan informasi properti, aturan dan keterhubungan relasi antarkelas sehingga secara tidak langsung domain model juga memiliki peranan sebagai data model yang diperlukan sistem. Tetapi apakah itu mengartikan domain model sama dengan data model? Dalam bukunya Applying UML and Pattern, Craig Larman menegaskan a domain model is not a data model (which by definition shows persistent data to be stored somewhere).Penulis setuju dengan penegasan Larman ini serta menambahkan bahwa Anda dapat saja mengekstraksi data model dari domain model yang telah ada (dalam sub bab berikutnya, Larman menuliskan tentang motivasi penulisan domain model sebagai usaha penekanan gap perancangan model OO antara ketika tahapan analisis dan tahapan design). Melalui penyusunan domain model diharapkan dapat mempermudah dan mempercepat tahap perancangan solusi masalah. Domain model membantu pengembang dalam menangkap abstraksi, perbendaharaan kata dan informasi yang terkandung dalam setiap jargon kata. Hal ini menjadikan domain model dapat mencakup seluruh kelas obyek yang dimiliki oleh lingkup area/domain tertentu. Beririsan dengan data model yang hanya terbatas oleh obyek-obyek kelas yang perlu diingatin formasinya. Domain model memperbolehkan masuk sebuah obyek kelas tanpa atribut (cukup memiliki behavior role), sedangkan data model mengharuskan obyek kelas yang ber atribut (perlu information role). Lebih lanjut, penegasan itujuga memberikan siynal bahwa domain model berbeda dengan domain layer yaitu suatu lapisan dalam arsitektur sistem yang berada dibawah presentation layer yang

tersusun atas domain objectsobyek entitas yang berhubungan dengan logik proses bisnis. Domain layer memiliki erat kaitannya dengan data model dimana sama-sama tersusun atas domain objects yang saling berelasi. Sebagai catatan penting, domain model juga tidak mengisyaratkan suatu pembentukan software object seperti kelas pada JAVA, C# dan bahasa OO lainnya. Tetapi (lagi-lagi!) Anda dapat mengekstraksi daripadanya. UML domain model berhubungan dengan objek dalam domain system satu sama lain. Itu akan mendefinisikan konsep dan persyaratan. Objek dalam domain model berupa: 1. Physical objects 2. Abstract concepts 3. List Objects (Concepts) Untuk membantu pengembangan domain model, penting untuk mengidentifikasi frasa dan kata benda. Konsep-konsep yang mungkin tidakp ada akhirnya menjadi objek dapat terdaftar untuk kelengkapan dan untuk di diskusikan. Jenis-jenis konsep harus tercantum: 1. Actor roles 2. Events 3. Transactions 4. Transaction line items 5. Objects (physical) 6. Containers 7. Items (in container) 8. Other systems 9. Organizations Konsep-konsep spesifikasi harus digunakan bila informasi yang berlebihan dikurangi melalui penggunaan mereka atau penghapusan contoh dari spesifikasi menggambarkan dapat mengakibatkan kerugian informasi. Kata benda dapat diambil dari definisi persyaratan dan menggunakan case drawings. Ini berarti saat ini semua penggunaan case drawings harus dilakukan. Jika informasi dari objek berasal dari objek lain, itu adalah alas an untuk tidak memasukkan itu. Namun, jika objek diperlukan atau penting untuk use case, itu harus dimasukkan.

Domain Model sintaks Setelah daftar konsepselesai, domain model harus dibuat. Pertimbangkan barang-barang sederhana yang menjadi atribut dari objek. Domain model adalah model statis. Time flow, dengan urutan peristiwa atau arus informasi tidak ditampilkan dalam domain model. Hindari menampilkan hubungan prosedural. Model ini tidak termasuk perangkat lunak. Objek dalam domain model adalah kandidat untuk pemrograman objek. Ada beberapa hubungan antara objek dalam domain model. Misalnya sebuah objek dapat menangani transaksi tunggal, kemudian membuat catatan dari semua transaksi yang ditangani. Dalam domain model yang ditampilkan: 1. Concepts (Objects) 2. Attributes of Objects - Attributes must be simple attributes such as numbers. They cannot be objects, dimensioned numbers, or keys to part of a database. 3. Association between objects 4. Multiplicity 5. Optional direction of relationship arrow 6. Optional role of object 7. Associations

Anda mungkin juga menyukai