Disampaikan Oleh: Yudianto, ST., MT., MPP. Kasubdit Data dan Informasi Kewilayahan, Direktorat Pengembangan Wilayah, Bappenas
Banda Aceh, 3 Desember 2013
PENILAIAN DAN PENGHARGAAN TERHADAP DOKUMEN PERENCANAAN DAERAH (ANUGERAH PANGRIPTA NUSANTARA)
1. Sesuai UU SPPN No 25/2004, perencanaan yang baik menjadi salah satu penentu keberhasilan pencapaian tujuan dan sasaran pembangunan nasional. Setiap daerah mempunyai isu, karakteristik dan kapasitas yang berbeda dalam penyusunan dokumen rencana pembangunan. Salah satu langkah untuk meningkatkan mutu rencana pembangunan adalah memberikan penghargaan kepada daerah yang telah berhasil menyusun dokumen rencana pembangunan secara baik. Penilaian penghargaan ini diharapkan dapat memberikan dorongan semangat bagi masing-masing daerah untuk meningkatkan mutu dokumen rencana pembangunan dan memperkuat kemitraan dalam perencanaan pembangunan. Pemberian Anugerah Perencanaan Pangripta Nusantara kepada provinsi dan Kabupaten/Kota bertujuan mendorong setiap daerah untuk menyiapkan dokumen rencana pembangunan secara lebih baik, konsisten, komprehensif, terukur dan dapat dilaksanakan; serta sekaligus menciptakan insentif bagi pemerintah daerah untuk mewujudkan perencanaan yang lebih baik dan 2 bermutu.
2.
3.
4.
2. Pada tahun 2012 Anugerah Pangripta Nusantara diberikan kepada wilayah provinsi dengan RKPD (Rencana Kerja Pembangunan Daerah) tahun 2012 terbaik.
3. Pada tahun 2013, Anugerah Pangripta Nusantara akan diberikan kepada pemerintah provinsi untuk RKPD tahun 2013, dengan memperhatikan kapasitas daerah.
RKPD 33 Propinsi
Shortlist 12 Provinsi
Penilaian Tahap III Presentasi dan Wawancara RKPD 12 Provinsi (5 dan 8 April)
Penilaian Tahap II PROSES Penyusunan Dokumen RKPD Prov di 12 Provinsi (15-22 Maret)
Penetapan Pemenang
5
Penilaian Tahap Akhir: Presentasi dan Wawancara RKPD Kabupaten/Kota oleh Tim Penilai Pusat (11-12 April)
Penilaian Tahap II Presentasi dan Wawancara RKPD Kabupaten/Kota oleh Pemerintah Provinsi (3 Kabupaten/Kota Nominator di Tiap Provinsi) (18-20 Maret)
Penetapan Pemenang
PENILAIAN PROVINSI
Penetapan Pemenang
2.
3.
KETERKAITAN
KRITERIA PENILAIAN TAHAP II VERIFIKASI PROSES PENYUSUNAN RKPD PROVINSI (BOBOT 30%)
KRITERIA PARAMETER 1. Usulan dari Musrenbang Kabupaten/ Kota dalam penyusunan RKPD Provinsi 2. Partisipasi masyarakat dalam penyusunan RKPD Provinsi 3. Sinkronisasi Prioritas Daerah dalam RKPD Provinsi dan Prioritas Nasional dalam RKP 4. Sinergitas program dan kegiatan dalam RKPD Provinsi dan RKP 5. Ketersediaan dan kelengkapan sumber data dan informasi dalam penyusunan RKPD Provinsi 6. Kapasitas Perencana Daerah dalam Penyiapan RKPD Provinsi 7. Pertimbangan dan Pendapat DPRD Provinsi dalam penyusunan RKPD Provinsi POLITIK 8. Konsultasi Publik dalam penyusunan RKPD Provinsi INDIKATOR Persentase usulan Musrenbang Kabupaten/ Kota yang menjadi kegiatan RKPD Provinsi Persentase keterlibatan masyarakat dalam Musrenbang RKPD Provinsi Tingkat kesesuaian tujuan dan sasaran, isu strategis dan prioritas pembangunan dalam RKPD Provinsi Persentase program dan kegiatan RKPD Provinsi yang mendukung RKP Persentase program dan kegiatan RKPD Provinsi yang dilengkapi dengan indikator kinerja Tingkat kapasitas perencana Bappeda Provinsi dalam penyusunan RKPD Provinsi Persentase kesesuaian prioritas program dan kegiatan RKPD Provinsi dengan usulan DPRD Provinsi Persentase kesesuaian prioritas program dan kegiatan RKPD Provinsi dengan usulan masyarakat sipil (LSM, PT, dan pelaku usaha)
TEKNOKRATIK
2
3 4 5
6
7 8 9 10
PENILAIAN KABUPATEN/KOTA
13
Penilaian Tahap III (Presentasi dan Wawancara oleh Tim Penilai Pusat) BOBOT 30%
Penetapan Pemenang
2.
3.
KETERKAITAN
KONSISTENSI
KRITERIA PENILAIAN TAHAP II VERIFIKASI PROSES PENYUSUNAN RKPD KAB/KOTA (BOBOT 40%)
KRITERIA PARAMETER INDIKATOR
Persentase usulan Musrenbang 1. Usulan dari Musrenbang Desa/Kelurahan Desa/Kelurahan dan Musrenbang dan Musrenbang Kecamatan dalam Kecamatan yang menjadi kegiatan RKPD penyusunan RKPD Kabupaten/Kota Kabupaten/Kota 2. Partisipasi masyarakat dalam Persentase keterlibatan masyarakat dalam penyusunan RKPD Kabupaten/Kota Musrenbang RKPD Kabupaten/Kota 3. Sinkronisasi Prioritas Daerah dalam Tingkat kesesuaian tujuan dan sasaran, isu RKPD Kabupaten/Kota dan Prioritas Provinsi strategis dan prioritas pembangunan dalam dalam RKP Provinsi RKPD Kabupaten/Kota 4. Sinergitas program dan kegiatan dalam RKPD Kabupaten/Kota dan RKPD Provinsi 5. Ketersediaan dan kelengkapan sumber data dan informasi dalam penyusunan RKPD Kabupaten/Kota 6. Kapasitas Perencana Daerah dalam Penyiapan RKPD Kabupaten/Kota 7. Pertimbangan dan Pendapat DPRD Kabupaten/ Kota dalam penyusunan RKPD Kabupaten/Kota Persentase program dan kegiatan RKPD Kabupaten/Kota yang mendukung RKPD Provinsi Persentase program dan kegiatan RKPD Kabupaten/Kota yang dilengkapi dengan indikator kinerja Tingkat kapasitas perencana Bappeda Provinsi dalam penyusunan RKPD Kabupaten/Kota Persentase kesesuaian prioritas program dan kegiatan RKPD Kabupaten/Kota dengan usulan DPRD Kabupaten/Kota Persentase kesesuaian prioritas program dan kegiatan RKPD Kabupaten/Kota dengan usulan masyarakat sipil (LSM, PT, dan pelaku usaha)
TEKNOKRATIK
2
3 4 5
6
7 8 9 10
21
22
23
24
25
TERIMA KASIH