JAKE LATRI NUGRAHA F1D213028 RIA FUSFITA LEVY F1D213029 MHD.FADLI TRISAPUTRO F1D213030 RIZA IBNU MUBAROK F1D213032 SEPTIAN HARTANTO F1D213033 FEBIYORA CHANDRA K F1D213034 Y. JULIO SIMARSOIT F1D213035 BASUKI RAHMAT F1D213036 RICARD SANDRO DERMANTO SIPAHUTAR F1D213037 Anggota kelompok Syarat-Syarat Berkembangnya Lahan Aeolian Tersedia material berukuran pasir halus-kasar dalam jumlah banyak. Adanya periode kering yang panjang dan tegas. Adanya angin yang mampu mengangkat dan mengendapkan bahan pasir tersebut. Gerakan angin tidak banyak terhalang oleh vegetasi/objek lain.
Aktivitas angin adalah aktivitas dimana partikel- partikel lepas yang berukuran lempung, lanau dan pasir mudah sekali berpindah oleh tiupan angin, sehingga daerah-daerah yang tidak bervegetasi, arid (kering) dan kaya sedimen akan dipengaruhi oleh aktivitas angin dan angin akan menjadi faktor yang sangat penting sebagai media/agent pada proses erosi dan sedimentasi. Bentang lahan yang terbentuk oleh aktivitas angin dapat menutupi bentang lahan yang dibentuk oleh aktivitas fluviatil. A. Pengikisan oleh Angin 1. Deflasi (deflation) 2. Korasi (corrasion)
B. Pengangkutan oleh Angin 1. Suspensi (suspension) 2. Saltasi (saltation) 3. Rayapan permukaan (surface crep)
C. Pengendapan oleh Angin
1. Morfologi Sand dunes adalah bentanglahan yang berbentuk bukit bukit pasir berpola parabolic atau ellipsoid dan merupakan hasil pengendapan partikel-partikel pasir yang diangkut oleh angin. 2. Morfologi Loess adalah bentanglahanyang berbentuk dataran dan merupakan hasil pengendapan material yang berbutir halus oleh angin. 3. Morfologi Scree / kipas talus adalah bentanglahan hasil pengikisan angin yang diendapkan di kaki lereng. 4. Morfologi Arroyos adalah bentanglahan yang terbentuk sebagai akibat dari aliran air hujan yang membawa partikel-pasir yang mengisi bagian gullies dan valley dan umumnya terdapat di daerah yang beriklim arid. 5. Morfologi Pediment adalah bentanglahan berbentuk dataran landai merupakan endapan yang terletak dikaki-kaki bukit merupakan hasil erosi perbukitan disekitarnya. 6. Morfologi Inselberg adalah bentanglahan berbentuk perbukitan memanjang dan merupakan sisa hasil erosi angin.
Morfologi SandDunes Morfologi Loess Morfologi Scree Morfologi Arroyos Morfologi Pediment Morfologi inselberg gundukan bukit/igir dari pasir yang teerhembus angin. Gumuk pasir mempunyai penampang tidak simetri, kemiringan lereng pada arah datangnya angin 5 sampai dengan 10 dan arah membelakangi arah angin 30 sampai dengan 34 a. Gumuk pasir sabit (barchan), sisi yang menghadap arah angin landai dan yang di belakang (slip face) terjal. Penampang gumuk tidak simetri pada puncaknya, tetapi berangsur-angsur menjadi hampir simetri pada tanduknya. Ketinggian 5-15m maksimum 30m. Berkembang di daerah yang vegetasinya terbatas. b. Gumuk pasir melintang (transversal dunes), posisi melintang arah angin/ tegak lurus arah angin. Terbentuk pada daerah yang banyak cadangan pasirnya dan sedikit tumbuhan. Sering meliputi daerah luas dan berkembang berbentuk seperti ombak dengan punggung melengkung dan melintang tegak lurus arah angin. Penampang tidak simetri, lebar tujuh kali ketinggian. Ketinggian 5-15m maksimum 100m. dapat berubah menjadi sabit apabila sumber pasirnya berkurang. c. Gumuk pasir parabolik (parabolic dunes), berbentuk sabit dengan tanduk yang panjang ke arah datangnya angin. Terbentuk di mana vegetasi menahan bagian tanduk. Memungkinkan bagian tengah gumuk berpindah dan menghasilkan gumuk berbentuk jepit rambut. Penampang tidaksimetri pada puncak dan hampir simetri pada tanduk, sisi belakang gumuk lebih curam daripada sisi depannya. Gumuk tidak mudah berpindah, dengan ketinggian 1:15m. Gumuk pasir parabolik dapat terbentuk karena blow out. d. Gumuk pasir memanjang (longitudinal dunes/seif), berupa gundukan pasir yang hampir klurus sejajar arah angin. Terjadi karena pengaruh angin yang kuat terkumpul dan berhembus dengan arah tetap. Penampang gumuk simetris, ukuran lebar beberapa kali ketinggian. Ketinggian <15m,panjang beberapa kilometer, pada gurun yang luas ketinggian mencapai 200m dan panjang 300km. Gumuk pasir memanjang di gurun seperti di atas disebut seif. Ukuran partikel material pada gumuk pasir ini mempunyai kisaran 0,05-0,5mm karena sortasi angin sangat baik. e. Whaleback dunes, adalh gumuk pasir longitudinal yang sangat besar, puncaknya datar dan di atasnyadapat terbentuk barchan, dan seif, kecil-kecil