PEMU

NGUT
A
N
SUAR
A

TEORI PEMUNGUTAN SUARA

Untuk menunjukkan kesukaan
masyarakat terhadap barang publik
diperlukan suatu alat.
Dalam Masyarakat demokratis
kesukaan2 masyarakat dan
kesediaan mereka untuk membiayai
barang publik harus dilakukan dg
cara pemungutan suara

 Ahli ekonomi yg pertama kali

menganalisa pengambilan keputusan
adalah Knut Wicksell
Pemungutan suara mayoritas
sederhana untuk menunjukkan
kesukaan masyarakat secara
mayoritas.
Formula untuk mencari suara
mayoritas sederhana (M/2)+1)

INEFISIENSI &
KETERPAKSAAN
Pemungutan suara dengna cara
mayoritas sederhana, ada dua
kemungkinan
TIDAK EFISIEN

SISTEM
MAYORITAS
SEDERHANA
EFISIEN

Inefisiensi dalam mayoritas

sederhana
PEMILIH

BIAYA

MANFAAT

MANFAAT
NETO

SETUJU/
TIDAK

ADI

10

15

+5

SETUJU

BUDI

10

11

+1

SETUJU

CICI

10

-8

TIDAK

30

28

-2

TEORI WICKSELL
CARA PEMUNGUTAN MUTLAK 100%

SISTEM HARGA PERSAINGAN SEMPURNA

TEORI
WICKSELL

Jadi, menurut Wicksell penentuan

harga untuk barang publik/ barang
sosial tidak dapat dilakukan dengan
sistem pasar pada masyarakat yang
jumlahnya sangat banyak. Dan hanya
suara mutlak yang menyamai hasil
yang dicapai sistem harga barang
swasta
Dari segi praktis Wicksell
mengusulkan:
Relatif suara 5/6 suara yang

TEORI BUCHANAN &

TULLOCK
FAKTOR FAKTOR YANG MEMENGARUHI
CARA PENGAMBILAN
KEPUTUSAN

Menganalisa berapa jumlah suara yang sebaiknya

menang

 SS menggambarkan biaya yang

harus dipikul

biaya

Biaya yang harus dipikul

oleh masyarakat yg
tidak setuju

Biaya keseluruhan
untuk mendapatkan
suara setuju

Biaya yang
diperlukan

 Dasar penentuan suara teori buchanan

dan tullock adalah dasar analisis yang
berguna untuk menentukan dilaksanakan
atau tidaknya suatu pilihan (proyek)
Jadi, dalam hal pemungutan suara, ada
suatu hubungan searah antara efisiensi
dan biaya, semakin besar efisiensi hasil
pemungutan suara, semakin besar pula
biaya pemungutan suara

SISTEM PEMUNGUTAN
SUARA
AKLAMASI
PILIHAN BERDASAR SUARA
TERBANYAK
PILIHAN BERDASAR PILIHAN
TITIK
PILIHAN BERDASAR PILIHAN
GANDA

TEORI DEMOKRASI PERWAKILAN

PILIHAN BERDASARKAN SUARA

BULAT (AKLAMASI)
Cara pemungutan suara dengan
suara bulat dimana 100% orang
setuju akakn diadakannya suatu
proyek.
Cara ini dapat melindungi minoritas
dalam masyarakat
Cara ini sangat sulit untuk dicapai,
terutama jika jumlah pemungut
suara besar sekali.

PILIHAN BERDASARKAN SUARA

TERBANYAK
Keputusan diambil apabila jumlah
orang yang setuju > dari orang yang
tidak setuju.
Sistem ini yang paling sederhana
adalah 50% + 1 ((n/2)+1)
Sistem kuorum dimana keputusan
dilaksanakan apabila 2/3 suara
((2/3)n) menyatakan setuju.

Teorema Median Voter

Median Voter adalah pemilih yang
paling untung dalam pemungutan
suara sebab pilihan yang disukainya
pasti menang dalam suatu
pemungutan suara dan
kesejahteraan masyarakat menjadi
maksimum, apabila preferensi setiap
orang berpuncak satu (single
peaked).

Da

Db

Dc

Jasa
Polisi

Q1

Q2

Q3

Pilihan Berdasarkan Pilihan

Titik

Cara pemilihan suara dengan

memberikakn angka tertentu kepada
setiap pemilih yang dapat
dialokasikan pada setiap jenis proyek
berdasarkan kesukaannya.
Angka tersebut mencerminkan
kesukaan pemilih pada suatu proyek

Distribusi angka berdasarkan voting

PILIHAN
POLISI

DAM

JALAN

ADI

60

40

BUDI

90

CICI

25

40

35

91

84

125

Pilihan berdasarkan pilihan

ganda
Pemungutan suara berdasarkan pilihan
ganda dilakukan dngan memberikan
angka berdasarkan urutan kesukaan.
Untuk proyek yang paling disukai
diberi angka 1 dan nilai yang
semakin besar untuk proyek yang
tidak disukai. Proyek yang mendapat
nilai terkecil adalah proyek yang
menang, sedangkan proyek dengan
nilai terbesar adalah proyek yang

PROYEK

PEMILIH
ADI

BUDI

CICI

TOTAL

JALAN

DAM

POLISI

Teori Demokrasi Perwakilan

Model ini didasarkan pada suatu asumsi bahwa
masyarakat dan wakil-wakil rakyat bertindak
secara rasionil yang didasarkan pada kepentingan
pribadi mereka masing-masing.
Menurut teori ini, adanya tujuan untuk
memikirkan kepentingan diri masing-masing
individu menyebabkan proyek-proyek pemerintah
yang dilaksanakan adalah proyek-proyek yang
diinginkan oleh rakyat walaupun mereka tidak
secara langsung mengadakan pemilihan suara,
tetapi melalui wakil-wakil mereka.