Anda di halaman 1dari 13

MASTOIDITIS KRONIK

Oleh : Putri Nia Adisti


(0910070100035)
PEMBIMBING : dr. Magdalena Hutagalung,Sp THT-KL

PENDAHULUAN
Mastoiditis

adalah semua proses inflamasi pada rongga


mastoid yang terletak di tulang temporal.
Mastoiditis merupakan infeksi bakteri yang terjadi di
tulang mastoid di belakang telinga .
Ini biasanya lebih sering terjadi pada anak-anak,
meskipun orang dewasa dapat mengalaminya juga.
Mastoiditis kronis paling sering dikaitkan dengan otitis
media supuratif kronis dan terutama dengan
pembentukan kolesteatoma.

ANATOMI
Tulang mastoid adalah tulang keras yg
terletak dibelakang telinga.
Didalamnya terdapat rongga (air cell)
berisi udara, air cell terhubung dengan
rongga besar yg disebut antrum mastoid.
Fungsi air cell sebagai udara cadangan
yang membantu pergerakan normal dari
gendang telinga.
Berhubungan langsung dengan rongga
telinga tengah mengakibatkan
perluasan infeksi dari telinga tengah
ketulang.

DEFINISI
Mastoiditis

adalah infeksi bakteri dalam tulang mastoid.


Infeksi telinga tengah biasanya disertai infeksi di rongga
mastoid (mastoiditis)
Mastoiditis kronis adalah proses penyakit yang terjadi >
3 bulan & mastoiditis akut terjadi < 3 minggu.
Mastoiditis kronis terjadi bila ada proses inflamasi
kronis yang mempengaruhi mastoid.

EPIDEMIOLOGI
Mastoiditis

biasanya terjadi pada anak-anak, dengan bentuk


mastoiditis akut.
Mastoiditis sering terjadi pada anak usia < 2 tahun dengan
riwayat otitis media. Sistem imun anak < 2 tahun masih imatur
sehingga tidak dapat menghadapi gangguan dari luar, terutama
yang berasal dari antigen polisakarida.
Insidensinya masih belum lengkap tetapi beberapa literatur
dan studi prevalensi menyebutkan bahwa suku Eskimo alaska
dan penduduk Amerika asli lebih sering mengalami mastoiditis.
Mastoiditis kronik didahului oleh otitis media supuratif kronik
yang tidak diobati atau diobati dengan pengobatan yang tidak
adekuat.

ETIOLOGI
Streptococcus

pneumonia(prevalensisekitar 25%)
Streptococcus B-haemolyticus grup A
Staphylococcus aureus
Streptococcus pyogenes
Moraxella catarrhalis
Haemophilus influenzae
Pseudomonas aeruginosa
Mycobacterium sp.
Aspergillus fumigatus
Nocardiaasteroids

PATOFISIOLOGI
Fase-fase
a.
b.
c.

d.

e.

pada Mastoiditis :
Hiperemia mukosa pada
selulae mastoid
Transudasi & eksudasi cairan
pus kedalam selulae mastoid
Nekrosis tulang akibat
hilangnya vaskularisasi
septum
Hilangnya dinding sel
dengan koalesensi ke dalam
kavitas abses
Ekstensi proses inflamasi ke
area sekitarnya

MASTOIDITIS KRONIK
KLASIFIKASI

MASTOIDITIS AKUT

Terkait

dengan OMA
Gejala muncul dalam
hitungan hari atau minggu
setelah OMA berkembang
Infeksi bakteri langsung
mengenai tulang mastoid

Terkait

dengan OMSK dan


pembentukan kolesteatoma
Gejala muncul > 3 bulan
setelah OMSK berkembang
Terdapat perforasi pada
membran timpani

GEJALA KLINIS
Pada

mastoiditis kronik tidak terdapat perubahan pada


telinga belakang.
Nyeri sesekali dijumpai
Ottorhoe
Perforasi pada membran timpani
Terdapat gangguan pendengaran

DIAGNOSIS
Anamnesa
Pemeriksaan

fisik
Pemeriksaan penunjang :
Darah lengkap
Mikrobiologi
Audiometri
Foto polos mastoid
CT scan tulang temporal

DIAGNOSA BANDING
Otitis

media
Pembesaran parotis
Trauma pada telinga

KOMPLIKASI
Komplikasi

telinga tengah : gangguan pendengaran

konduktif
Komplikasi telinga dalam : fistula labirin
Komplikasi ekstradural : abses ektradural
Komplikasi sistem saraf pusat : meningitis

PENATALAKSANAAN
Pasien

diberikan antibiotik yg didasarkan hasil kultur


dengan kombinasi injeksi dan oral.
Setelah diobservasi beberapa hari, gagal maka dilakukan
masteidektomi

Anda mungkin juga menyukai