Anda di halaman 1dari 17

ALVEOLEKTOMI

Nur Hasanah
J11108005
BAGIAN ILMU BEDAH MULUT
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS HASANUDDIN

Alveolektomi
a. Pengurangan

tulang soket dengan cara


mengurangi plate labial/bukal dari prosesus
alveolar
dengan pengambilan septum
Interdental dan Interradikuler.
b. Tindakan bedah radikal untuk mereduksi atau
mengambil
prosesus
alveolar
dengan
pengambilan
septum
interdental
dan
interradikuler sehingga dapat dilaksanakan
aposisi mukosa.

Tujuan
Membuang
alveolus yang
dan menonjol.

ridge
tajam

Memperbaiki
abnormalitas
dan
kerusakan pada ridge
alveolar.

Indikasi
Penderita yg hendak memakai gigitiruan
sedangkan ridge alveolus tidak rata, tajam
atau terdapat bagian yg merupakan
undercut.
Penderita yang mempunyai tulang alveolus
yg tebal.

Penderita dengan bibir atas yg pendek.

Kontra Indikasi :
Pasien dengan penyakit
sistemik
Periosteitis
Periodontitis

Rencana Perawatan
Nama Operator : Nur Hasanah
Asisteren
: 1. Rika Alpianty Natsir
2. Nurhaeratul Minarti

Nama Pasien : Ny. Lili


Umur
: 34 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Keluhan Utama : Regio Anterior RA
Diagnosa
: Eksostosis
3 2

KASUS

Alat & Bahan

Diagnostik set
Spoit 3 cc
Scalpel + Blade no. 15
Bone file
Needle + Needle
Holder
Gunting Jaringan
Lidokain
Gunting Benang
Betadine
Rounger Forceps
Tampon + kapas
Periosteal Elevator
Larutan Saline 0,9 %
Benang jahit

Scalpel (Blade & Handle)

Suturing Material

Syringe Irigation

Periosteal elevator

Surgical
Forceps

Bone File

Rounger Forceps

Needle & Needle Holder

Prosedur Kerja
Mendudukkan pasien
Menggunakan masker dan handskun
Disinfeksi dearah kerja dengan betadine
Anastesi lokal
Periksa apakah anastesi sudah bekerja, dengan
cara dijepit dengan pinset
6. Insisi mukosa sepanjang puncak alveolar secara
horizontal dgn menggunakan scalpel + Blade no.
15 kemudian diperlebar ke vertikal dimana basis
lebih besar dari atap
7. Buka flap dengan periosteal elevator
8. Sediakan tampon utk menekan perdarahan
1.
2.
3.
4.
5.

Prosedur Kerja
9. Tulang alveolar yg tajam /runcing dipotong dengan

menggunakan rounger forceps


10. Periksa apakah masih ada bagian tulang yang tajam

dengan cara diraba menggunakan jari kelingking


11. Tulang dihaluskan dengan bone file
12. Irigasi dgn menggunakan larutan saline
13. Kembalikan flap ke posisi semula, lalu jahit dengan

jahitan simple interrupted suture


14. Daerah bekas operasi diolesi kenalog dan pasien

diinstruksikan menggigit tampon


15. Instruksi post operasi dan pemberian resep

INSTRUKSI POST OPERASI


Tampon digigit selama 30 60 menit.
Jangan mengisap-isap daerah bekas operasi
Kurangi intensitas meludah
Konsumsi makanan yang agak lunak
Jangan merokok hari pertama
Jangan kerja berat 48 jam pertama
Minum obat sesuai anjuran dokter

RESEP
R/ Amoxycillin tab @500mg No. XV
S 3 dd 1
R/ Asam Mefenamat tab @500mg No XV
S 3 dd 1
R/ Cataflam tab @50mg No. VI
S 2 dd 1
R/ Becom C tab No. V
S 1 dd 1

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai