Disusun oleh :
Yuana Dianis Eka Putri (1995031)
Pembimbing :
drg. Anie Aprianie, Sp.KGA
Definisi
Pengambilan pulpa yang telah mengalami infeksi di dalam kamar pulpa dan
pada kamar pulpa yang terinflamasi atau terinfeksi akibat karies yang dalam
1. Pulpotomi vital
1. Pulpotomi Vital
medikamen di atas pulpa yang diamputasi agar pulpa bagian radikular tetap
vital. Pulpotomi vital umunya dilakukan pada gigi sulung dan gigi permanen
muda.
Indikasi
3. Gigi sulung dan gigi permanen muda vital, tidak ada tanda – tanda gejala
6. Terdapat keraguan apakah pulpa terkena atau tidak akibat karies atau
mekanis.
2/3 dentin.
prosedur pulp capping indirek yang kurang hati – hati, faktor mekanis
10. Tidak dijumpai rasa sakit yang spontan maupun terus menerus.
Kontraindikasi
1. Gigi nonvital
4. Resorpsi internal
Pertemuan pertama:
1. Ro-foto.
4. Membuka atap kamar pulpa dengan bur fisur steril dengan kecepatan
akar dengan ekskavator yang tajam atau dengan bur kecepatan rendah.
7. Sesudah itu, kapas diambil dengan hati – hati. Hindari pekerjaan kasar
kembali.
saluran akar ditutup selama 5 menit. Harus diingat bahwa kapas kecil
9. Setelah 5 menit, kapas tadi diangkat, pada kamar pulpa akan terlihat
warna coklat tua atau kehitam – hitaman akibat proses fiksasi oleh
formokresol.
Pertemuan kedua
3. Lakukan pengisian
4. Kemudian ditutup dengan tambalan permanen.
2. Pulpotomi Devital
Indikasi
1. Gigi sulung dengan pulpa vital yang terbuka karena karies atau trauma
2. Pada pasien yang tidak tahan atau tidak bisa dilakukan anestesi
Kontraindikasi
2. Pada gigi sulung yang meradang dimana resorpsi akar hampir selesai
3. Kerusakan gigi bagian koronal yang besar sehingga restorasi tidak
mungkin dilakukan.
Pertemuan pertama
1. Ro-foto
dengan cotton pellet di atas pulpa (arsen 1-3 hari, euparal 7 hari, CF 7-10
Pertemuan kedua
ekskavator
Amputasi atau pengambilan pulpa bagian mahkota dari gigi yang non vital
Indikasi
2. Gigi sulung yang telah mengalami resorpsi lebih dari 1/3 akar tetapi
3. Gigi sulung patologik karena abses akut, sebelumnya abses harus dirawat
dahulu.
Kontraindikasi
2. Gigi sulung dengan pulpa nekrosis dan akar gigi sulung masih utuh
3. Terdapat infeksi periapikal (abses)
Pertemuan pertama
1. Ro-foto
dengan kapas.
7. Lakukan medikasi
Pertemuan kedua
1. Pemeriksaan apakah terdapat keluhan seperti rasa sakit atau tanda tanda
infeksi
Definisi
Pengambilan seluruh jaringan pulpa dari kamar pulpa dan saluran akar. Pada
1. Pulpektomi vital.
2. Pulpektomi devital.
Indikasi
1. Gigi sulung dengan infeksi melebihi kamar pulpa pada gigi vital atau non
vital.
Kontra indikasi
1. Pulpektomi Vital
Pengambilan jaringan pulpa pada kamar pulpa dan saluran akar secara vital.
Indikasi
2. Molar sulung kedua, sebelum erupsi molar permanen pada umur 6 tahun.
3. Tidak ada bukti – bukti kondisi patologis dengan resorpsi akar yang lebih
dari 2/3
1. Ro-foto.
4. Untuk mengangkat sisa –sisa karies dan debris pada ruang pulpa dipakai
round bur. Periksa apakah semua jaringan pulpa koronal telah terangkat
purulent
6. Jaringan pulpa diangkat dengan file endodonti. Mulai dengan file ukuran
no. 15 dan diakhiri dengan no. 35. Pada gigi sulung, preparasi dilakukan
saluran akar.
7. Irigasi saluran akar. Keringkan dengan cotton pellet dan paper point.
8. Apabila perdarahan terkontrol dan saluran akar sudah kering maka saluran
akar diisi dengan semen zink oksid eugenol. Campur pada pad, angkat
10. Metode alternatif lainnya adalah menggunakan campuran tipis zink oksid
eugenol pada file atau paper point dan menempatkannya pada saluran
akar. Bentuklah campuran tebal zink oksid eugenol seperti cone dan
sebagai kondensor.
11. Roentgen foto untuk memastikan bahwa saluran akar sudah terisi dengan
12. Pasien diminta datang lagi dalam satu atau dua minggu untuk
Pengambilan jaringan pulpa pada kamar pulpa dan saluran akar yang terlebih
Indikasi
pulpitis atau dapat juga pada gigi anterior sulung pada pasien yang tidak
Pertemuan pertama :
sementara.
1. Buka tambalan sementara jika tidak ada tanda – tanda dapat dilakukan
ZnO dan formokresol eugenol (1:1) atau ZnO formokresol, atau pasta
ZnO eugenol.
Pengambilan jaringan pulpa pada kamar pulpa dan saluran akar pada gigi
Indikasi
1. Mahkota gigi masih dapat direstorasi dan berguna untuk keperluan estetik.
4. Ro-foto : resorpsi akar tidak lebih dari 1/3 apikal, tidak ada granuloma
dibersihkan.
Pertemuan pertama :
2. Buka atap pulpa dan setelah ruang pulpa terbuka, jeringan pulpa diangkat
3. Instrumen saluran akar pada kunjungan pertama tidak dianjurkan jika ada
5. Obat anti bakteri diletakkan pada kamar pulpa formokresol atau CHKM
2. Jika saluran akar sudah kering dapat diisi dengan ZnO dan eugenol
dilakukan ditentukan oleh tanda dan gejala pada tiap kunjungan. Artinya
saluran sakar diisi setelah kering dan semua tanda dan gejala telah hilang.
1. Bahan Hemostatik
2. Bahan Irigasi
3. Bahan Desinfeksi
a. Ferric Sulate
Kandungan
Indikasi
bakterisidal
Keuntungan
Kerugian
Aplikasi
15,5 % larutan Ferric Sulfate diberikan pada orifis dengan
selama 15 detik.
b. Formokesol
Kandungan
19% Formaldehid
zona fiksasi yang berkontak dengan jaringan vital, zona ini bebas
35% Trikresol
15% Gliserin
Indikasi
Gigi sulung yang masih vital dengan pulpa terbuka karena karies
atau trauma.
Keuntungan
Kerugian
kumulatif.
Aplikasi
yang berisi sel – sel dan serat yang jumlahnya berkurang dan
berikutnya zona yang sel – selnya mengalami peradangan. Berikut
c. Epinefrin
Aplikasi
Keuntungan
Kerugian
perdarahan.
2. Bahan Irigasi
Tujuan
NaOCl 2,5 %
Akuades
Chlorhexidine 2 %
H2O2 3 %
3. Bahan Desinfeksi
a. Rockel
Kandungan
Phenol
Indikasi
lebih kuat)
periodontitis
b. Cresophene
aureus.
Kandungan
Thymol
Indikasi
overinstrumentasi (perkusi: +)
dilakukan pengisian
c. ChKm
Chlorophenol Kamfer Menthol atau yang sering dikenal dengan
Kandungan
Aplikasi
langsung antara obat dan bakteri. Akan tetapi jika hanya cotton pellet
substansi efek yang ada hanya uap, dan kontak antara obat dan
bakteri hanya sedikit. Oleh karena itu, aktivitas antibakteri dan
Kandungan
Cresol
Formaldehid
nekrosis jaringan
e. Eugenol
Sifat :
Sedatif
Antiseptik
Indikasi :
Pemakaian setelah pulpektomi
a. Arsenical Paste
Kandungan:
Arsenic trioxide
Thymol
Minyak cengkeh
Kelebihan
Kekurangan
Berbau
osteomyelitis, karsinogenik
b. Euparal
Kandungan:
Paraformaldehid
Alypin nitrit
Eugenol
Sifat
c. Caustinert Forte
Kandungan:
Paraformaldehid 46%
Phenol 6%
Sifat
sulung
a. Calxyl / Ca (OH) 2
Indikasi
Pulp capping
Pulpotomi
Apeksifikasi
Kelebihan
periapikal.
akibat trauma.
Kekurangan
b. ZnOE
Indikasi
Pulp capping
Pulpotomi
Kelebihan
Hermetis
Konsistensi padat, keras
Kekurangan
c. Endomethasone
Komposisi
ZnO
Bismuth subnitrat
Dexamethasone
Hydrocortisone
Paraformaldehyde
Indikasi
Prosedur pulpektomi
Sifat:
Keuntungan:
Komposisi
Zinc sulfate
Indikasi
Prosedur pulpektomi
Aplikasi:
terbuang