Anda di halaman 1dari 60

MATA KULIAH

SIMULASI SISTEM INDUSTRI


Teknik Industri
Universitas Pamulang

SIMULASI SISTEM INDUSTRI

RAM ARIFF, ST., MM.


2

MATERI KULIAH SIMULASI SISTEM INDUSTRI


PENDAHULUAN
SISTEM DAN MODEL
DISTRIBUSI VARIABEL
RANDOM NUMBER GENERATION
PENGUJIAN
RANDOM VARIABEL GENERATOR
SIMULASI MONTE CARLO
SIMULASI INVENTORI
SIMULASI ANTRIAN
VERIFIKASI DAN VALIDASI

PENDAHULUAN
PERMODELAN SISTEM DAN
SIMULASI

PEMODELAN SISTEM SIMULASI


Sebagai alat dalam memecahkan berbagai persoalan (real
world) termasuk perencanaan kegiatan.
Sebagai pendukung Riset operasi dan analisis sistem untuk
pengambilan keputusan yang komplek, masalah besar,
dan kemungkinan jangka panjang yang tidak dapat
diperhitungkan.
Sistem Simulasi adalah suatu sistem yang dipergunakan
untuk menguraikan persoalan persoalan real world yang
penuh ketidak pastian, dimana model menjadi lebih
sederhana agar mampu dianalisis secara komputasi
matematis.

PENGERTIAN SISTEM
Pendekatan Sistem:
Awal Perang Dunia II tumbuh ilmu sistem yaitu Operations research (management sciences) untuk
menunjang industri perang
Prinsip prinsip industri perang saat itu di-analisis berdasar sistem:
Flood & Carson 1990:
Think systemic,

Hadapi masalah supply menjadi sistem


Cari kerangka suatu sistem terbaik berdasar keterbatasan waktu
Modelkan sistem tersebut dari segala aspek
Model harus mewakili masalah keamanan produksi, dilivery, dan
handling
Model harus dapat di-evaluasi,
Perancangan Sistem
Pikirkan berdasar suatu model siklus industri.
Ada marketing, engineering, purchasing, manufacturing, shop operations, inspection,
packaging, servicing, dll.
Bagaimana siklus itu berlangsung?
Buat contoh siklus sistemik lainnya.
Pemodelan Sistem
Pengertian pemodelan sistem dalam teknik industri
Manfaat sistem dalam teknik industri.

SISTEM

Definisi;

Russel L.Ackof (1968); a system is any entity,


conceptual or physical, which consists of
interdependent parts..

Schmidt & Taylor (1970); is a group of interelated


entities to reach the logical target.

William Shrode & Dan Voich Jr (1974); a system is a


set of interrelated parts, working, independently and
faintly, in pursuit of common objectives of the whole a
complex environment.

CONTOH PENGERTIAN MODEL SISTEM


DUNIA NYATA
1.Rumah Sakit

1.
2.
3.

. Unit Perawatan darurat.


.Unit Radiologi
.Unit Bedah, dsb.

1.
2.
3.

.Jumlah tempat tidur.


.Jumlah klinik spesialis
.Jumlah mesin X-Ray, dsb

2.Mobil

1.
2.
3.

.Ruang mesin.
.Ruang penumpang
.Ruang bagasi

1.
2.
3.

.Jumlah ruang bakar


.Jumlah tempat duduk
.Kapasitas bagasi

Konsep pemodelan sistem;


Tujuan utama adalah gambaran untuk pengembangan
fungsi kontrol.
1. Kontrol menciptakan prestasi kerja dari individu, kelompok,
mesin, atau fasilitas lain.
2. Kontrol memelihara karakteristik individu, mesin, fasilitas,
unit kerja, dsb.
3. Kontrol menciptakan nilai dari suatu variabel, fungsi batas
yang ditentukan.

Gambaran Model Sistem


Sistem Makro Ekonomi;

Pengeluaran biaya pemerintah dan Konsumsi


Hubungan Import export
Hubungan Investasi dengan Tabungan
Hubungan Inflasi dengan Deflasi

Sistem Pertambangan Rakyat


Tambang dengan ijin resmi
Tambang tanpa ijin resmi
Tambang anak perusahaan

Model Sistem Siklus Industri


Engineering

Marketing

Servicing

Purchasing

Packaging

Manufacturing

Inspection
Shop-operations

Murdick,Ross and Claggett(1984);


Sistem adalah bentuk abstraksi suatu realita yang
mampu menjelaskan;
1. Apa saja elemen atau bagian nya,
2. Apa tujuan-nya,
3. Apa yang dilakukan untuk mencapai tujuan-nya,
4. Apa saja yang diproses-nya
5. Apa output proses itu, bagaimana ukuran dari
keberhasilannya.

Model Sistem Hirarki Perencanaan


Agregat
Status akhir::
Inventori
Cadangan pengaman
Peramalan

Tentukan permintaan efektif masing2 produk

Laporan Perencanaan Agregat


Laporan Perencanaan Entitas
Perencanaan detil per-item

interaksi

LINGKUP PENGERTIAN SISTEM


MELIPUTI

Tinjauan dari elemen yang berada didalam


Tujuan dari sistem keseluruhan yang ditunjang
oleh bagian sistem secara sinergis
Lingkungan di luar dan didalam sistem
Interaksi dan korelasi antar sub-sistem
Alat analisis dari keberadaan suatu realita

CIRI-CIRI STRATEGI SISTEM


Elemen harus saling bar-korelasi aktif
Mempunyai tujuan berdasarkan keberadaannya
Mempunyai kegiatan transformasi dengan
dilengkapi adanya sarana masukan dan keluaran.
Mempunyai mekanisme yang mengendalikan
pengoperasiannya, khususnya terhadap
perubahan perubahan yang terjadi

PEMODELAN SISTEM HOLISTIK


Aspek menyeluruh
Aspek permasalahan yang relevan

PEMODELAN SISTEM TEOLOGIK


Konteks pada tujuan (goal oriented)
Terkait penyebabnya.

Pemodelan Sistem Dinamik


Bermakna perubahan setiap saat
Bermakna berhubungan dengan lingkungan yang
berubah-ubah

PROSES IDENTIFIKASI DAN ANALISIS


PEMODELAN SISTEM
Dunia nyata di-urai dalam elemen sebagai pembentuk
sistem
Atribut dari sistem yaitu elemen yang sudah diwakili
oleh Variabel dan parameter
Kembangkan hubungan antar sistem sesuai dengan
tingkat kedekatan dalam ber-korelasi.
Contoh: Identifikasi variabel dan parameter untuk
masalah kesuburan tanah untuk penanaman padi

Pemodelan Sistem dalam simulasi


Sistem yang memodelkan symbol (identitas)
permasalahan secara simbolik
Sistem identitas semu, dimana kondisi dari luar
diberikan secara rekaan. Misalnya simulasi sistem
pertahanan yang mempergunakan data serangan dari
luar secara rekaan.
Sistem laboratorik, dipergunakan berbagai komponen
seperti adanya operator, software, hardware, komputer,
prosedur operasi, fungsi matematis, statistik, dll.

UNTUNG RUGI SISTEM SIMULASI


1. Keuntungan;
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Menghemat waktu
Dapat melebarkan luaskan waktu prediksi analisis,
Dapat mencakup berbagai variasi sumber
Dapat mengoreksi kesalahan perhitungan
Dapat dihentikan sesuai dengan jumlah data yang dikehendaki
Mudah diulang ulang dengan random number yang berubah

2. Kerugian;(Fikirkan tentang)
1. Akurasi
2. Validasi
3. Metoda komputasi.
4. Implementasi

Contoh program simulasi:


GPSS
Arena
Pro Model
Dll

Kapan Simulasi Digunakan:


Mengembangkan sebuah model matematika
adalah terlalu sulit atau tidak mungkin
Sistem mempunyai satu atau lebih interdependent
random variabel
Dinamika sistem sangat kompleks
Tujuan untuk mengobservasikan perilaku sistem
melalui waktu yang ditentukan

Penilaian Ekonomis untuk Penerapan Simulasi


Biaya operasi tanpa simulasi
Biaya
Biaya operasi dengan simulasi

Waktu

Aplikasi Simulasi
Industri manufaktur (mobil, elektronik, konveksi,
makanan/minumam, pabrik besi/cor, pabrik kimia)
Industri Jasa (Pendidikan, bank ,rumash sakit,
hotel, hiburan, transportasi, biro perjalanan)

Simulasi sebagai alat pemecah masalah:


1.Analisa inventori
2.Sistem antrian
3.Penjadualan
4.Sistem distribusi
5.Permainan
6.Sistem material handling

Langkah-langkah simulasi:
1.Formulasi masalah
2.Pengumpulan data dan analisis
3.Pengembangan model
4.Verifikasi dan validasi model
5.Eksperimentasi dan optimasi
6.implementasi

Formulasi Masalah:
1.Mengidentifikasikan variabe keputusan dan
variabel tak terkendali
2.Menspesifikasikan variabel kendala (constrain)
pada variabel kendala
3.Menentukan ukuran performansi sistem dan
fungsi objektif
4.Mengembangkan model

Pengumpulan data dan analisis:


1.Pengumpulan data pada sistem yang diamati
a.Rancangan
b. teknis (manual otomatis)
2. Mencari model (probabilitas) yang sesuai
dengan sistem

Pengembangan model:
1.Memahami sistem
2.Konstruksi model
a.Diagram alir (flowchart)
b.Pemilihan bahasa pemrograman
c.Bilangan random dan statsistik
d.Pemrograman dan debugging

Verifikasi dan validasi model:


1.Model : konseptual, logika, komputer
2.Verifikasi : internal model (debugging)
3.Validasi : kecocokan model dengan sistem
(kenyataan)

Implementasi:
1.Penggunaan model simulasi untuk pemecahan
masalah pada sistem yang dimodelkan
2.Komunikasi antar pengguna dan analis

Eksperimen dan optimasi:


1.what if experimentation
2.Rancangan percobaan
3.Analisis output

Tugas : Buat Rangkuman tentang


a.Pemodelan Sistem Holistik
b.Pemodelan Sistem Teologik
c.Pemodelan Sistem Dinamik
tang
n
e
t
n
a
mgkum
a
r
t
a
u
B
Tugas :
ulasi:
m
i
s
m
a
r
prog
GPSS
Arena
l
Pro Mode

SISTEM DAN MODEL

Pengantar:
1.Faktor-faktor yang mempengaruhi elemen
dalam menyusun sebuah sistem
2.Aturan permodelan dalam analisa sistem

Definisi Sistem:
Kumpulan dari elemen-elemen yang bersamasama berfungsi mencapai beberapa tujuan
Contoh:
Sistem manufaktur : garis produksi dimana mesin
dan pekerja mengubah bahan mentah menjadi
produk akhir

Komponen Sistem:
1.Entities adalah hal yang diproses melalui sistem, seperti
produksi, pelanggan
2.Aktivitas adalah tindakan yang terjadi dalam sistem,
seperti memenuhi pesanan pelanggan, memperbaiki mesin
3.Atribut adalah elemen, data field, atau data item yang
digunakan untuk menerangkan suatu atribut dari entitas
dan mempunyai harga tertentu, misalnya atribut dari
entitas pegawai diterangkan oleh, nama, umur, alamat, dan
pekerjaan

Model:
Biasa digunakan untuk mendukung kemampuan
untuk membuat keputusan selama proses disain
Dari perspektif sistem sebuah model bisa
didefinisikan sebagai representasi yang sederhana
dari hubungan antar sistem

Tipe-tipe Model:
1.Model simbolik
Simbol-simbol grafik : simbol ASME (tanda panah,
operasi dll)
2. Model analitik
Adalah rumus matematika
N=

Tipe-tipe Model: (lanjutan)


3. Model Simulasi adalah teknik pemodelan
hubungan dimana sebab-akibat dari sistem yang
ditampilkan dalam model komputer
Kemudian dapat menghasilkan perilaku yang
sama mungkin terjadi pada sistem yang
sebenarnya.

Hubungan Realitas Sistem dan Model


Reality

Identification based on purpose of Study


System

Abstraction based on efficiency of representation

Model

Klasifikasi Model Simulasi :


1.Model simulasi statis >< dinamis
Statis : merupakan representasi sistem pada saat
tertentu, dimana waktu tidak berperan dalam
mempengaruhi kondisi/ status sistem
2. Model dinamis
Merupakan representasi dari sistem, dimana waktu
sangat berperan dalam mempengaruhi kondisi/
status sistem

Klasifikasi Model Simulasi : (lanjutan)


3. Model simulasi deterministik >< stokastik
(probabilistik)
Deterministik : model simulasi yang menghasilkan
penaksiran kuantitas defenitif dengan informasi
probabilitas
Stokastik : model simulasi dimana komponen
input dan/ atau output variabel bersifat random
(acak) atau berdistribusi probabilitas

Klasifikasi Model Simulasi : (lanjutan)


4. Model simulasi diskrit >< kontinu
Diskrit : model simulasi variabel sistemnya
berubah pada titik-titik waktu yang terpisahkan
(informasi tentang waktu)
kontinu : model simulasi dimana variabel status
sistemnya berubah secara kontinu sepanjang
waktu (informasi mengenai proses)

Teknis definisi Simulasi :


Model

Static

Analytical

Dynamic

Eksperimental

Analytical

Eksperimental

Memilih Model yang sesuai:


Simbolik

Analitik

Simulasi

Perumusan

Kuantitatif

Dinamika

Kemudahan Pengguna

Fleksibel

Ketidak-teraturan Model

Ketergantungan Model

X : Tidak
O : Ya
: somewhat

DISTRIBUSI VARIABEL

Pengantar:
Dalam melakukan simulasi, pertama-tama harus
diketahui atau dilakukan penarikan random
number. Penarikan random number sangat
bergantung pada fungsi atau distribusi dari data
yang diselidiki, khususnya yang dapat disusun
dalam fungsi-fungsi sebagai berikut :
a.Data dengan fungsi diskret
b.Data dengan fungsi kontinu

Distribusi Variabel Random Diskret:


a.Distribusi binomial
b.Distribusi poisson

Tugas : buat rangkuman tentang


Distribusi Variabel Random Diskret:
a.Distribusi binomial
b.Distribusi poisson
Tugas: Buat Rangkuman Tentang
Distribusi Diskret Uniform
Distribusi Poisson
Tugas: Buat Rangkuman Tentang Distribusi
Variabel Random Kontinu
a. Distribusi eksponensial
b. Distribusi normal
Tugas: Buat Rangkuman Tentang Fungsi
Densitas Uniform

PEMBANGKIT BILANGAN ACAK


(RANDOM NUMBER GENERATION)

PENGANTAR
Bilangan acak adalah suatu algoritma yang digunakan untuk
menghasilkan urutan-urutan atau sequence dari angka-angka
sebagai hasil dari perhitungan, yang diketahui distribusinya,
sehingga angka-angka tersebut muncul acak dan digunakan terus
menerus
Sebuah algoritma yang menghasilkan serangkaian bilangan
mengikuti distribusi tertentu dan memiliki sifat random
Berarti berhubungan dengan statistic (simulasi
statistik)
Biasanya bilangan random yang dihasilkan
komputer masih berbentuk bilangan bulat,
untuk mendapatkan bilangan random yang
mengikuti distribusi probabilitas tertentu
yang dikehendaki
Digunakan oleh hampir semua model simulasi
Bilangan random fisik
Pseudo random bilangan random uniform
Simulasi statistik
versi_9.1/ Monte Carlo

Tugas : buat rangkuman tentang teknik


membangkitkan bilangan random
a.Tabel random number
b.Manual (koin, dadu, kartu, rolet)
c.Electric random number
d.Congruential peseudo RNG yang paling
sering digunakan pada komputer
1. Linear Congruental generators
(LCG)/ additive (aritmetic) RNG
2. multiplicate RNG
3. mixed Congruential RNG

PENGUJIAN HASIL BILANGAN RANDOM

PENGANTAR
2 SIFAT
STATISTIK

PENGUJIAN

Dua sifat statistik yang penting


terdiri atas:
keseragaman
ketidaktergantungan

Untuk mendapatkan sifat yang


diinginkan dari bilangan acak
secara pasti maka pengujian harus
dilakukan

56

Hipotesa Test

Test untuk uniform ,


Hipotesa Ho: Ri U(0,1)
H1: Ri U(0,1)
Test untuk independence ,
Hipotesa Ho: Ri indenpendently
H1: Ri indenpendently

57

Tugas : buat
rangkuman
a.Frecuency Test
b.Runs Test

Ujian Tengah Semester:


1.Apa yang dimaksud dengan simulasi?
2.Kapan sebaiknya simulasi digunakan?
3.Dimana saja simulasi digunakan?
4.Jelaskan Model simulasi statis dan simulasi dinamis dengan memberi contoh!
5.Jelaskan klasifikasi model untuk kepentingan simulasi!
6.Jelaskan perbedaan antara:
a.Pemodelan Sistem Holistik
b.Pemodelan Sistem Teologik
c.Pemodelan Sistem Dinamik
7.Buat Contoh perhitungan untuk Distribusi eksponensial dan Distribusi normal
8.Buat Contoh pengujian dengan menggunakan frecuency test dan runs test

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai