Anda di halaman 1dari 24

UJI F

OLEH :
1.
2.
3.
4.
5.

Umi Laelatun Nafiah TI11504


Jazim Abdillah
TI11505
Ahmad Khoirul Wahab TI11507
Nasifatul Fajriyah
TI11510
Mohamad Muslihudin TI11513

PENGERTIAN PENGUJIAN HIPOTESIS

TEORI

Hipotesis statistik adalah pernyataan atau


dugaan mengenai keadaan populasi yang sifatnya
masih sementara atau lemah kebenarannya.
Hipotesis statistik harus diuji, karena itu harus
berbentuk kuantitas (dinyatakan dalam bentuk
angka-angka) untuk dapat diterima atau ditolak.

TEORI

PROSEDUR PENGUJIAN HIPOTESIS


Prosedur pengujian hipotesis statistik adalah langkah-langkah
yang dipergunakan dalam menyelesaikan pengujian hipotesis
tersebut.
Langkah-langkah pengujian hipotesis statistik adalah sebagai
berikut:
1. Menentukan Formulasi Hipotesis
a. Hipotesis nol atau hipotesis nihil
Hipotesis nol disimbolkan H0 adalah hipotesis yang
dirumuskan sebagai suatu pernyataan yang akan diuji.
b. Hipotesis alternatif atau hipotesis tandingan
Hipotesis alternatif disimbolkan H1 /Ha adalah hipotesis
yang dirumuskan sebagai lawan/tandingan dari hipotesis
nol.

TEORI

PROSEDUR PENGUJIAN HIPOTESIS


2. Menentukan Taraf Nyata (Significant Level)
Taraf nyata adalah besarnya batas toleransi dalam
menerima kesalahan hasil hipotesis terhadap suatu nilai
parameter populasinya. Taraf nyata dilambangkan dengan
(alpha).

Besaran yang sering digunakan untuk menentukan


taraf nyata dinyatakan dalam %, yaitu 1% (0,01), 5%
(0,05), 10% (0,1), 25% (0,25), sehingga secara umum
taraf nyata dituliskan sebagai 0,01, 0,05, 0,1,. Besarnya
nilai bergantung pada keberanian pembuat keputusan
yang dalam hal ini berapa besarnya kesalahan (yang
menyebabkan risiko) yang ditolerir. Besarnya kesalan

PROSEDUR PENGUJIAN HIPOTESIS

TEORI

Nilai yang dipakai sebagai taraf nyata digunakan untuk menentukan nilai distribusi
yang digunakan pada pengujian. Nilai itu sudah disediakan dalam bentuk tabel.

PROSEDUR PENGUJIAN HIPOTESIS

TEORI

PROSEDUR PENGUJIAN HIPOTESIS

TEORI

Kriteria Pengujian
pembuatan keputusan
3. Menentukan
Kriteria adalah
Pengujian
dalam menerima atau menolak hipotesis nol (H0) dengan
cara membandingkan nilai table dengan nilai uji
statistiknya.
H0 diterima apabila nilai uji statistik berada diluar nilai
kritis.
H0 ditolak apabila nilai uji statistik berada didalam
nilai kritis. Nilai Uji Statistik
4. Menentukan

PROSEDUR PENGUJIAN HIPOTESIS

TEORI

5. Membuat Kesimpulan
Pembuatan kesimpulan merupakan penetapan keputusan
dalam menerima atau menolak hipotesis nol (H0) dengan
cara membandingkan nilai table dengan nilai uji
statistiknya.

H0 diterima apabila F0
H0 ditolak apabila F0 >

MATERI

PENGUJIAN HIPOTESIS DENGAN UJI F (FRATIO)

Distribusi F dikembangkan oleh R.A. Fisher


awal tahun 1920-an.
Uji F dikenal dengan uji serentak/Uji
Model/Uji ANOVA yaitu uji untuk melihat
bagaimana
pengaruh
semua
variabel
bebasnya secara bersama-sama terhadap
variabel terikatnya.

MATERI

PENGUJIAN HIPOTESIS DENGAN UJI F (FRATIO)

Distribusi F dapat digunakan antara lain untuk


pengujian hipotesis mengenai :
1. Persamaan tiga atau lebih rata-rata populasi
yang diperkirakan dengan teknik analisis
varians (ANOVA = analysis off variance) dan
meliputi:
. Analisis varians satu arah.
. Analisis varians dua arah.
2. Persamaan dua varians populasi yang
diperkirakan

1. PENGUJIAN HIPOTESIS BEDA TIGA RATA-RATA ATAU


LEBIH

Pengujian hipotesis sebelumnya menggunakan


distribusi normal (Z) dan distribusi student (t), baik
pengujian rata-rata (satu rata dan beda dua rata-rata)
ataupun pengujian proporsi (satu proporsi dan beda
dua proporsi). Untuk pengujian hipotesis beda tiga ratarata atau lebih, digunakan distribusi F dengan teknik
ANOVA (analisis varians).
Pengujian hipotesis beda tiga rata-rata atau lebih
dengan teknik ANOVA dapat dibedakan atas tiga jenis,
yaitu pengujian klasifikasi satu arah, pengujian
klasifikasi dua arah tanpa interaksi, dan pengujian
klasifikasi dua arah dengan interaksi.

1. PENGUJIAN HIPOTESIS BEDA TIGA RATA-RATA ATAU


LEBIH
a. Pengujian klasifikasi satu
arah

Pengujian klasifikasi satu arah merupakan pengujian


hipotesis beda tiga rata-rata atau lebih dengan satu faktor
yang berpengaruh.
Pengujian hipotesis beda tiga rata-rata atau lebih dengan
teknik ANOVA dapat dibedakan atas tiga jenis, yaitu
pengujian klasifikasi satu arah, pengujian klasifikasi dua
arah tanpa interaksi, dan pengujian klasifikasi dua arah
dengan interaksi.
Langkah-langkah pengujian klasifikasi satu arah ialah
sebagai berikut.
1. Menentukan formulasi hipotesis

1. PENGUJIAN HIPOTESIS BEDA TIGA RATA-RATA ATAU


2. Menentukan taraf nyata LEBIH
()

Taraf nyata () ditentukan dengan derajat pembilang (v1)


dan Menentukan taraf nyata () beserta F tabel derajat
penyebut (v2).
. v1 = k 1 dan v2 = k(n 1) untuk ukuran sampel yang
sama banyak.
. v1 = k 1 dan v2 = (N k) untuk ukuran sampel yang
tidak sama banyak.
Sehingga nanti kita bisa menetukan
3. Menetukan kriteria pengujian
H0 diterima apabila F0
H ditolak apabila F >

1. PENGUJIAN HIPOTESIS BEDA TIGA RATA-RATA ATAU


LEBIH

4. Membuat analisis
variansnya dalam bentuk
tabel ANOVA
Sumb
er

Jumlah

Derajat

Rata-rata

Bebas

Kuadrat

JKK

K1

rata

kolom

JKE

K(n 1)

JKT

Nk 1

Varian
s

Rata-

Kuadra
t

F0

Eror

Total

1. PENGUJIAN HIPOTESIS BEDA TIGA RATA-RATA ATAU


LEBIH

Selain menggunakan tabel ANOVA, analisis varians dapat


juga dilakukan secara langsung dengan menggunakan
langkah-langkah berikut:
1. Menentukan rata-rata sampel (rata-rata kolom).
2. Menentukan varians sampel.
3. Menentukan rata-rata varians sampel.
4. Menentukan
varians rata-rata sampel.

5. Membuat Kesimpulan
Menyimpulkan H0 diterima atau ditolak dengan
membendingkan antara langkah ke-4 dengan kriteria
pengujian pada langkah ke-3

CONTOH SOAL
1. Sebanyak 25 orang diberi 5 jenis tabelt sakit kepala untuk
mengurangi rasa sakit. Ke-25 orang tersebut dibagi dalam 5
kelompok secara random dan masing-masing kelompok diberi
satu jenis tabelt.Penelitian dilakukan untuk melihat rata rata
lama setiap tabelt dalam mengurangi rasa sakit. Datanya
adalah
sebagai
berikut.
TABEL 5.3
PENGARUH
JENIS TABELT
TERHADAP LAMA PENGURANGAN
RASA SAKIT

Jumla

Tabelt
A

5
4
8
6
3

9
7
8
6
9

3
5
2
3
7

2
3
4
1
4

7
6
9
4
7

26

39

20

14

33

Ujilah dengan menggunakan taraf


nyata 5%, bahwa rata-rata lama
(dalam menit) tabelt mengurangi
rasa sakit adalah sama !

CONTOH SOAL
Penyelesaian

:
1. Formulasi hipotesis:

2. Taraf nyata () dan nilai F tabel :


= 5% = 0,05 dengan v1 = 5 - 1 = 4
v2 = 5(5 1) = 20
F0,05(4;20) = 2,87
3. Kriteria pengujian :
H0 diterima apabila: F0 2,87
H0 ditolak apabila: F0 > 2,87

CONTOH SOAL

4. Analisis Varians :
n=5
k= 5
n1 = 5,
n2 = 5, n3 = 5, n4 = 5, n5 = 5,
N = 25
T1 = 26 T1 = 39T3 = 20T4 = 14T5 = 33T = 132

JKT =
JKK =

JKE = 137,04 79,44 = 57,6

CONTOH SOAL
Tabel ANOVA
SV
Rata-rata
kolom

Error

Total

JK

db

79,44

57,6

20

137,0
4

24

RK

F0

19,8
6
6,9

0
2,88

5. Kesimpulan
Karena F0 = 6,90 > F0,05(4;20) = 2,87,maka H0 ditolak. Jadi,
rata-rata lamanya obat tersebut mengurangi rasa sakit tidak
sama untuk kelima jenis tabelt sakit kepala tersebut.

CONTOH SOAL
2. Tiga kelas kuliah statistik dibimbing oleh tiga dosen. Nilai
akhirnya tercatat sebagai berikut.
TABEL 5.4 NILAI STATISTIK
MAHASISWA DARI TIGA KELAS

Jumla
h

A
75
86
56
77
69

363

Dosen
B
89
74
63
72
64
87
76
79
604

C
69
63
72
85
90
69
56
504

1.47
1

Apakah ada perbedaan yang nyata


diantara nilai rata-rata yang
diberikan oleh ke-3 dosen itu?
Ujilah dengan menggunakan taraf
nyata 1% !

CONTOH SOAL
Penyelesaian

:
1. Formulasi hipotesis :

2. Taraf nyata () dan nilai F tabel:


= 1% = 0,01 dengan v1 = 3 1 = 2
v2 = 20 3 = 17
F0,01(2;17) = 6,11
3. Kriteria pengujian:
. H0 diterima apabila: F0 6,11
. H0 ditolak apabila: F0 > 6,11

CONTOH SOAL

4. Analisis Varians :
k=3
n1 = 5
n2 = 8
n3 = 7
N = 20
T1 = 363
T2 = 604
T3 = 504
T= 1.471

JKT =
JKK =
JKE = 2.022,95 51,75 = 1.971,2

CONTOH SOAL
Tabel ANOVA
SV

JK

db

Error

51,75

25,87
5

1.971,2

17

115,9
5

2.022,95

19

Total

F0

Rata-rata
kolom

RK

0,22
3

5. Kesimpulan
Karena F0 = 0,233 < F0,01(2;17) = 6,11, maka H0 diterima. Jadi,
tidak ada selisih nyata diantara nilai rata-rata yang
diberikan oleh ke 3 dosen tersebut.

Mau bertanya?

Anda mungkin juga menyukai