OXLEY ACT
2002
WHEN
Ascotiation Certified
Fraud Examiner (ACFE)
PENGANTAR
AKUNTANSI
GROUP
MEMBER
$18 General
$36 VIP
Group rates
available on site
AT THE DOOR
$20 General
$40 VIP
Group rates
available on site
SPONSORS
Adventure Works
Alpine Ski House
Contoso, Ltd.
Fourth Coffee
Margies Travel
School of Fine Art
The Phone Company
Wingtip Toys
BENEFITING
LATAR
BELAKANG
AKHIR ABAD KE
20 SAMPAI
DENGAN AWAL
ABAD KE 21
PERUSAHAAN
YANG TERLIBAT
MENYEBABKAN
KERUGIAN
Paul Sarbanes
Michael G.Oxley
Enron
Worldcom
Adelphia
Tyco International
Peregrine System
lebih dari $7
triliun
PENCETUS
Undang-undang
ini merupakan
pelengkap
Securities Act of
1933 dan 1934.
BAGAIMANAFRAUD SCHEME BERDAMPAK SANGAT BURUK
BAGI INVESTOR, PASAR, PEGAWAI, DAN MASYARAKAT SECARA
KESELURUHAN.
n
a
u
Tuj
Mengatur persaingan (regulate
competition)
Melindungi konsumen (protect
consumers)
Mendorong keadilan dan
keselamatan (promote equity
and safety)
Melindungi lingkungan alam
(protect natural environment)
SARBANES
OXLEY ACT
2002
Membentuk public company board untuk melakukan
ISI POKOK
pengawasan terhadappublic company,
Kronologi Skandal
Enron
Whistleblower
Sherron Watkins
meets with new CEO
Ken Lay
14-8-01
CEO Jeff
Skilling
Resigns
12-12-01
8-11-01
26-9-01
22-8-01
Enron
acknowledges SEC
investigation
22-10-01
2-12-01
Enron says it
overstated earnings
by $600 million
since 1997
Congress
ional
hearings
begin on
the
largest
corporate
bankrupt
cy in U.S
history
federal bureau of
investigation
Kasus Enron mulai terungkap pada bulan Desember
tahun 2001 dan terus menggelinding pada tahun 2002
yang berimplikasi sangat luas terhadap pasar
keuangan global yang ditandai dengan menurunnya
harga saham secara drastis berbagai bursa efek di
belahan dunia, mulai dari Amerika, Eropa, sampai ke
Asia. Enron, suatu perusahaan yang menduduki ranking
tujuh dari lima ratus perusahaan terkemuka di
Amerika Serikat dan merupakan perusahaan energi
terbesar di AS yang jatuh bangkrut dengan
meninggalkan hutang hampir sebesar US $ 31.2 milyar.
Dalam kasus Enron, diketahui terjadinya perilaku
penyimpangan etika bisnis diantaranya manipulasi
laporan keuangan dengan mencatat keuntungan 600 juta
Dollar AS padahal perusahaan mengalami kerugian.
Manipulasi keuntungan disebabkan keinginan
perusahaan agar saham tetap diminati investor.
Tuntutan hukum terhadap para direktur Enron, setelah
skandal tersebut, sangat menonjol karena para
direkturnya menyelesaikan tuntutan tersebut dengan
membayar sejumlah uang yang sangat besar secara
pribadi. Selain itu, skandal tersebut menyebabkan
dibubarkannya perusahaan akuntansi Arthur Andersen,
yang akibatnya dirasakan di kalangan dunia bisnis
yang lebih luas.
Pada tanggal 2 Desember 2001 Enron mendaftarkan
kebangkrutan perusahaan ke pengadilan dan memecat
5000 pegawai. Pada saat itu terungkap bahwa terdapat
hutang perusahaan yang tidak dilaporkan senilai
lebih dari satu milyar dolar.
Enron melakukan kriminal bersama KAP Andersen dalam
bentuk penghancuran dokumen yang berkaitan dengan
investigasi atas kebangkrutan Enron untuk menghambat
proses peradilan.