&
RESESI GUSI
Disusun oleh:
Mochamad Renaldi 1301-1211-0606
Muhammad Naiem 1301-1211-3572
II Infeksi
Marginal
Marginal
Pembuluh darah
Infeksi
Marginal
Plak
Kalkulus
Gingivitis
Marginalis
Periodontitis
Abses
Periodontal
Akut
Jaringan
sekitar
Kronis
Infeksi Marginal
Sequelae infeksi Marginal
Sisa Makanan Bakteri
plak
Calculus
Invasi gingiva
melalui gingival
pocket
Waktu
Infeksi Marginal
Kebiasaan buruk
Menggunakan tusuk
gigi
Gingivitis
marginalis
Trauma Gigitan
Merusak Epithelial
attachment pada
cementoenamel junction
Inflamasi membran
periodental
Gigi non vital
(tidak selalu)
Meluas ke apex
dental
Periodontitis
Abses
Periodental
Gingival Abses
Jaringan Periodontium
PERIODONTIUM:
mengelilingi dan memperkuat
Jaringan
gigi (barrier invasi bakteri)
Terdiri dari:
Alveolar bone
Cementum
Gingiva
Periodontal ligament
Gingiva
* Jaringan lunak yang
menempati cavum
oral (mukosa).
Tipe gingiva :
1. Marginal gingiva (Free)
Not attached to bone
2.
Attached Gingiva
Firmly attached to
the underlying bone
3. Interdental Gingival
Extension of the free gingiva
fills the space between two teeth
Klasifikasi pocket:
1) Gingival pocket (false pocket, relative pocket,
pseudopocket)
yaitu pocket yang terbentuk dari pembesaran gingiva
tanpa terjadinya destruksi dari jaringan periodontal.
Sulkus terbentuk menjadi lebih dalam karena adanya
proses peningkatan dari massa gingiva.
Pada pocket,terdapat:
Debris
mikroorganisme
danproduknya
Cairan gingiva
Sisa makanan
Musin gingiva
Desquamasi sel-sel
epitelial
Leukosit
Pathogenesis
Plak
Inflamasi
gingival
sulcus
Degeneras
i jar.ikat
sekitar
(gingival
fibers)
Collagen
fibers
loss
Proliferasi
sel apikal
junctional
epithelium
Deepening
pocket
Plak
Plak : lapisan bening dan tipis yang
terdiri dari mukus dan bakteri yang
menyelimuti gigi.
Pembentukan
Plak
Gigi
Gigi bersih
bersih
Kontak
Kontak dengan
dengan
saliva
saliva +
+ sisa
sisa
makanan,
makanan, dll
dll
Musin
Musin dan
dan
bakteri
bakteri
menempel
menempel pada
pada
permukaan
permukaan gigi
gigi
(film)
(film)
Kolonisasi
Kolonisasi awal
awal
Irreversible
Irreversible
interaction
interaction
antara
antara cell
cell dan
dan
pellicle
pellicle
Ikatan
Ikatan reversible
reversible
antara
antara microba
microba
dengan
dengan film
film
Kolonisasi
Kolonisasi
sekunder
sekunder
Plak
Plak gigi
gigi
(dental
(dental plaque)
plaque)
1-2
1-2 hari
hari
Kalkulus
Kalkulus adalah suatu
endapan amorf atau kristal
lunak yang terbentuk akibat
mineralisasi plak pada gigi.
Pembentukan
Pembentukan Kalkulus
Kalkulus
PLAK
Bakteri
Mineralisasi
(Ca-fosfat, Ca-carbonat, Mgfosfat)
KALKUL
US
Tipe Kalkulus
KALKULUS
SUBGINGIV
AL
Terletak di
bawah
margin
gingiva (di
dalam
sulcus)
Warna
kekuningan
Bakteri
anaerob
Sumber
mineral:
serum darah
KALKULUS
SUPRAGINGI
VAL
Terletak di
atas margin
gingiva
Warna
kehitaman
Bakteri aerob
Sumber
mineral:
saliva
Plak VS Kalkulus
PLAK
KALKULUS
Kandungan
Endapan yang
terkalsifikasi, terdiri
dari 80% garam
anorganik (terutama
kalsium dan fosfat)
Warna
Tidak berwarna.
Berwarna merah bila
diwarnai oleh
disclosing agent
Kekuningan
kecoklatan
kehitaman
Waktu terbentuk
Kalkulus supragingiva:
2 minggu
Kalkulus subgingiva:
berbulan-bulan
Dengan menggosok
gigi
Hilang
Tidak hilang
Gingivitis
Gingivitis : inflamasi yang terjadi hanya pada
jaringan lunak di sekitar gigi; tidak melibatkan
tulang alveolar, ligamen periodontal, atau
cementum.
MO: Streptococci, Ancinomyces -> Bacteroides intermedius
Sistemik`
Lokal
dan batang gram negatif anaerobik.
Etiologi
Calculus
DM
Pubertas
Kehamilan
Defisiensi vitamin B dan C
Kelainan darah (leukemia,
anemia aplastik)
Obat: Dilantin
Faktor
Risiko
Higienitas
oral : tersering
Umur
: meningkat pada
pubertas
Hormonal
:
progesteron meningkatkan
permeabilitas pembuluh darah
(hamil, KB)
Merokok
:
Tembakau mengganggu fungsi
fagositik PMN dan mengubah
komposisi plak
Patogenes
is
MO pada
sulkus gusi
mensintesis
produk seperti
kolagenase,
hialuronidase,
protease,
kondroitin
sulfatase, &
endotoksin.
Zat-zat ini
merusak epitel
& jaringan ikat
seperti
kolagen
glikokaliks.
Pelebaran
pada ruang
antar sel epitel
yang
menyebabkan
bakteri masuk
kedalam
jaringan ikat
Produk
mikroorganism
e
mengaktivasi
reaksi radang
sehingga
terbentuk
vasoaktif yang
menimbulkan
GINGIVITIS.
Manifestasi
Klinis
GINGIVA SEHAT
GINGIVITIS
Berwarna merah
Stippled
Stippling hilang
Papila interdental
membulat
Konsistensi padat
Bengkak
Pseudopocket
Meningkatnya gingival
crevicular fluid (GCF)
Normal
Gingivitis
* Pseudopocket
Pocket yang terbentuk karena
pembesaran gusi ke arah atas
sehingga pocket seolah bertambah
dalam.
Klasifikasi Berdasarkan
Penyebab
Dental
Non-plaque-induced
gingival lesions
Gingival diseases of specific bacterial origin
Gingival diseases of viral origin
Gingival diseases of fungal origin
Gingival diseases of genetic origin
Gingival manifestations of systemic conditions
Traumatic lesions
Foreign body reactions
Not otherwise specified
Klasifikasi
Berdasarkan Letak
Gingivitis lokalisata
Melibatkan gusi pada satu atau sekelompok gigi
Gingivitis generalisata
Melibatkan seluruh gusi
Gingivitis marginalis
Melibatkan bagian marginal
gusi, dapat juga melibatkan
attached gingiva
Gingivitis papilaris
Melibatkan papilla
interdental, melebar ke
gingiva marginal
sebelahnya
Klasifikasi Berdasarkan
Progresi
Established gingivitis
(14-21 hari)
Proliferasi vaskular
Stasis aliran darah
Perubahan warna,
ukuran, dan tekstur
gusi
Advanced gingivitis
Terjadi perluasan lesi ke tu
alveolar
Penatalaksana
an
Prognosi
s
PEriodontitis
Inflamasi yang
mengenai struktur
pendukung dari gigi
seperti ligament
periodontal, tulang
alveolar, dan cementum.
Patogenes
is...
Karang gigi dan deposit lain dalam sulcus
gingival mendesak ke arah apikal
membran periodontal putus
timbul kantung periodontal
yang semakin dalam
hubungan cementum dan tulang alveolar
terputus
terjadi resorpsi tulang alveolar dan gigi lepas
Patogenesis
Manifestasi
Klinis
Gejala-gejala periodontitis:
Perkusi (+)
Mobilitas (+)
Resesi gusi
Gigi bertambah panjang
Halitosis
Penatalaksanaa
n
Pembersihan karang gigi
Root planning (membersihkan sisa kalkulus dan
semen nekrotik agar permukaan akar halus)
Mobilitas gigi (wiring- pengikatan gigi dengan
kawat khusus, ekstaksi jika mobilitas tinggi)
Prognos
is
Abses periodontal
Peradangan
supuratif yang
muncul dalam
jaringan periodontal
yang terlokalisasi
dan terdapat di
sepanjang sisi gigi.
Patogenesi
s...
1. Perluasan infeksi dari periodontal
pocket ke dalam jaringan periodontal
sehingga terjadi proses supurasi lokal
yang berbatas tegas.
2. Akumulasi pus ini pada
akhirnyadrainase melalui orifisium
pocket atau melalui pembentukan
saluran fistula melalui dinding pocket
ke dalam gingival atau mukosa. Abses
terbentuk bila drainase ke pocket
terganggu.
Manifestasi
Klinis
Tanda-tanda akut:
pembengkakan sepanjang aspek lateral dari
akar gigi
Gingiva yang terlibat akan mengalami
edema,
hiperemis,
stippling menghilang, dan permukaannya
mengkilap.
Pus dapat keluar dari gingival margin
dengan penekanan oleh jari.
Gejala Akut:
nyeri yang berdenyut
menyebar, bengkak
nyeri bila dipalpasi
gigi goyang, bau mulut, Limfadenopati
gejala sistemikdemam, leukositosis, dan malaise
Manifestasi
Klinis
Tanda Kronis:
Terbentuknya fistula di mukosa gingiva
yang ada di sepanjang akar
Fistula ini mungkin saja tertutup oleh
jaringan granulasi.
Riwayat sering keluar pus
Gejala Kronis:
sakit tumpul yang berulang,
Gigi memanjang
Penatalaksanaa
n
Pro rontgen foto
Insisi Drainase & debridement
Meredakan gejala klinis (sakitpainkiller)
AB empiris (Penicillian,
Tetrasiklin)
Root planning
Quo+
adscaling
vitam: ad bonam
Prognos
is
22
Resesi Gusi
Etiologi
Faktor Infeksi
Infeksi biasanya berasal dari mikroba yang
berpenetrasi pada gigi- gigi yang rusak atau
pada saku gusi yang dalam
Higiene mulut buruk -> Plak
Plak pd enamel -> Defek pada
cementoenamel junction (CEJ), Irregularitas
pada permukaan semen, Kehilangan
serabut gingival dan periodontal
Faktor Mekanik
Toothbrushing trauma
Gigi tiruan/ prosthetic (protesa/removable
partial denture)
Lip piercing trauma
Trauma yang disebabkan karena perawatan
ortodontik
Faktor Anatomik
Faktor Sistemik
Defisiensi vitamin C
Diabetes mellitus
Kelainan endokrin
Patogenesis
Kolonisasi Bakteri
Reaksi Inflamasi
Bakteri Masuk ke
Saku Periodontal
Menempel ke Dasar
Permukaan
Lesi Inflamasi dan
Kerusakan Jar
Periodontal
Gejala Klinis
Sensitif terhadap makanan tertentu
(terutama makanan manis) dan minuman
dingin
Pasien mengeluh giginya lebih panjang dari
sebelumnya
Gigi goyang tanpa diketahui sebabnya
Adanya caries di akar gigi, yang lebih mudah
terjadi karena tidak dilindungi oleh email
Adanya infeksi gusi karena plak yang mudah
menempel langsung pada akar gigi
MANAJEMEN TERAPI
Non-surgical
Peningkatan hygiene mulut
Memberikan informasi tentang teknik menyikat gigi
yang baik dan penggunaan sikat gigi yang tepat
Pembersihan karang gigi (scaling) untuk membuang
plak, stain, dan kalkulus di permukaan gigi dan supra
gingival
Bila kegoyangan gigi tidak terlalu parah (grade 1-2)
dilakukan wiring
Bila kegoyangan gigi sudah parah (grade 3) sebaiknya
diekstraksi
Bila ditemukan adanya penyakit sistemik, konsul ke
bagian yang bersangkutan
MANAJEMEN TERAPI
Surgical treatment
Free Gingival Graft
Lateral Graft
Sub-Epithelial Connective Tissue Graft
Prognosis
Quo ad vitam: ad bonam
Quo ad functionam: ad bonam
Quo ad sanationam: ad bonam
Summary
Gingivitis
Marginalis
Periodontitis
Periodontal
Abses
Karies
Dingin
-/+
Sondasi
-/+
Perkusi
Tekanan
-/+
Palpasi
Mobility
+/-
Pseudo (-)
Other
Gusi hiperemi,
edema,, ngilu
Gingivitis
marginalis +
gigi goyang,
pocket> 3mm,
nyeri
Periodontitis
marginalis +
abses pus,
Nyeri
Rutin 2-4x/tahun
2-4x/tahun
Rutin
Membersihkan sela-sela
sela-sela gigi
gigi
Membersihkan
Bagian
Bagian
Bagian
Bagian
Bagian
Bagian
depan: memutar
depan:
memutar
belakang: maju-mundur
maju-mundur
belakang:
dalam: mencongkel
mencongkel
dalam:
Sikat gigi
gigi setelah
setelah makan
makan dan
dan sebelum
sebelum tidur
tidur
Sikat
Membersihkan karang
gigi
Menggunakan dental
floss
Menggunakan pasta
gigi/obat kumur
antiseptika
Sikat gigi dengan
baik dan benar
Sikat gigi 2x/hari
Pencegahan
Daftar pustaka
Buku