Anda di halaman 1dari 29

Kelelahan pada Otot Menyebabkan

Tungkai Lemas dan Lelah


YUSSI SEPTIANA
102014079

Skenario 3
Agar tidak terlambat masuk kedalam kelas yang
berada dilantai 3, seorang anak kelas 2 SMP
berlari menaiki tangga sekolahnya. Anak
tersebut merasakan pegal pada kakinya dan
segera duduk untuk mengambil nafas panjang.

Rumusan Masalah
Seorang anak berlari menaiki tangga dan merasakan

pegal pada kakinya.

Mind Map

Mekanisme
Kontraksi dan
Relaksasi

Makroskopis &
Mikroskopis : Otot

Kelelahan
Otot

Mekanisme
terjadinya Pegal

Biokimiawi Kontraksi
dan Relaksasi Otot

Hipotesis
Anak tersebut menderita kelelahan

Tulang
Dalam tubuh manusia
tersusun 206 tulang

Menegakkan dan
memberi bentuk pada
tubuh

Menyimpan mineral
tulang yang terdapat
di matriks tulang.

Tempat melekatnya otot

Fungsi Tulang
Melindungi organorgan vital

Tempat perombakan dan pembentukan


SDM , biasanya pada orang dewasa
terdapat di sternum, tulang iga (costae),
tulang pipih pada cranium dan
dibeberapa tempat lainnya

Tulang &
Sendi
Ekstremitas
Inferior

Tulang & Sendi Ekstremitas Inferior


Terdiri dari:
1. Cingulum pelvicum
1. Os coxae
Articulatio Coxae
2. Os sacrum
Articulatio sacroiliaca
2. Pars libera membri inferioris
1. Femur
2. Genu
Articulatio genus
Articulatio femorotibialis
Articulatio femoropatellaris
3. Crus
Articulatio talocruralis
Articulatio subtalaris
4. Pes
Articulatio tarsi transversa (Sendi CHOPART)
Articulatio tarsometatarsales (Sendi LISFRANC)

Pelvis

Os. Coxae

Os. sacrum dan Os. cocygis

Click icon to add picture

Os Femur

Os Tibia &
Os Fibula

Click icon to add picture

Os Pedis

Tulang-tulang Kaki (Ossa pedis)

Otot Ekstremitas Inferior


Otot-otot yang ada di ekstremitas inferior dibagi atas

Otot-otot pangkal paha


Otot-otot tungkai atas
Otot-otot tungkai bawah
Otot-otot kaki.

Otot Pangkal Paha


Otot bagian dalam

Otot bagian luar

Otot Tungkai Atas


Mm. flexor sendi
lutut/paha dorsal

Mm. extensor sendi


lutut/paha ventral

Mm. adductor
femoris/paha medial

Otot-otot Tungkai Bawah


Otot-otot Fleksor
otot-otot fleksor
lapisan dangkal

otot-otot fleksor
lapisan dalam

Click icon to add picture

Otot
Tungkai
Bawah

Otot-Otot Ekstensor

Click icon to add picture

Otot
Tungkai
Bawah

Otot-otot Peroneus

Click icon to add picture

Otot Kaki

Otot Dorsum Pedis

Click icon to add picture

Otot
Plantar
Pedis

Otot-Otot Jari Kaki I

Click icon to add picture

Otot
Plantar
Pedis

Otot-otot Jari Kaki V

Struktur Mikroskopis Otot

Click icon to add picture

Mekanisme
Kontraksi &
Relaksasi Otot

Mekanisme Kontraksi Otot

Click icon to add picture

Metabolisme Kerja Otot


Otot bekerja membutuhkan ATP
ATP diperoleh dari proses glikolisis
Bila olahraga berat mengakibatkan glikolisis secara

anaerob
Produk dari glikolisis anaerob ini adalah energi, CO2,
air dan asam laktat.
Kelelahan otot terjadi akibat penimbunan asam
laktat

Mekanisme terjadinya Pegal/lelah


Kerja berat < O2 dilakukan proses glikolisis anaerob
Kurangnya O2 menyebabkan asam laktat akan

menumpuk dan berdifusi ke dalam cairan darah.


Keberadaan asam laktat di dalam cairan darah akan
merangsang pusat pernapasan agar meningkatkan
kedalaman dan frekuensi pernapasan.
Hal ini akan terus berlangsung, sampai jumlah oksigen
cukup untuk memungkinkan sel otot dan hati
mengoksidasi asam laktat dengan sempurna dengan
mengubahnya menjadi glikogen.

Kesimpulan
otot merupakan alat penggerak bagi tulang. Otot-otot

digerakan oleh energi berupa ATP yang dihasilkan


pada proses glikolisis, baik secara aerob maupun
anerob. Rasa lelah diakibatkan karena penumpukan
asam laktat yang merupakan hasil sampingan dalam
proses glikolisis anaerob. Penumpukan asam laktat
tersebut membuat penyempitan pada pembuluh darah
yang menyebabkan rasa nyeri pada otot sehingga
membatasi kerja dari otot. Istirahat merupakan salah
satu solusi untuk menghilangkan/mengurangi kadar
asam laktat tersebut.

Anda mungkin juga menyukai