ERITRODERMA
Yussi Septiana
112018010
Pembimbing:
dr. Saskia Retno Ayu Hapsari Sp.KK
Etiologi
Penyakit Perluasan
Penyakit
Sistemik Kulit
PATOFISIOLOGI
Suhu tubuh tidak
Agen Pelebaran teratur akibat
pembuluh darah peningkatan suhu
Renal Dehidrasi
Failure
Heat Loss Hipotermia
Gagal Jantung
Metabolisme
meningkat
Skuama loss 9
Hipoproteinemia Edema
gr/m2
Manifestasi Klinis
I. Reaksi Obat
• Untuk menghasilkan eritroderma, obat harus masuk dalam
tubuh dengan cara apa saja.
• Onset terjadinya penyakit setelah masuknya obat berbeda-
beda.
• Gambaran klinisnya eritema universal dan skuama akan timbul
di stadium penyembuhan
II. Akibat Penyakit Perluasan Penyakit Kulit
1. Psoriasis Eritrodermik
Dapat disebabkan oleh perluasan penyakitnya atau karena
pengobatan yang terlalu kuat (ex. ter topikal)
Khas adalah skuama tebal, berlapis dan kasar di atas kulit yang
eritema.
Eritema tidak merata (tempat predileksi psoriasis, kelainannya lebih
eritematosa dan agak meninggi, skuama lebih tebal), pitting nail.
2. Penyakit Leiner
Akibat dermatitis seboroika yang meluas
Terjadi pada usia 4 – 20 minggu
Kelainan kulitnya berupa eritema universal dengan skuama yang
kasar
Keadaan umum baik
III. Akibat Penyakit Sistemik
• Misalnya infeksi dan Sezary Syndrome
• Dicurigai pada pasien eritroderma yang tidak masuk golongan I
dan II
Sezary Syndrome
• Diduga berhubungan dgn infeksi virus HTLV-V, dan dimasukan ke
dalam CTCL (Cutaneous T-cell Lymphoma)
• Biasanya pada orang dewasa, laki-laki mulai 64 tahun, perempuan 53
tahun.
• Eritema berwarna merah membara yang universal disertai skuama
dan sangat gatal . Terdapat infiltrat dan edema.
Diagnosis
Diagnosis Banding
PSORIASIS D. Seboroik D. Atopik