PARKINSON
Pembimbing
dr. Diah Hari S, Sp.S
Disusun Oleh :
Fajaruddin Maruf 201510401011051
Niqma N. Sanad
201510401011052
Dwi Prasetyana Rosadi 201510401011001
DEFINISI
Parkinson
Penyakit Parkinson adalah penyakit
neurodegeneratif progresif yang berkaitan
erat dengan usia. Penyakit ini mempunyai
karakteristik terjadinya degenerasi dari
neuron dopaminergik pas substansia nigra
pars kompakta, ditambah dengan adanya
inklusi intraplasma yang terdiri dari protein
yang disebut dengan Lewy Bodies.
2
EPIDEMIOLOGI
- Terjadi di seluruh dunia
- Amerika Serikat 500.000
- Di Indonesia jumlah penduduk 210
juta orang, ada sekitar 200.000400.000 penderita
ETIOLOGI
Beberapa hal yang diduga bisa menyebabkan
parkinson adalah sebagai berikut :
1. Usia
2. Geograf
3. Periode
4. Genetik
5. Lingkungan
Xenobiotik
Pekerjaan
Infeksi
Diet
Trauma kepala
Stress dan depresi
P
A
T
O
G
E
N
E
S
I
S
P
A
T
O
G
E
N
E
S
I
S
NORMAL
P
A
T
O
G
E
N
E
S
I
S
Klasifkasi
Secara umum parkinson dibagi menjadi 3 yaitu :
Parkinson primer : paling sering dijumpai, penyebab tidak diketahui
(idiopatik)
Parkinson Sekunder : post infeksi (ensepalitis, sifilis meningovaskular,
tuberkulosis), post trauma (sering pada petinju), drug induce (sering
obat-obatan psikosis misalnya :Chlorpromazin, Petidin, Fenotiazin,
Reserfin,Tetrabenazin),Toksik (misalnya CO, mangan, karbon
disulfida).
Sindrom Paraparkinson ( Parkinsons Plus ) : Sindrom Shy-Drager,
Penyakit Wilson, Parkinsonismus juvenilis, Hidrosefalus normotensif,
Degenerasi striatonigral, Penyakit Creutzfeldt-Jakob, sindrom SteeleRichardson-Olszewski, penyakit Hallervorden-Spatz, kompleks
demensia Parkinsonisme Guam.
GEJALA
GEJALA MOTORIK
Resting tremor
Bradikinesia
Rigiditas
Refleks postural
yang terganggu
Demensia
Disfungsi otonom
Gangguan suasana hati
Gangguan kognitif
Gangguan tidur
DIAGNOSIS
Kriteria
Eksklusi PD
Kriteria
suportif
prospektif
positif
PENATALAKSANAAN
FARMAKOTERAPI
TUJUAN
TERAPI
1. RESTORASI KESEIMBANGAN
DA
ACh (di striatum)
2. MENCEGAH DEGENERASI
NEURON2 LEBIH LANJUT
1. OBAT
ANTIKOLINERGIK
2. OBAT
DA-ERGIK
LEVODOPA (L-DOPA)
DA-AGONIST: - BROMOCRIPTINE
- PERGOLID
TREMOR
RIGIDITY
BRADYKINESIA
RIGIDITY
INHIBISI METABOLISME DA :
- SELEGILINE (MAO inhibitor)
efek L-DOPA
- inhibisi metab. DA
- menunda onset kecacatan/disability
pada awal Peny. Parkinson)
RADIKAL BEBAS
STRES OKSIDATIF
(pada neuron2 DA-ergik
yang masih survive)
Amantadin
Amantadin merupakan obat anti virus
influensa yang berpengaruh sebagai
antiparkinson.
Mekanisme kerjanya adalah meningkatkan
sintesa, pengeluaran atau ambilan dopamin
dari neuron yang sehat. (shg bila pelepasan
dopamin sudah maksimum, amantadin tidak
bermanfaat)
Shigilin
1. Menghambat MAO-B yang terdapat dalam
otak dengan substratnya dopamin
2. Mengurangi metabolisme dopamin dalam otak
3. Mempotensiasi aksi levodopa
4. Menghambat monoamin oksidase-B (MAOB),sehingga menghambat pemecahan dopamin
yang disekresikan saraf dopaminergik
Entakapon
1. menghambat COMT
2. menghambat eliminasi levodopa
3. memperpanjang durasi levodopa
Agonis Dopamin
Agonis dopamin beraksi melalui stimulasi beberapa
reseptor dopamin
Obat agonis dopamin : bromocriptin , pergolide,
pramipexole, ropinirole, cabergoline, aphomorpine
Bromokriptin
Bromokriptin suatu derivat ergotamin dan
mempunyai sifat vasokontriktor merupakan
agonis reseptor dopamin (atau dapat berikatan
dengan reseptor dopamin).
Penggunaan Bromokriptin harus diwaspadai
pada pasien dengan infark miokard karena akan
menimbulkan masalah jantung
FARMAKOLOGI
a. Edukasi
Pasien
mengenai
meminum
serta
keluarga
penyakitnya,
obat
teratur
diberikan
pemahaman
misalnya
pentingnya
dan
menghindari
jatuh.
b. Terapi rehabilitasi
Tujuan rehabilitasi medik adalah untuk meningkatkan
kualitas hidup penderita dan menghambat bertambah
beratnya
gejala
penyakit
masalah
sebagai
serta
berikut:
mengatasi
Abnormalitas
masalahgerakan,
meliputi
latihan
fisioterapi,
okupasi,
dan
PEMBEDAHAN
* Terapi ablasi lesi di otak
*
Termasuk
katergori
ini
adalah
fluktuasi
motorik
berat
yang
terus
menerus
- diskinesia yang tidak dapat diatasi dengan
semacam
elektroda
dengan
dipasang
di
alat
bawah
pemacunya
kulit
dada
KOMPLIKASI
Komplikasi
yang
ditimbulkan
penyakit
ini
yang
sangat
kurang
menyebabkan
PROGNOSIS
Obat-obatan yang ada sekarang hanya menekan
gejala-gejala
parkinson,
sedangkan
perjalanan
pengobatan,
gangguan
yang
terjadi
TERIMA KASIH