ANATOMI
Usus Halus :
Pilorus Katup ileosekal
Banyak lipatan/vili
Panjang 3,6 meter
ANATOMI
Duodenum ( usus 12 jari )
25 cm
Pilorus Jejunum
ANATOMI
Jejunum
Panjang 1 2 meter
ANATOMI
Illeum
Panjang 2 4 meter
Valvula Bauchini
FISIOLOGI
Dinding usus halus menghasilkan getah usus halus yang bersifat
JEJUNUM
Hasil pencernaan :
karbohidrat: monosakarida & disakarida
ILEUM
Terdapat otot lingkar :
mencegah makanan kembali ke usus penyerap
memiliki pH antara 7 dan 8 (netral atau sedikit
ANATOMI
Hepar
Berat 1200 1400
2 Lobus
Vaskularisasi :
Ciculasi portal
Vena hepatica
Vena Porta Hepatika
Arteri Hepatika (cabang arteri koliaka)
FISIOLOGI
Metabolisme karbohidrat
Hepar mengubah pentosa dan heksosa yang diserap dari usus
Metabolisme protein
Hepar mensintesis banyak macam protein dari asam
amino.
deaminasi, hepar mensintesis gula dari asam lemak
dan asam amino.
transaminasi, hepar memproduksi asam amino dari
bahan-bahan non nitrogen.
Hepar merupakan satu-satunya organ yang
membentuk plasma albumin dan - globulin dan
organ utama bagi produksi urea. Urea merupakanend
product metabolisme protein.
- globulin. globulin dibentuk di dalam hepar.
ANATOMI
Kandung empedu :
Fundus
Korpus
Kolum
Infundibulum
( Hartmann )
dextra + ductus
hepaticus sinistra
ductus hepatius
communis + ductus
cysticus ductus
choledocus + ductus
pancreaticus
papilla doudeni major
Vateri ke doudenum
Vaskularisasi :
Arteri kistika ( cabang Arteri hepatica dextra )
Cabang kanan Vena porta
Empedu mengandung :
- Garam kholat
- Natrium karbonat
- Kolesterol
Empedu menghasilkan :d
ANATOMI
Pankreas
P = 12,5 cm T = 2,5 cm
Retroperitoneal
Caput pancreatis, Colum
pancreatis, corpus
pancreatis, cauda
pancreatis
VASKULARISASI
Arteriae
A.pancreaticoduodenalis superior (cabang
A.gastroduodenalis )
A.pancreaticoduodenalis inferior (cabang
A.mesenterica cranialis)
A.pancreatica magna dan A.pancretica caudalis dan
inferior cabang A.lienalis
Venae
Venae yang sesuai dengan arteriaenya mengalirkan
DUCTUS PANCREATICUS
Ductus pancreaticus mayor (Wirsungi):
Cauda caput
Muara : Pars descendens duodenum
Gabungan dengan ductus choledocus
FISIOLOGI
Asini
Berfungsi untuk mensekresikan getah
Pulau Langerhans
Sel alfa/ sel A
Menghasilkan glukagon yang berfungsi untuk
Somatostatin (sel D)
Somatostatin dijumpai di sel D pulau langerhans pankreas.
PATOLOGI
90% Terjadi pada bulbus
Obstruksi usus
Disebabkan :
Obstruksi lumen usus
(obstruksi
mekanik
misalnya oleh strangulasi,
invaginasi, atau sumbatan
di dalam lumen usus)
gangguan peristaltic.
OBSTRUKS
I
Dengan
strangulasiiskemik
nekrosis
DIAGNOSIS
Gejala dan Tanda
ETIOLOGI
- adhesi
- cacat bawaan
- hernia
- peradangan
- tumor
- massa
Foto Polos Abdomen
gambaran batas cairan
(air-fluid level)
bekas operasi)
Hiperperistaltik
Meteorismus
Dehidrasi
DIVERTICULOSIS
Morfologi :
Duplikasi usus berbentuk dua tabung
KARSINOMA PANKKREAS
pancreatic cancers, the gene inactive in 50%. The mutations are more
specific for pancreatic cancer than p53 or p16 mutations.
KARSINOMA HEPATOSELULER
Morfologi :
Gambaran spesifiknya adalah
Etiologi :
Aflatoksin, mikotoksi karsinogenik
KOLELITHIASIS
Morfologi :
Keadaan dimana batu empedu
Patogenesis
Hipersaturasi kolesterol dalam
kandung empedu
Percepatan terjadinya kristalisasi
kolestrol
Gangguan motilitas kandung empedu
dan usus
20 % batu kalsium
50 % batu non opaque
Batu kolesterol, kalsium bilirubinat, kalsium karbonat,
single/kombinasi
Batu kolesterol wanita multipara ( metabolism kolestrol
rusak pada kehamilan )