OLEH :
ACHMAD FAUZI
FADHILLAH RIZKA
IRMA
JUANDA
RURY
SYAHRANI ISKANDAR
Motilitas
Sekresi
Digesti
Absorpsi
Motilitas
Motilitas : Kontraksi otot yang
mencampur
dan
mendorong
(propulsif) maju isi saluran cerna.
Otot
polos
saluran
cerna
mempertahankan suatu kontraksi
tingkat rendah yang menetap,
dikenal sebagai tonus.
M otilitas
Kecepatan gerakan propulsif bergantung
Motilitas usus
Sekresi
Getah pencernaan
disekresikan ke dalam lumen
saluran cerna oleh kelenjar
eksokrin
Terdiri dari air, elektrolit dan
konstituen organik spesifik
seperti enzim, garam
empedu atau mukus
Sekresi
Sekresi pencernaan direabsorpsi dalam suatu
D igesti
Molekul-molekul besar seperti
DIGESTI
Karbohidrat
dalam makanan
paling banyak banyak adalah
dalam bentuk polisakarida
dan disakarida.
Melalui proses pencernaan,
polisakarida dan disakarida
diubah menjadi bentuk
monosakarida.
Absorpsi
Melalui penyerapan, unit-unit kecil makanan
yang dapat diserap yang dihasilkan oleh
pencernaan, bersama dengan air, vitamin dan
elektrolit dipindahkan dari lumen saluran cerna
keda lam darah atau limfe.
2. Di faring
M: Deglutisi
S: Tidak ada
D: Tidak ada
A: Tidak ada
3. Di esofagus
M : Deglutisi &
peristaltik
S : Mukus
D : Tidak ada
A : Tidak ada
4. LAMBUNG
Motilitas
: Relaksasi reseptif ; peristaltis
Sekresi
: Getah lambung, seperti HCl,
Pepsin, mukus
Pencernaan : Pencernaan karbohidrat
berlanjut di korpus lambung dan pencernaan
protein di mulai di antrum lambung
Penyerapan : Tidak ada proses penyerapan
makanan, hanya terjadi pada bahan larut
lemak seperti alkohol dan aspirin
5. Usus Halus
Motilitas
complex
Sekresi
: Sukus enterikus, seperti mukus
dan garam ( enzim-enzim usus halus tidak
disekresikan tetapi berbagai fungsi di
membran brush border : disakaridase dan
aminopeptidase)
M : Haustral churning,
peristalsis, & mass peristalsis
S : Mukus
D : Sisa karbohidrat & protein
(oleh bakteri)
A : Ion, air, mineral, vitamin,
dan beberapa molekul organik
kecil yang dihasilkan bakteri
8. Pankreas Eksokrin
Motilitas
: Tidak berlaku
Sekresi : Enzim pencernaan pankreas
seperti tripsin, kimotripsin,
karboksipeptidase, amilase, lipase,
sekresi NaHCO3 pankreas
Pencernaan : Enzim-enzim pankreas ini
menyelesaikan pencernaan di lumen
duodenum
Penyerapan : Tidak terjadi
9. Hati
Motilitas
: Tidak berlaku
Sekresi : Empedu, seperti garam
empedu, sekresi basa, bilirubin
Pencernaan : Empedu tidak mencerna
apapun, tetapi garam empedu
mempermudah pencernaan
Penyerapan : Tidak berlaku
Pankreas
Pankreas
Kolesistokinin (CCK) diproduksi oleh
Komposisi cairan
pankreas
1.
Pankreas
kelenjar retroperitoneal
yang memiliki panjang
kira-kira12-15 cm dan
tebal 2,5 cm
Pankreas terdiri atas
kepala, badan dan ekor
dan biasanya terhubung
ke duodenum melalui
dua duktus
Terderi atas sel
endokrin (Islet Of
Langerhans) dan sel
eksokrin (sel asini)
Sel Beta
Sel Delta
Sel F
glukagon
Meningkatkan
Glikogenolisis
dan
Glukoneogenesis
Menghambat
sekresi insulin
17 %
Insulin
Mengirim
glukosa ke sel
Meningkatkan
lipogenesis
Menurunkan
glikogenolisis
dan
glukoneogenesis
70 %
Somatostatin
Menghambat
sekresi insulin
dan glukagon
Memperlambat
penyerapan
7%
pankreas poli
peptida
Kontraksi
kandung
empedu
Menghambat
sekresi
somatostatin
Sisi dr islet
Langerhans
lipase
Enzim protein :
tripsin, kimotripsin,
elastase,
carboxypeptidase
Asam nukleat
pencernaan
Hati
Organ internal terbesar
Berat 1,4 kg
Terletak dibawah diafragma mengisi hipokondria kanan
dan wilayah epigastrik dan memperluas ke wilayah
hipokondria kiri
Fungsi Hati
Sekresi : memproduksi empedu yang berperan
FUNGSI HATI
EMPEDU
Dihasilkan 800-1000 mL, pH 7,6-8,6, berwarna kuning
kecoklatan
Empedu
Komposisi
empedu : pigmen
empedu dan garam-garam
empedu
Fungsi Garam Empedu :
Emulsifikasi lemak
Absorpsi lemak
Pengeluaran kolesterol dari tubuh
Kandung Empedu
Seperti
alpukat terletak
dibawah lobus kanan hati
Menyimpan dan
mengkonsentrasikan
empedu yang diproduksi
oleh hati
Duktus empedu ini yang
disebut duktus cystic
bergabung dengan
saluran hepatik umum
dari hati untuk
membentuk saluran
empedu, yang bermuara
ke duodenum
Kandung
Empedu
Fungsinya :
Menyimpan cairan empedu yang terus
menerus disekresi oleh sel-sel hati, sampai
diperlukan dalam duodenum
Mengkonsentrasi cairannya dengan cara
mereabsorpsi air dan elektrolit. Dengan
demikian, kandung empedu mampu
menampung hasil 12 jam sekresi empedu hati
Daftar Pustaka
Barret, Kim. E , et al. ( 2010). Ganongs Review of Medical Physiology 23rd Edition.
New York : Mc. Graw- Hill Companies. Inc.
Graaff, V.D. (2001). Human Anatomy 6th Edition. New York : The Mc. Graw- Hill
Companies
Marieb, E.N., Wilhelm, P.B., dan Mallatt, J. (2012). Human Anatomy, 6th edition. San
Fransisco: Pearson Education, Inc.
Price, S.A., Wilson, L.M. (2015). Pathophysiology : Clinical Concepts of Disease
Processes 6th Edition. Alih Bahasa : Brahm U., et al. Jakarta : EGC
Sherwood, L. (2012) Fisiologi Manusia : Dari Sel Ke Sistem Edisi 6. Alih bahasa : dr.
Brahm U.Pendit. Jakarta : Buku Kedokteran EGC
Silverthorn, D.U. (2013) Human Physiology : An Integrated Approach 6 th Edition.
USA : Pearson
Sloane, Ethel. (2004). Anatomi dan Fisiologi Untuk Pemula. Jakarta: EGC.
Thibodeau, G.A. Patton, K.T. (2012) Structure & Function of The Body 14th Edition.
St.Louis. Missouri : Elsevier Mosby
Tortora, G.J. Derrickson, B. (2014) Principles of Anatomy & Physiology 14 th Edition.
USA : Wiley
TERIMA
KASIH