Anda di halaman 1dari 13

03

Modul ke:

Fakultas

Ilmu Komputer

Program Studi

Informatika

Rekayasa Perangkat
Lunak
Metodelogi Rekayasa Perangkat Lunak

Diky Firdaus, S.Kom., MM.

Usaha yang berhubungan


dengan RPL dapat dikatagorikan
menjadi 3 fase umum :

Fase Definisi (definition phase)


Berfokus pada apa (what). Pengembang
harus mampu mengidentifikasi :
Apa yang akan diproses
Fungsi dan unjuk kerja apa yang
dibutuhkan
Tingkah laku system seperti apa yang
diharapkan

Lanjutan
Interface apa yang akan dibangun
Batasan desain apa yang ada
Kriteria validasi apa yang dibutuhkan
untuk mendefinisikan system yang
sukses

Fase Pengembangan (development phase)

Berfokus pada bagaimana (how).


Selama masa pengembangan :
Teknisi harus mendefinisikan
bagaimana data dikonstruksikan

Lanjutan
Seorang manajer yang gagal melakukan
komunikasi dengan pelanggan yang
komprehensif di awal evolusi sebuah proyek,
beresiko membangun pemecahan yang
elegan untuk masalah-masalah yang salah.
Akhirnya manajer yang tidak begitu
memperhatikan proses, beresiko
menyisipkan metode teknik yang cakap
serta piranti ke dalam sebuah ruang hampa.

Fase Solusi (Why)


Manajer menentukan salah satu dari
berbagai alternatif solusi yang terbaik
untuk diputuskan
Manajer memutuskan permasalahan
yang terbaik

Metodologi RPL
Dari IEEE ( IEEE Std 1016 1998
Recommended Practice for Software Design
Description ) Dari standar IEEE 1016,
ditekankan bahwa siklus hidup adalah
segala sesuatu yang lebih berdasar kepada
urutan waktu dibandingkan proses yang
terjadi.

Sequential Linier
Siklus hidup yang paling terkenal dalam
dunia RPL adalah waterfall model .
Waterfall model diciptakan pertama
kali oleh William Royce pada tahun 1970
dan mulai terkenal karena logika fase
(tahapan,tingkatan,masa).
Waterfall sendiri memiliki definisi bahwa
sebuah proses hidup perangkat lunak
memiliki proses yang linier dan
sequensial.

Lanjutan

Rapid Aplication Depelopvemnt (RAD)

Merupakan metodelogi perancangan


system dengan menggunakan
frekwensi atau rentang waktu yang
ditetapkan jaraknya sesuai dengan
perangkat lunak yang dikembangkan

Prototype
Metodelogi perancangan system
yang evolusioner dimana dalam
proses pengembangannya
membutuhkan kemampuan tingkat
mahir atau yang telah memahami
permasalahan dalam kegiatan
perancangan system dengan
pengalaman dan keilmuan yang lebih
baik.

Spiral
Metodelogi ini pun merupakan
kategori evolusioner yang
membutuhkan kemampuan
menganalisa permasalahan yang
lebih komplek secara battom up.

Terima Kasih
Nama Dosen Lengkap Dengan Gelar

Anda mungkin juga menyukai