Kelompok 5
Kelas B
Teknik Kimia
2015/2016
Nama Anggota
o
o
o
o
o
o
o
o
1) Berikut ini telah diberikan reaksi redoks antara Tembaga dan Asam
Nirat.
Cu + HNO3
?
Cu
Cu 2+ (oksidasi)
NO3NO (reduksi )
Sempurnakan dan seimbangkan reaksi redoks tersebut !
Penyelesaian:
Langkah pertama menggunakan reaksi katode dan anode untuk
dicari reaksi selnya.
Katode: Cu2+ + 2eCu
Anode :
NO
NO 3- + 3e Langkah kedua Menghilangkan elektron pada katode dan anode
Katode:
3Cu2+ + 6e -
3Cu
R.sel :
3Cu + 8HNO3
2) Arus listrik sebanyak 9,650 C selama beberapa waktu dialirkan melalui 1 liter larutan
perak nitrat 1 M dalam sebuah sel elektrolisis. Bila kedua elektrode dibuat dari platina,
volume larutan dianggap tetap berapakah pH larutan setelah elektrolisis selesai adalah
Penyelesaian :
Reaksi pada elektrolisis AgNO3 sebagai berikut
AgNO3
Katode :
Anode :
Ag + + e2H2O
=
Mol e-
H+
Ag + + NO3-
Ag
4H+ + O2 + 4e9650 C
96500 C/mol
4
4
0,1 mol
0,1 mol
0,1 mol
pH
=
- log [H+]
- log [0,1 M]
Katode
Anode
CuSO4(aq)
Cu
NaCl(l)
Zn
KNO3(aq)
Fe
Pt
SrO(l)
Pt
Fe
Zn(CH3COO)2
Pt
Zn
Zat
(l)
Penyelesaian :
Soal tersebut bisa diselesaikan dengan menguraikan reaksi
pada anode dan katode sesuai dengan aturan elektrolisis salah
satunya memperhatikan penggunaan elektroda inert atau tidak
dimana pada anoda jika elektroda inert (C, Pt, Ni bersifat inert)
maka anion teroksidasi dan pada halogen (F, Cl, Br, I) berlaku
2X X 2 + 2e serta memperhatikan pula jenis larutan
berupa padatan lelehan cairan atau gas.
Reaksi elektrolisis pada zat A
CuSO4(aq)
Cu2+ + SO42
NaCl(l)
Na + + Cl
Katode : Na + + e
Na
Anode :
Zn
Zn 2+ + 2e
Pada reaksi zat B ini tidak menghasilkan gas baik di
katode maupun anode.
Reaksi elektrolisis pada zat C
KNO3(aq)
K + + NO3
Katode : 2H2O + 2e
2OH + H2
Anode :
2H2O
4H + + 4e + O2
Gas Yang
Dihasilkan
Pada reaksi zat C ini menghasilkan gas baik di katode maupun anode.
Reaksi elektrolisis pada zat D
SrO(l)
Sr2+ + O2
Katode : Sr2+ + 2e
Sr2
Anode :
Fe
Fe2+ + 2e
Pada reaksi zat D ini tidak menghasilkan gas baik di katode
maupun anode.
Reaksi elektrolisis pada zat E
Zn(CH3:COO)
Katode
Zn2+2(l)
+ 2e
Anode :
Zn
Zn2+ + 2CH3COO
Zn
Zn2+ + 2e
Penyelesaian :
4a.) E
0,86 V
[Ag ]
+
E + RTF 1 ln [Ag +]
( 8,314*298,15)/96485 ln (0,01 /
x)
1,337*10 5 M
[Cl ]
1,337*10 5 M
Yang paling positif E(Cu| Cu 2+), jadi ion Cu 2+ akan tereduksi jadi Cu
dan Ag5 larut membentuk Ag+. Setelah beberapa saat ion Ag + jadi
bertambah dan konsentrasi ion Cu 2+ menurun, berikutnya setelah
konsentrasi ion Ag+ meningkat maka potensial E(Ag|Ag+) akan
meningkat melebihi potensial E(Cu| Cu 2+), ini menyebabkan ion Ag +
tereduksi menjadi logam Ag.
1. The Ksp at 298 K for iron(II) fluoride is 2.4 106. (a) Write a half-reaction that gives the likely
products of the two-electron reduction of FeF2(s) in water. (b) Use the Ksp value and the standard
reduction potential of Fe2+(aq) to calculate the standard reduction potential for the half-reaction in
part (a). (c) Rationalize the difference in the reduction potential for the half-reaction in part (a) with
that for Fe2+(aq).
Solution
Analyze:
We are going to have to combine what we know about equilibrium constants and
electrochemistry to obtain reduction potentials.
Plan:
For (a) we need to determine which ion, Fe2+ or F is more likely to be reduced by 2 electrons
and write the
overall reaction for
For (b) we need to write the Ksp reaction and
manipulate it to get E
for the reaction in (a). For (c) we need to see what we get for (a) and (b).
Solve: (a) Iron(II) fluoride is an ionic substance that consists of Fe 2+ and F ions. We are asked to predict where
two electrons could be added to FeF2. We cant envision adding the electrons to the F ions to form F2, so it
seems likely that we could reduce the Fe2+ ions to Fe(s). We therefore predict the half-reaction
(b) The Ksp value refers to the following equilibrium (Section 17.4):
We were also asked to use the standard reduction potential of Fe 2+, whose half-reaction and standard voltage are
listed in Appendix E:
Recall that according to Hesss law, we can add reactions to get the one we want and that we
can add thermodynamic quantities like H and G to solve for the enthalpy or free energy of
the reaction we want.
(Section 5.6) In this case notice that if we add the Ksp reaction to the standard reduction halfreaction for Fe2+, we get the half-reaction we want:
2. Misalkan Anda ingin mempersiapkan bromin unsur dari bromida menggunakan ion
: 2Br(aq) Br2(aq) + 2e
Eanode =1.09 V
cathode : Cr2O72- (aq) + 14H + (aq) + 6e- 2Cr3 +(aq) + 7H2O (l)
Ekathode
anode
=1.09 V
Eanode
=1.23 V
Lanjutan.....
Untuk mendapatkan persamaan kimia yang seimbang secara keseluruhan, kita harus kalikan
kedua sisi oksidasi setengah reaksi dengan 3 untuk mendapatkan jumlah yang sama elektron
seperti pada pengurangan setengah-reaksi, mengingat bahwa besarnya E tidak terpengaruh:
Katode : Cr2O27(aq) +14H+(aq ) + 6e 2Cr3+(aq) + 7H2O(l)
Anode : 6Br(aq) 3Br2(aq)+6e
Eanode
Ekatode = 1.23 V
= 1.09 V
Ecell
= 0.14 V
Kita sekarang dapat menghitung? G menggunakan Persamaan 19,52. Karena enam elektron
ditransfer dalam reaksi keseluruhan, nilai n adalah 6:
G = - (n) (F) (Ecell)
= - (6 mol) [96,468J / (Vmol) (0,14 V)]
= - 8,1 104 J
= -81kJ / mol Cr2O2-7
Jadi? G adalah -81 kJ untuk reaksi seperti yang tertulis, dan reaksi spontan.
3.
Hitung E untuk reaksi ini di bawah kondisi tidak standar berikut dan menentukan apakah itu akan
terjadi secara spontan: [Ce4 +] = 0,013 M, [Ce3 +] = 0,60 M, [Cl-] = 0,0030 M, PCl2PCl2 = 1,0
atm, dan T = 25 C.
2Ce4+(aq) + 2Cl(aq) 2Ce3+(aq) + Cl2E(g)cell = 0.25 V
Diketahui : Reaksi seimbang redoks, potensial sel standar, dan kondisi tidak standar
Ditanya
: Potensial sel ?
Jawab
Tentukan jumlah elektron yang ditransfer selama proses redoks. Kemudian gunakan persamaan Nernst
untuk menemukan potensi sel di bawah kondisi tidak standar.
Larutan:
Kita dapat menggunakan informasi yang diberikan dan persamaan Nernst untuk menghitung Ecell. Selain
itu, karena suhu 25 C (298 K), kita dapat menggunakan Persamaan 19,64 bukannya 19,46. Reaksi
keseluruhan melibatkan transfer bersih dua elektron:
2Ce4+(aq) + 2e 2Ce3+(aq)
2Cl(aq) Cl2(g) + 2e
Lanjutan...
Sehingga n = 2. Mengganti konsentrasi diberikan dalam masalah,
tekanan parsial Cl2, dan nilai E sel ke dalam Persamaan :
Ecell = Ecell ( ) log Q
= 0.25 V ( ) log ( )
=0.25 V [(0.0296 V)(8.37)]
=0.00 V
Sehingga reaksi tidak akan terjadi secara spontan pada kondisi ini
(karena E = 0 V dan? G = 0). Komposisi ditentukan adalah bahwa
sebuah campuran kesetimbangan
[Ag+]satd AgI
0.0592 V
Ecell = Ecell log
[Ag+]0.10 M soln
n
x
0.0592 V
Ecell = Ecell log
0.100
n
0.0592 V
(log x log 0.100)
0.417 = 0 1
log x =
0.417
log 0.100 0.0592
x = 10-8.04 = 9.110-9
= -1 7.04 = -8.04
Ksp = x2 = 8.310-17
M. Nuur Kharisma
2315100077
Nurul Kharisma
2315100078
2. Pada elektrolisis larutan ZnSO 4 terjadi reduksi Zn2+ menjadi Zn. Massa ekivalen
dari Zn adalah....(Ar Zn = 65)
A. 7,5
B. 13,0
C. 15,0
D. 32,5
E. 65,0
Pembahasan
Zn2+ (aq) + 2e Zn (s)
Massa ekivalen Zn disini adalah Ar dari Zn dibagi dengan biloks atau valensinya .
e = Ar / biloks
e = 65 / 2 = 32,5
3. Sejumlah muatan listrik dialirkan melalui suatu larutan asam akan menghasilkan gas H 2 (OC, 1 atm)
sebanyak 3,36 liter. Muatan listrik yang sama dialirkan melalui larutan yang mengandung ion Al 3+. Massa
aluminium yang diendapkan sebanyak.....(Ar Al = 27)
Pembahasan
Mulai dari gas H2 terlebih dulu. Banyaknya mol dari gas ini adalah:
mol H2 = volume/22,4 = 3,36 / 22,4 = 0,15 mol.
Setelah mengetahui jumlah mol gas H 2, lihat reaksi yang menghasilkan gas ini, yaitu:
2H+ + 2e H2
Karena jumlah mol H2 diketahui, bisa dicari juga jumlah mol dari elektron dengan melihat koefisienkoefisien reaksi, yaitu:
mol elektron = ( koef elektron / koef H2 ) jumlah mol H2
mol elektron = 2/1 0,15 mol
mol elektron = 0,3 mol
Elektron sama sejumlah 0,3 mol, ini kemudian digunakan untuk elektrolisis aluminium, untuk menentukan
massa endapannya:
m Al = e jumlah mol elektron
= (Ar / biloks) jumlah mol elektron
= 27/3 0,3
= 2,7 gram
Elektrokimia
Sel Elektrolisis
3. Zn/Zn2+//Cu2+/Cu
Dengan Zn2+/Zn E0 = -0,76 v
Cu2+/Cu E0 = 0,34 v
Tentukan apakah reaksi tersebut spontan!
E0 sel = E0 katoda E0 anoda
= 0,34 (-0,76)
= 1,10 v
Reaksi tersebut spontan
4. Zn/Zn2+//Cu2+/Cu
Dengan Zn2+/Zn E0 = -0,76 v
Cu2+/Cu E0 = 0,34 v
Hitung G!
E0 sel = 1,10 v
G= - n x F x E0 sel
= -2 x 96500 x 1,10
= -212300 J
= -212,3 kJ
Roy Novanda
2315100080
E0 = E0 Cu2+/Cu+ - E0 Sn2+/Sn
= 0,15 V (-0,14 V)
= 0,29 V
ln K
= (nE0) / 0,0257 V
Dalam reaksi diketahui n = 2 , sehingga :
ln K = ((2)(0,29 V)) / 0,0257 V
ln K = 22,6
K = 6,5 x 109
Jadi, nilai konstanta kesetimbangan reaksi tersebut adalah
6,5 x 109
Jawab
Oksidasi :
2Au (s)
2Au3+ (aq) + 6eReduksi :3Ca2+ (1 M) + 6e 3Ca (s)
E0 = E0 Ca2+/Ca - E0 Au3+/Au
= -2,87 V 1,50 V
= -4,37 V
G = -nFE0
Dalam reaksi diketahui n = 6 , sehingga :
G = (-6)(96500 J/V . mol) (-4,37 V)
G = 2,53 x 106 J/mol
G = 2,53 x 103 kJ/mol
Jadi, besar perubahan energi bebas standar reaksi
tersebut adalah
2,53 x 103 kJ/mol
3. Ke dalam larutan NiSO4 dialirkan arus listrik 0,4 faraday. Tentukan volume
gas oksigen yang dihasilkan di anode jika diukur pada keadaan standar.
Jawab
Reaksi anode : 2H2O (l) 4e- + 4H+ (aq) + O2 (g)
1 mol O2 ekuivalen dengan 4 mol elektron, berarti nilai n = 4
Arus listrik = 0,4 faraday
W = (Mr/n) x F (digunakan Mr karena O 2 merupakan
molekul)
W/Mr = jumlah mol O2 = (1/n) x F = 1/4 x O,4 = 0,1 mol
Volume O2 = jumlah mol x volume molar STP = 0,1 x 22,4 L =
2,24 L.
Jadi, di anode dihasilkan gas O2 sebanyak 2,24 L.
Jawab
Reaksi elektrolisis : AgNO3 (aq) Ag+ (aq) + NO3- (aq)
Reaksi pada katode : Ag+ (aq) + e- Ag (s)
Reaksi pada anode : 2H2O (l)
4e- + 4H+ (aq) + O2
(g)
Pada anode dihasilkan ion H+ . Nilai pH larutan ditentukan
berdasarkan jumlah ion H+ ini yang memiliki nilai n = 1 ,
sehingga :
W/Ar = jumlah mol = 1/n x (i x t)/F = 1/1 x (10 A x 965 s) /
96500C = 0,1 mol
[H+] = jumlah mol/volume = 0,1 mol / 0,5L = 0,2 M = 2 x
10-1
Angga Surya R.
2315100081
Ar Zn * I
t = 96500 * 2 * 3,05
65,4 * 5
t = 1800 sekon = 30 menit
a.
b.
c.
d.
e.
PEMBAHASAN
Diketahui
elektrolisis larutan CuSO4 dengan elektrode
Cu
Dari
hukum faraday tersebut maka dilakukan
perhitungan:
W Cu =
W O2 =
Maka cari nilai W O2
W
W
Pada
kondisi gas tersebut maka,
Pembahasan
W
W
a.
b.
c.
d.
e.
Pembahasan
MSO4
L2+ + SO42K (-) L2+ + 2e L
A (+) 2H2O 4H+ +4e + O2
Penetralan, maka
Mol H+= Mol OH= 1 x 0,05 x 0,2
= 0,01
F = mol H+ = 0,01 F
W logam M= e x F
1,035 x2 = Ar M x 0,01
Ar M = 207
a.
b.
c.
d.
e.
Pembahasan
Ag =
W
=
=
=
mol
M Ag
= mol x V
= 0,1 x 1
= 0,1 molaritas
PH= -log [H+] x valensi
= -log 10-1
=1
Sekian...
Semoga Bermanfaat