Anda di halaman 1dari 19

Electrostatic

Separation

Electrostatic Separation
Merupakan
proses
konsentrasi
dengan
memanfaatkan
perbedaan
sifat
konduktor
(mudah menghantarkan arus listrik) dan nonkonduktor (nir konduktor) dari mineral.
Mineral-mineral yang bersifat konduktor antara lain
adalah Magnetit (Fe3 O4), Kasiterit (Sn O2), Ilmenit
(Fe Ti O3), Molibdenit (Mo S2), Wolframit [(Fe, M)
WO4], Galena (Pb S), Pirit (Fe S2).

Produk dari proses konsentrasi ini adalah :

Mineral-mineral konduktor
sebagai konsentrat.
Mineral-mineral non-konduktor
sebagai ampas (tailing).
Gravitional Middling
Ionically charged middling

Material dibagi berdasarkan sifat kelistrikannya:


1.
Material konduktor
Sifat material mampu mengalirkan elektron ke
rotary pada saat di grounded maka elektron
menjadi ke bumi sehingga material menjadi
bermuatan positif (+) dan jatuh ke bumi.
2.
Material non-konduktor
Material tidak mampu mengalirkan elektron pada
saat di grounded sehingga material menjadi
bermuatan negatif (-) dan menempel pada rotor.

Ada 2 tipe dasar dari electrostatic Separation


yaitu:
a). Electro-dynamic Separation
b). Electro-static Separation
- Plate electrostatic separator
- Screen electrostatic separator

(a)

(b)
Electrodynamic Separator
Electrostatic separator

PERILAKU MINERAL DALAM MEDAN LISTRIK

MEKANISME PEMISAHAN PADA ELECTRIC


SEPARATOR
a) Electrodynamic Separator
) Udara disekitar ionizing electroda akan
terionisasi, dalam kondisi ini disebut Corona.
Corona akan menghasilkan elektro yang
bergerak ke arah rotor pada partikel yang
melewati akan menempuh 2 medan yaitu medan
Corona dan medan Electro static.
) Medan corona akan menghasilkan elektron yang
bergerak ke arah rotor. Partikel yang lewat pada
daerah ini akan menerima muatan (-) yang
dihasilkan ionizing elektrode.

Akibatnya partikel bermuatan (-) tersebut akan


bermuatan yang sama dengan rotor sehingga
terjadi tolak menolak dan partikel akan terlempar
karena adanya gaya centrifugal (putaran rotor).
b).Electrostatic Separator
1. Mekanisme pemuatan partikel, cara:
- Kontak antara partikel yang berbeda.
- Penembakan dengan ion (elektron), yaitu
melewatkan partikel pada suatu medan
corona.
- Induksi yaitu terjadi dalam medan listrik.

2. Pemisahan pada permukaan yang


dibumikan
(grounded).
Pemisahan yang terjadi pada
permukaan yang
dibumikan, elektrostatic separation
dihasilkan
dari kombinasi antara gaya-gaya
listrik, sentrifugal
dan gravitasi (gaya gesek diabaikan).
Mekanisme pengeluaran partikel :

Faktor yang mempengaruhi pemisahan pada


Electric
Separator
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Kuat Tegangan
Kecepatan Putar Rotor
Laju Umpan
Posisi Splitter
Pengaruh Kelembaban
Kondisi Mineral (gaya berat & liberasi)

Perilaku butiran mineral di dalam medan


listrik
akibat keadaan elektroda yang berbeda
Lifting Effect.
Lifting Effect adalah penarikan butiran dari
permukaan rotor ke arah elektroda yang
bermuatan negatif (-).
Perbandingan gaya listrik dan gaya sentrifugal
disebut Lifting Factor

Untuk mineral yang konduktifitasnya sama


tetapi
"afinitet" terhadap muatan listrik pada
permukaan
berbeda. Maka sifat-sifat lifting effect adalah
:
a. Tingkat pemisahan rendah, 10%-20%.
b. Terpengaruh oleh temperature.
c. Interval voltase yang digunakan, 020000 V

Peristiwa Lifting Effect

Pinning Effect adalah keadaan dimana


"Ionizer Electroda" yang kecil. Akibatnya
terjadi perbandingan antara gaya image
dan gaya sentrifugal yang disebut Pinning
Factor
Sifat-sifat Pinning Effect adalah :
Muatan permukan dari konduktor yang lemah.
Pemisahan mineral berdasarkan perbedaan
hantaran listrik.
Tingkat pemisahan tinggi, 80% - 95%.
Banyaknya pengulangan proses 20% - 40%.
Tidak dipengaruhi oleh temperatur
Interval voltase yang digunakan, 0 - 30000

See next topic Flotation

Anda mungkin juga menyukai