MIOMA UTERI
Pembimbing: dr. Hary Purwoko, Sp.OG. KFER
Siti Nurindah Rarasati
1320221147
MIOMA UTERI
EPIDEMIOLOGI
815 kasus
mioma uteri
usia 40-49 th
dgn usia ratarata 42,97
tahun
perdarahan
pervaginam
abnormal
(44,1%)
Mioma uteri
tipe intramural
secara patologi
anatomi
(51,3%)
Kadar (Hb)
rata-rata
adalah 10,92
g/dl dan 37,6%
diantaranya
dilakukan
transfusi darah
Histerektomi
total
penatalaksana
an terbanyak
pada kasuskasus mioma
uteri (91,5%).
ETIOLOGI
Inisiator
Promotor
Transformasi neoplastik
dari miometrium mioma
melibatkan mutasi somatik
dari miometrium normal
dan interaksi kompleks dari
hormone steroid seks dan
growth factor local
Estrogen berpengaruh
dalam pertumbuhan
mioma
Progesteron
memungkinkan
pembesaran tumor dengan
cara down-regulation
apoptosis dari tumor
FAKTOR RISIKO
Usia
Hormon endogen (Endogenous Hormonal)
Riwayat Keluarga
Etnik
Berat Badan
Diet
Kehamilan dan paritas
Kebiasaan merokok
KARAKTERISTIK
dibatasi oleh pseudokapsul, bidang pembelahan potensial
yang berguna untuk enukleasi dengan pembedahan
KLASIFIKASI
Intramural
bagian
tengah dari
dinding
otot uterus
Subserosal
bawah
lapisan
serosa
uterus
Submukosal
bawah
endometriu
m
GEJALA KLINIS
tergantung pada
jumlah, ukuran, letak,
keadaan dan kondisi
pertambahan lingkar
perut, rasa penuh
atau berat pada
pelvis, gangguan
frekuensi miksi akibat
terdorongnya kandung
kemih dan sumbatan
perdarahan uterus
abnormal, efek
penekanan, nyeri dan
infertilitas
Abortus mungkin
terjadi 2 hingga 3 kali
lebih sering pada
penderita leiomoma
PATOFISIOLOGI
Rasa nyeri dapat timbul
karena gangguan sirkulasi
darah pada sarang mioma,
yang disertai nekrosis
setempat dan peradangan.
Miometrium yg berdekatan
dgn mioma mengalami
kompresi vena yg mengarah
kepada formasi venous lake
di dalam miometrium
sekaligus mempengaruhi
corak perdarahan
PATOGENESIS
leiomioma adalah
hiperesterogenik
progestational agents
dengan dosis tinggi dapat
meningkatkan aktivitas
mitotik
tisu-tisu leiomioma
hipersensitifitas thd
estrogen & merangsang
regulator utk membatasi
respon dari estrogen
DIAGNOSA
Anamnesa
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Penunjang
DIAGNOSA BANDING
mioma subserosum dan kehamilan;
mioma submukosum yang dilahirkan harus dibedakan dengan
inversio uteri;
mioma intramural harus dibedakan dengan suatu adenomiosis,
khoriokarsinoma, karsinoma korporis uteri atau suatu sarkoma
uteri
PENATALAKSANAAN
Medisinal
Pembedaha
n
Miemektomi
Histerektom
i
KOMPLIKASI
Degenerasi anak
Torsi (putaran tangkai)