Perhitungan Volume
Pembesian Pelat Lantai
Beton Konvensional
Perhitungan Bekisting
Pelat Lantai Beton
Konvensional
Perhitungan Biaya
Perencanaan Pelat
Lantai Beton
Konvensional
PERHITUNGAN
BIAYA
PERENCANAAN
HOLLOW CORE
SLAB (HCS)
Pelat Lantai
Beton
Konvensional
Material
Upah
Total
Harga
Satuan
Rp
Rp
Rp
Rp
417.232
Hollow Core
Slab (HCS)
4.715.291.2
62
280.259.27
5
4.995.550.53
7
321.650
Efisiensi (%)
7%
80%
23%
23%
Desain
Konvensional
Sederhana
Bentuk &
Ukurannya
Penggunaan
besi beton
Kecepatan
Lebih Boros
Waktu
Pelaksanaan
Pemasangan
Koordinasi
Pelaksanaan
Kondisi Cuaca
Ketepatan/Akurasi Ukuran
Kualitas
Kebisingan
Umur Bangunan
Material
Finishing
Kesimpulan
Dari kedua metode yang telah dihitung total biaya
konstruksi dengan metode Hollow Core Slab (HCS)
Rp. 4.995.550.537 lebih efisien 23 % dibandingkan
metode pelat lantai beton konvensional Rp.
6.480.032.061. Hal ini terjadi karena biaya upah
Hollow Core Slab (HCS) Rp. 280.259.275 lebih efisien
80 % dibandingkan pelat lantai beton konvensional
yang menghabiskan Rp.1.427.120.720.
Harga satuan menurut luas bangunan metode pelat
lantai beton konvensional Rp. 417.232/m2 sedangkan
harga satuan Hollow Core Slab (HCS) Rp.
321.650/m2.
Kesimpulan (cont.)
Total biaya konstruksi Hollow Core Slab (HCS) lebih efisien
dikarenakan biaya upah Hollow Core Slab (HCS) lebih
murah dibandingkan pelat lantai beton konvensional
karena dalam proses pelaksanaan pekerjanya lebih sedikit
dibandingkan pelaksanaan pelat lantai beton konvensional.
Efisiensi biaya material hanya satu dari beberapa faktor
pertimbangan untuk pengambilan keputusan suatu
metode konstruksi digunakan. Oleh karena itu diperlukan
pertimbangan yang komprehensif untuk memutuskan
pengambilan keputusan seperti pertimbangan desain
struktur rencana bangunan, mutu yang direncanakan,
waktu pelaksanaan proyek, dan ruang pelaksanaan
proyek.