Anda di halaman 1dari 29

Structure Beton

Bertulang
Design of column

September, 2010
Civil Engineering

Momen Biaksial dan


Beban aksial

Unaxial bending
about y-axis

Momen Biaksial dan


Beban aksial
Ref. SNI 03-2847-2002
The biaxial bending moments
Mx = P*ey
My = P*ex

Metoda Analisis Pendekatan


(Approximate Analysis
Methods)
Dengan menggunakan
permukaan keruntuhan
timbal-balik (Reciprocal
Failure surface) S2
(1/Pn,ex,ey)
Ordinate 1/Pn pada
permukaan S2 didekati
oleh ordinate 1/Pn pada
bidang S2 (1/Pn ex,ey)
Bidang S2 didekati oleh

Metoda Analisis Pendekatan


(Approximate Analysis
Methods)
1
Pn

1
Pn

Pn

1
P0x

1
P0x

1
P0y

1
1
P0y

1
P0

1
P0

Metoda Analisis Pendekatan


(Approximate Analysis
Methods)
P0 = Kekuatan beban aksial untuk kondisi aksial tekan
(sesuai pada titik C ) Mnx = Mny = 0
P0x = Kekuatan beban aksial untuk kondisi uniaksial
tekan eksentris ey (sesuai pada titik B ) Mnx = Pney
P0y = Kekuatan beban aksial untuk kondisi uniaksial
tekan eksentris ex (sesuai pada titik A ) Mny = Pnex

Metoda Analisis Pendekatan


(Approximate Analysis
Methods)
Design: Pu Muy, Mux

Pu, Puex, Puey

Metoda Analisis Pendekatan


(Approximate Analysis
Methods)
1
Pn

1
Pn

Pn

1
P0x

1
P0x

1
P0y

1
1
P0y

1
P0

1
P0

Pn = Kekuatan aksial nominal pada eksentrisitas, ex


& ey dimana Pn 0.1 f c Ag

Biaxial Bending pada


kolom pendek
Prosedur analisis : Metoda beban timbal balik
(Reciprocal Load Method) Breslers Formula:

1
Pn

1
P0x

1
P0y

1
P0

Langkah-langkah :
1) Hitung P0
2) Hitung P0y ( Pn untuk e = ex, ey = 0 )
3) Hitung P0x ( Pn untuk ex= 0, e = ey )
4) Hitung Pn (dari Breslers Formula )

Biaxial Bending pada


kolom pendek

Pu Pn
dimana,

Contoh kolom biaksial


Penampang kolom pendek 16
x 24 in. Dan ditulangi 8 #10.
Hitung beban ultimate yang
diijinkan pada penampang
Pn jika beban bekerja pada ex
= 8 in. dan ey = 12 in.
Gunakan fc = 5 ksi dan fy =
60 ksi. Ec =29000 ksi

Contoh kolom biaksial


Hitung P0, Tekan tanpa momen

Ast 8 1.27 in 2 10.16 in 2

P0 0.85 f c Ag Ast Ast f y

0.85 5 ksi 24.0 in. 24.0 in. 10.16 in 2


10.16 in 2 60 ksi

2198.4 k
Pn0 rP0 0.8 2198.4 k 1758.7 k

Contoh kolom biaksial


Hitung Pnx, dengan permulaan suku ey dan
menganggap bahwa keruntuhannya tekan. Check
dengan

2
2
ey 12 in. d 21.5 in. 14.33 in.
3
3
Hitung beban nominal, Pnx dan anggah bahwa
tulangan tekan kedua sangat kecil diabaikan.
kecil

Pn Cc Cs1 Cs2 T

Contoh kolom biaksial


Komponen-komponen persamaan keseimbangannya
adalah
Cc 0.85 5 ksi 16 in. 0.8c 54.4 c

Cs1 3.81 in 2 60 ksi 0.85 5 ksi 212.4 kips

T 3.81 in

fs

d
fs 1 29000 ksi 0.003
c

21.5 in.

1 87 ksi
c

Gunakan perbandingan segitiga untuk mencari


regangan pada tulangan fs

Contoh kolom biaksial


Hitung momen terhadap tulangan tarik:

1c
Pn e Cc d Cs1 d d
2

karena

e 9.5 in. 12 in. 21.5 in.

Pn 21.5 in. 54.4c 21.5 in. 0.4c


maka:

212.4 k 21.5 in. 2.5 in.

Pn 54.4c 1.01c 2 187.7

Contoh kolom biaksial


Gunakan dua persamaan untuk menyelesaikan Pn
Pn 54.4c 212.4 3.81 f s
Pn 54.4c 1.01c 2 187.7
Dari persamaan-persamaan di atas dapat ditentukan fs
fs 0.265c 2 6.483

Padahal fs dalam (ksi) dapat ditentukan :


21.5 in.
fs 87
1
c

Contoh kolom biaksial


Dengan menggunakan iterasi untuk mencari c
21.5 in.
87
1 0.265c 2 6.483
c

Dicoba nilai c
c (in.)
15
10
13
13.3
13.315

fs (ksi)
37.7
100.05
56.88462
53.6391
53.48066

RHS
66.12819
32.99194
51.28315
53.37471
53.48054

Contoh kolom biaksial


Check apakah Cs2 benar kecil dan bisa diabaikan

12 in.
f s2 1
87 ksi
c

8.59 ksi

12 in.
1
87 ksi
13.315 in.

Cs2 2.54 in 2 8.59 ksi 0.85 5 ksi


11.0 kips
OK kecil

Contoh kolom biaksial


Cs2 = 11 kips relatif kecil jika dibanding Pn

Pn 54.4c 212.4 3.81 f s

54.4 13.315 in. 212.4 k 3.81 53.48 ksi


733.0 k

Pnx = 733.0 kips

Contoh kolom biaksial


Mulai dengan suku ex dan anggap compression
controls.

2
2
ex 8.0 in. d 13.5 in. 9 in.
3
3
Hitung beban nominal, Pny dan anggap gaya pada
tulangan tekan kedua kecil dan diabaikan
kecil

Pn Cc Cs1 Cs2 T

Contoh kolom biaksial


Komponen-komponen persamaan keseimbangan:

Cc 0.85 5 ksi 24 in. 0.8c 81.6 c

Cs1 3.81 in 2 60 ksi 0.85 5 ksi 212.4 kips


T 3.81 in 2 f s
d
f s 1 29000 ksi 0.003
c

13.5 in.

1 87 ksi
c

Contoh kolom biaksial


Hitung momen terhadap tulangan tarik:

1c
Pn e Cc d Cs1 d d
2

karena

e 5.5 in. 8 in. 13.5 in.

Pn 13.5 in. 81.6c 13.5 in. 0.4c

maka:

212.4 k 13.5 in. 2.5 in.

Pn 81.6c 2.42c 2 173.07

Contoh kolom biaksial


Gunakan kedua persamaan berikut untuk menentukan Pn
Pn 81.6c 212.4 3.81 f s
Pn 81.6c 2.42c 2 173.07

Dari dua persamaan di atas dapat


ditentukan fs
2
fs 0.634c 10.324
Padahal fs:

13.5 in.
fs 87
1
c

Contoh kolom biaksial


Dengan menggunakan iterasi untuk mencari c
13.5 in.
87
1 0.634c 2 10.324
c

Dicoba nilai c
c (in.)
10
8
8.5
8.3
8.31735

fs (ksi)
30.45
59.8125
51.17647
54.50602
54.21084

RHS
73.76371
50.92531
56.15911
54.02753
54.21043

Contoh kolom biaksial


Check apakah Cs2 benar cukup kecil

8 in.
fs2 1
87 ksi
8.317 in.

3.32 ksi

Cs2 2.54 in 2 3.32 ksi 0.85 5 ksi


2.10 kips
Nilai negatif -2.10 kips (jadi tarik kecil)

Contoh kolom biaksial


Cs2= - 2.1 kips relatif kecil

Pn 81.6c 212.4 3.81 f s

81.6 8.317 in. 212.4 k 3.81 54.21 ksi


684.6 k

Pnx = 684.6 kips

Contoh kolom biaksial


Compute the nominal load

1
1
1
1

Pn Pnx Pny Pn0


1
1
1

733.0 k 684.6 k 1758.7 k


Pn 443.2 k Pu Pn 0.65 443.2 k 288.1 k

Contoh kolom biaksial


Catatan : Pnx & Pny
memasukkan tulangan sudut
dalam kedua perhitungan,
Solusi yang lebih konservatif
bisa menggunakan 1/2 baja
untuk masing-masing arah As=
2(1.27 in2) yang akan
mengurangi Pu . (Ingat fs tidak
bisa melebihi 60 ksi, jadi Pnx =
620.3 k dan Pny= 578.4 k Pn =
360.7 k dan Pu= 234.5 k )

Anda mungkin juga menyukai