Anda di halaman 1dari 16

Presentasi 1

(Jum`at, 18
September 2015)

MIKROSKOP

1. Singgih Azwar Anas


2. Khusnul Chotimah
3. Astri Winangsih

(A420130083)
(A420130091)
(A420130097)

Mikroskopadalah alat bantu


yang digunakan untuk melihat
dan mengamati benda-benda
yang berukuran sangat kecil
(MIKROSKOPIS)
yang
tidak
mampu dilihat dengan mata
telanjang.

?
?

Mikroskop bahasa latin, yaitu


mikro = kecil dan scopein =
melihat

Out
line
1.
2.
3.
4.
5.

Sejarah singkat penemuan mikroskop


Bagian bagian mikroskop secara umum
Jenis Mikroskop
Cara penggunaan mikroskop secara umum
Cara membuat preparat secara
histologis
6. S e k i l a s m e n g e n a i m i k r o s ko p T E M

Sejarah singkat penemuan


mikroskop

Zacharias
Janssen
dan Hans Janssen
1590
Mikroskop pertama
yang dibuat pada
saat
itu
mampu
melihat perbesaran
objek hingga dari
150 kali dari ukuran
asli.

Galileo
menyelesaikan
pembuatan
mikroskop pada
tahun 1609 dan
mikroskop yang
dibuatnya diberi
nama yang sama
dengan
penemunya, yaitu
mikroskop Galileo

Antony Van
Leeuwenhoek
(1632-1723)
Profesi
sebenarnya
adalah sebagai
wine terster
di kota Delf,
Belanda.

Bagian bagian mikroskop secara umum

Jenis mikroskop
Menurut jumlah
lensa

Monokuler
Binokuler

Menurut sumber
cahaya

Cahaya matahari
Cahaya lampu

Menurut sumber
daya

cahaya
elektron

Menurut jumlah
lensa

Monokuler
Binokuler

Menurut sumber
cahaya

Cahaya matahari
Cahaya lampu

Menurut sumber
daya

cahaya
TEM
elektron
SEM

Cara penggunaan mikroskop secara umum

Cara membuat preparat secara histologis


Preparat Awetan
1. Tahap
persiapan
jaringan
2. Tahap pengawetan
3. Tahap dehidrasi
4. Tahap pembeningan
5. Tahap pembenaman
6. Tahap pengecoran
7. Tahap
pemotongan
jaringan
8. Tahap pewarnaan
9. Tahap perekatan
10.Tahap labeling

1. Kaca objek yang telah bersih dari lemak


ditetesi (1 tetes) reagen ditengah -
tengah kaca objek.
2. Peganglah bahan preparat tegak lurus
dengan badan, apabila bahan sangat tipis
dapat dibantu dengan menyelipkan
bahan pada empulur batang manihot
atau gabus
3. Letakkan silet/pisau/cutter pada bahan
tersebut dengan membentuk sudut < 30
derajat supaya mendapat irisan yang
tipis. Arahkan pisau ke arah badan.
4. Buatlah irisan-irisan 3-4 irisan.
5. Letakkan irisan-irisan tersebut pada kaca
yang telah ditetesi reagen.
6. Tutuplah dengan kaca penutup yang
telah dibersihkan dengan hati-hati dan
pelan-pelan.
7. Hindari
terbentuknya
gelembunggelembung air, menghindari dengan
dibantu
dengan
meletakkan
kaca

TEM

Sementara itu kelebihan dari analisa menggunakan TEM adalah:


1. Resolusi Superior 0.1~0.2 nm, lebih besar dari SEM (1~3 nm)
2. Mampu mendapatkan informasi komposisi dan kristalografi dari bahan uji dengan
resolusi tinggi
3. Memungkinkan untuk mendapatkan berbagai signal dari satu lokasi yang sama.
Sedangkan kelemahannya adalah:
1. Hanya meneliti area yang sangat kecil dari sampel (apakah ini
representatif?)
2. Perlakuan awal dari sampel cukup rumit sampai bisa
mendapatkan gambar yang baik.

SEM
Prinsip kerja dari SEM adalah sebagai berikut:
1. Sebuah pistol elektron memproduksi sinar elektron dan
dipercepat dengan anoda.
2. Lensa magnetik memfokuskan elektron menuju ke sampel.
3. Sinar elektron yang terfokus memindai (scan) keseluruhan sampel
dengan diarahkan oleh koil pemindai.
4. Ketika elektron mengenai sampel maka sampel akan
mengeluarkan elektron baru yang akan diterima oleh detektor dan
dikirim ke monitor (CRT).

Sedangkan kelemahan dari teknik SEM antara lain:


1. Memerlukan kondisi vakum
2. Hanya menganalisa permukaan
3. Resolusi lebih rendah dari TEM
4. Sampel harus bahan yang konduktif, jika tidak konduktor maka perlu dilapis logam seperti
emas.

Referensi

http://
openwetware.org/images/d/d4/Henny.E.S.Ompusunggu_Lapor
an_Praktikum_Histoteknik.pdf
diakses pada tanggal 15 September 2015
http://situs.opi.lipi.go.id/wntsem&tem/ diakses pada tanggal
15 September 2015
http://tri-w-b-fst08.web.unair.ac.id/artikel_detail-39161
-Umum-TEM%20(transmission%20electron%20microscopy).
html diakses pada tanggal 16 September 2015
http://
www.alatlabor.com/article/detail/39/cara-membuat-dan-me
ngamati-preparat-mikroskop
diakses pada tanggal 16 September 2015

Anda mungkin juga menyukai