Anda di halaman 1dari 16

SOP PELAYANAN FARMASI KLINIK DI

RUMAH SAKIT
PERMENKES RI NO 58 TAHUN 2014

AKADEMI FARMASI SARASWATI


DENPASAR
2016

NAMA ANGGOTA KELOMPOK 2


KELAS A :

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Ni Wyn Arimas Wedastri (131008)


Komang Ayu Indratini
(131009)
Putu Ayu Purnamasari
(131010)
Komang Ayu Sarini
(131011)
Dewi putriyani
(131012)
Ni Luh Dian Pratiwi
(131013)
Putu Esa Diputra Anjasmara (131014)

Dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 58 Tahun 2014 tentang Standar
Pelayanan Di Rumah Sakit bagian BAB III menjelaskan mengenai Pelayanan Farmasi Klinik.
Pelayanan Farmasi Klinik merupakan pelayanan langsung yang diberikan apoteker kepada
pasien dalam rangka meningkatkan outcome terapi dan meminimalkan risiko terjadinya
efek samping karena obat, untuk tujuan keselamatan pasien (patient safety) sehingga
kualitas hidup pasien (quality of life) terjamin.
Pelayanan Farmasi klinik yang dilakuakn meliputi :
1. Pengkajian dan Pelayanan Resep
2. Penelusuran riwayat penggunaan obat
3. Rekonsiliasi Obat
4. Pelayanan Informasi Obat (PIO)
5. Konseling
6. Visite
7. Pemantauan Terapi Obat (PTO)
8. Monitoring Efek Samping Obat (MESO)
9. Evaluasi Penggunaan Obat (EPO)
10. Dispensing Sediaan steril; dan
11. Pemantauan Kadar Obat Dalam Darah (PKOD)

PENGKAJIAN RESEP

Permenkes Republik Indonesia No 58 Tahun 2014


tentang
Standar
Pelayanan
Di
Rumah
Sakit
menjelaskan bahwa pengkajian resep dimana Apoteker
harus melakukan pengkajian resep sesuai dengan
persyaratan administrasi, persyaratan farmasetik, dan
persyaratan klinis baik untuk pasien rawat inap
maupun rawat jalan.
Pada prosedur SOP Pengkajian Resep di Rumah sakit
Udayana Denpasar sesuai dilihat dari persyaratan
administrasi (nama, umur, jenis kelamin, nama, ijin
praktek dokter, paraf dokter), persyaratan farmasetis
(bentuk dan kekuatan sediaan, dosis dan jumlah
obat,stabilitas), persyaratan klinis (ketepatan indikasi,
dosis, dan waktu penggunaan obat, efek samping dan
interaksi obat) dengan Permenkes No 58 Tahun 2014.

PELAYANAN RESEP

PELAYANAN RESEP

Permenkes Republik Indonesia No 58 Tahun 2014


tentang Standar Pelayanan Di Rumah Sakit
menjelaskan bahwa Pelayanan resep dimulai dari
penerimaan,
pemeriksaan
ketersediaan,
pengkajian resep, penyiapan sediaan farmasi,
alkes, dan Bahan Medis Habis Pakai termasuk
peracikan obat, pemeriksaan, penyerahan disertai
informasi.
SOP pelayanan resep di Rumah sakit udayana
dibagi menajdi 2 yaitu pelayanan resep rawat jalan
dan inap. Prosedur SOP ini sesuai dengan
Permenkes RI no 58 tahun 2014 di mulai dari resep
diterima, periksa kelengkapan resep, skrining
resep,penyiapan
obat,
penulisan
etiket,
penyerahan obat

PELAYANAN INFORMASI OBAT


(PIO)

KONSELING

KONSELING

PEMANTAUAN TERAPI OBAT

MONITORING EFEK SAMPING


OBAT (MESO)

FORMULIR MONITORING EFEK SAMPING


OBAT (MESO)

Secara umum SOP MESO Di Rumah


Sakit
Udayana
sesuai
dengan
Permenkes, namun ada beberapa
kebijakan yang digunakan dalam
penyusunan SOP ini.

DISPENSING SEDIAAN STERIL

Anda mungkin juga menyukai