Muhammad Rheza
IDENTITAS
Nama
Jenis Kelamin
Umur
Alamat
: Tn. N
: Laki-laki
: 75 tahun
: Jalan. Sagatani RT/RW 006/003
Singkawang Selatan
Pekerjaan
: Karyawan swasta
Status perkawinan : Menikah
Tanggal Masuk RS : 20 November 2016
KELUHAN UTAMA
Sesak Napas
Riwayat tekanan darah tinggi (+) sejak 20 tahun yang lalu. Tekanan
darah tertinggi saat diperiksa yaitu 170/90 mmHg. Riwayat
pengobatan tekanan darah tinggi dilakukan di puskemas atau
praktek dokter dengan konsumsi obat anti hipertensi amlodipin 1x10
mg, menurut pasien, pasien rutin mengkonsumsi obat hipertensi.
Diabetes Mellitus (+) sejak 6 tahun yang lalu. Gula darah tertinggi
yaitu 500 dan menurut pasien rutin mengkonsumsi obat metformin
3x500 mg per hari.
Riwayat Maag (-), Kolesterol (-), asam urat tinggi (-)
Riwayat nyeri dada sebelumnya(-)
Riwayat trauma (-)
Riwayat penyakit kuning (-)
Riwayat TB (-)
Riwayat Kebiasaan
PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalisata
Kesadaran
: Kompos mentis, E4M6V5
Keadaan umum : Tampak sakit berat
Habitus
:
Frekuensi Nadi : 88 kali per menit, reguler, equal, isi
cukup
Frekuensi Napas : 32 kali per menit, reguler, tipe
pernafasan torakoabdominal
Tekanan darah : 150/90 mmHg
Suhu
: 38oC
BB
: 50 Kg
TB
: 160 cm
IMT
: 19,53
Status gizi
: kesan gizi cukup
Torak
Paru
Inspeksi
:
Statis
: Bentuk dada normal, simetris,
tidak ada pelebaran sela iga
Dinamis: Pergerakan dada simetris, tidak
terdapat penggunaan otot bantu nafas
Palpasi : Fremitus taktil pada kedua lapang
paru sama
Perkusi
: sonor di seluruh lapang paru
Auskultasi : suara napas dasar vesikular (+/+),
Rhonki (+/+) di basal kedua paru, wheezing
(-/-)
Torak
Jantung
Inspeksi : ictus kordis tidak terlihat
Palpasi
: iktus kordis teraba di SIC VI, 2 jari
ke arah lateral dari linea midclavicula sinistra
Perkusi
:
Batas kanan jantung : SIC IV linea
parasternal dekstra
Batas atas jantung
: SIC III linea
parasternal sinistra
Batas kiri jantung
:SIC VI linea axillaris
anterior sinistra
Auskultasi: S1/S2 reguler, gallop (-), murmur (-)
Abdomen
Inspeksi
: cembung, venektasi (-), spider
nevi (-), shifting dullness (-)
Auskultasi : bising usus (+) 10x/menit
Perkusi
: pekak hepar di kuadran kanan
atas, timpani pada kuadran abdomen lainnya
Palpasi
: supel, nyeri tekan epigastrium (-),
defans muskuler (-). hepar dan lien tidak teraba
dan nyeri tekan (-), refluks hepatojugular (-).
Ekstremitas
Edema
sianosis
+
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium
Hemoglobin
Hematokrit
Leukosit
Trombosit
Eritrosit
Ureum
Creatinin
mg/dl
:
:
:
:
:
:
11 gr/dl
36%
9.100 gr/dl
267.000 gr/dl
3,6 x 106 /ul
24,8 mg/dl
: 1.3
EKG :
Irama
: Sinus
Frekuensi
: 77x/menit
Aksis
: Normoaksis
Interval PR
: 0,12 s
Geleombang P
: Normal
Gelombang QRS
: normal
Interval ST
: normal
Gelombang T : T inversi di lead I,II, aVL, V4,
V5,V6
RVH (+)
Kesan : Irama sinus
LVH (+)
dengan iskemik
anterolateral dengan
LVH dan RVH
Rontgen Thorax PA
Trakea
: tidak tampak deviasi
Cor
: Apeks melebar ke laterokaudal,
CTR 65%
Pulmo : Corakan bronkovaskular meningkat
Sudut Costofrenikus kanan dan
kiri lancip
Kerley B-Line (+)
Kesan : Kardiomegali,
Diagnosis
TATALAKSANA
Medikamentosa
Infus RL 15 tpm
Inj Furosemid 20 mg (I-I-0) iv
PO:
ISDN 2 x 10 mg (po)
Candesartan 1x8 mg (po)
HCD 1x100 mg (po)
Omeprazole 1x20 mg (po)
Ulsafat Syr 3x1 C (po)
Asam Folat 2 x 1 tablet (po)
Vitamin B complex 3 x 1 tablet (po)
Tranfusi PRC 1 kolf
TATALAKSANA
Non Medikamentosa
PROGNOSIS
Ad vitam
: Dubia ad malam
Ad functionam
: Dubia ad malam
Ad sanactionam : Dubia ad malam
SESAK
NAPAS
JANTUNG
PEMERIKSAAN:
Paru :
o auskultasi: vesikuler (+/+),
Rh basal (+/+),
o perkusi: Batas kiri jantung :
ICS VI linea axilla anterior
sinistra
Edem Ekstremitas bawah
Kesan Thoraks PA :
Kardiomegali
TERPENUHI
Patofisiologi
Congestif
Heart
Failure
CHF Fungsional
NYHA kelas III
NYHA functional
classification
Diabetes
Mellitus
Gejala klasik : Polifagia,
polidipsi, poliuri, BB
GDS: 259 mg/dL
Phase - I
Lifestyle
Modification
Phase - II
Phase - III
Lifestyle
Modification
+
OAD
Monotherapy
Alternative:
Insulin not available
Patient preference
Glucose control not optimal
Lifestyle
Modification
+
Lifestyle
Modification
2 OADs
Combination
Lifestyle
Modification
2 OADs
Combination
+
Basal Insulin
+
Notes:
Fail: not achieving A1c target < 7% after 2-3 months of treatment
(A1c = average blood glucose conversion, ADA 2010)
3 OADs
Combination
Intensive Insulin
KESIMPULAN
Laki-laki usia 75 tahun, berdasarkan hasil anamnesis, pemeriksaan
fisik dan penunjang didiagnosis dengan Congestive Heart Failure,
Hipertensi grade I, dan Diabetes Melitus Tipe 2