Anda di halaman 1dari 20

METODE CLAPEYRON

SALAH SATU METODE DALAM ANALISIS


KONSTRUKSI STATIS TAK T ENTU :
- Konstruksi balok diatas beberapa
tumpuan
- Konstruksi portal tak bergoyang
- Konstruksi portal bergoyang.

Batang datar sendi-rol dengan muatan/beban di


atasnya, seperti gmb. bawah maka batang tersebut
akan melendut (deflaksi) ke bawah perputaran
sudut di A dan B
P1

P2

Pada tumpuan sendi A akan terbentuk sudut sebesar a


terhadap horisontal
Pada tumpuan rol B akan terbentuk sudut sebesar b.
Sudut a dan b disebut sudut belahan akibat beban
luar.

Struktur mempunyai kekuatan untuk melawan (reaksi)


terhadap melendut (deflaksi) tsb untuk mempertahan
kan batang A-B tetap lurus.

Perlawanan dari struktur tsb berupa Momen yang


menimbulkan perputaran sudut di A sebesar a dan di
dukungan B sebesar b

Aksi dan Reaksi antara dua perputaran sudut ( dan )


menyebabkan struktur batang A-B tetap lurus

Jika struktur dalam keadaan setimbang, maka harus


dipenuhi : a = a dan b = b
a , b = Sudut belahan akibat beban/ gaya luar
a , b = Sudut belahan akibat momen

Pemakaian Dalil 3 Momen Clapeyron


Ma
A

Mb

Suatu konstruksi statis tak tertentu dengan beban diatasnya, maka


akan timbul sudut belahan (). Sudut belahan tsb akan ditiadakan/
dikembalikan oleh momen-momen yang timbul pada tumpuan,
sehingga batang akan kembali pada kedudukan semula.
Arah momen dibuat sedemikian rupa sehingga menutup sudut
belahan . (mengembalikan lendutan).
Sudut belahan akibat momen disebut sudut .
Prinsip: Sudut belahan akibat beban luar = akibat momen

Besarnya sudut belahan akibat beban ()


tergantung dari jenis / tipe beban dan sifat
kedua perletakan
Besarnya sudut belahan akibat momen ()
adalah momen primer perletakan + momen
induksi (1/2 momen seberangnya)

Sudut belahan akibat beban ( )


P
EI

A
/2

B
/2

P
A

a = b = PL / 16 EI
a = P.b (L - b) / 6 EI.L

EI
a

b = P.a (L - a) / 6 EI.L

q
A

EI

a = b = qL / 24 EI

q
A

EI
/2

/2

a = 9 qL / 384 EI
b = 7 qL / 384 EI

Sudut belahan akibat momen ( )


MA
A

MB
EI

M A .L M B . L
a

3EI
6 EI

M B .L M A . L
b

3EI
6 EI

= sudut belahan akibat momen primer + akibat


momen induksi

= ===> Persamaan Sudut Belahan

METODE CLAPEYRON : Konstruksi Batang Datar

Tahapan

:- Tentukan arah putaran momen seolah-olah meniadakan lendutan.


- Disetiap buhul /dukungan harus dipenuhi hukum statika : M = 0
- Disetiap buhul /dukungan, buat persamaan sudut belahan: =
- Cari momen-momen tumpuan /dukungan dengan menggunakan /
substitusi persamaan-persamaan belahan yang ada.
-Penggambaran bidang momen:
Momen yang diperoleh dari hitungan tsb adalah momen Negatif
sehingga harus di superposisi kan dengan momen positif yaitu
Bidang M dengan asumsi beban yang ada terletak di atas batang
sendi-rol biasa.

Misal :
Balok tertumpu diatas banyak tumpuan spt. Gmb.
Ma
A

P1

Mb

Mc

EI2

EI1
L1

P2

L2

EI3
C

L3

Diminta : Tuliskan Persamaan2 Belahan dari balok tsb.


PERS. BELAHAN :
1. Tumpuan A -- a = a
P1.b. (L1 - b) / 6 (EI)1.L1 = Ma. L1 / 3 EI1 + Mb.L1 / 6 EI1
2. Tumpuan B b1 + b2 = b1 + b2
P1.a. (L1 - a) / 6 (EI)1.L1 + q.L2 / 24 EI2 =
(Mb. L1 / 3 EI1 + Ma.L1 / 6 EI1) + (Mb. L2 / 3 EI2 + Mc.L2/ 6 EI2)
3. Tumpuan C c1 + c2 = c1 + c2
q.L2 / 24 EI2 + P2.b. (L3 - b) / 6 (EI)3. L3 =
(Mc. L2 / 3 EI2 + Mb.L2 / 6 EI2) + (Mc. L3 / 3 EI3 + 0)

CATATAN :
Pada konst. Statis tak tertentu, tumpuan rol /sendi yang
terletak di antara dua bentang, berperan sebagai jepit,
sehingga timbul momen
Ma
A

P1

Mb

Mc

EI2

EI1
L1

P2

L2

EI3
C

L3

Sedangkan tumpuan berada diujung batang, berperan


sesuai tumpuan yang ada. :
- Jika Jepit . berperan sebagai jepit ada momen.
- Jika Sendi/ Rool berperan sebagai sendi/ rool

CONTOH SOAL :
1. Diketahui : Konstruksi seperti Gambar dibawah
Diminta : Hitung dan Gambar Bidang : M dan D
MB

2 t/m
2 EI

5m

4m

+
6,25

EI

Penyelesaian :
Sdt. Bel. Karena Beban :
.b1 = q1 / (24*2EI)
= (2*5^3)/(24*2EI)
= 125/(24EI)
.b2 = 0

2,4
Bidang M

4,52
+

+
5,48
Bidang D

0,6

Sdt. Bel. Karena Momen :


.b1 = (Mb.1)/(3.2EI) + 0
= (5 Mb)/(6EI)
.b2 = (Mb.2)/(3EI) + 0
= (4 Mb)/(3EI)

MENCARI MOMEN.(Bid. M)
Persamaan Belahan :
Dukungan B :
Sdt. Bel. Karena Beban = Sdt. Bel. Karena Momen
.b1 + .b2 = .b1 + .b2
125/(24EI) + 0 = (5 Mb)/(6EI) + (4 Mb)/(3EI)
Mb = (6*125)/(13*24)
= 2,4 tm
Mencari M.maks.
Mmaks = (1/8)q1 = (1/8)*2*5^2 = 6,25 tm
MENCARI LINTANG (Bid. D)
Reaksi Perletakan (sendi rool) :
Rab = (2*5)/2 = 5 ton
Rba = (2*5)/2 = 5 ton
Rbc = Rcb = 0

Reaksi Perletakan (adanya Momen) :


Dukungan A Rab =
=
Dukungan B Rba =
=
Rbc =
=
Dukungan C Rcb =
=

Rab + Ma/L1 Mb/L1


5 + 0 + 2,4/5 = 4,52 ton
Rba + Mb/L1 Ma/L1
5 + 2,4/5 - 0 = 5,48 ton
Rbc + Mb/L2 Mc/L2
0 + 2,4/4 - 0 = 0,6 ton
Rcb + Mc/L2 Mb/L2
0 + 0 - 2,4/4 = -0,6 ton

2. Diketahui : Konstruksi balok menerus seperti Gambar.


Diminta : Hitung dan Gambar Bidang M dan D
Ma

Mb

2 t/m
EI

A
3m

B
3m

1 t/m
EI
5m

2t

Mc

EI

C
3m

D
3m

Penyelesaian :
Persamaan2 Belahan :
Sdt belahan karena beban = Sdt belahan karena
momen.

Dukungan A a = a
(9/384)(qL1/EI) = Ma.L1/3EI + Mb.L1/6EI
(9/384)(2*6^3)/EI = Ma*6/3EI + Mb*6/6EI
10,125/EI = 2Ma/EI + Mb/EI
2.Ma + Mb = 10,125 .......................... (1)
Dukungan B b1 + b2 = b1 + b2
(7/384)(qL1/EI)+(qL2/24EI) = (Mb.L1/3EI + Ma.L1/6EI)
+(Mb.L2/3EI + Mc.L2/6EI)
Didapat :
Ma + 3,667 Mb + 0,833 Mc = 13,083 ...........(2)
Dukungan C c1 + c2 = c1 + c2
(qL2/24EI) + (PL3/16EI) = (Mc.L2/3EI + Mb.L2/6EI)
+ (Mc.L3/3EI + 0)
Didapat :
0,833 Mb + 3,667 Mc = 9,708 ........................(3)

2.Ma + Mb = 10,125
.............................. (1)
Ma + 3,667 Mb + 0,833 Mc = 13,083 ................(2)
0,833 Mb + 3,667 Mc = 9,708 ..............................(3)

MOMEN2 POSITIF
Rab = (2*3*4,5)/6 = 4,5 ton
Rba = (2*3*1,5)/6 = 1,5 ton
Mx = 4,5*x *2*x^2
Syarat Mx/x =0 4,52x =0 x = 2,25 m.
Mmaks = 4,5*2,25 .*2*2,25^2 = 5,0625 tm
Rbc = Rcb = 1*5/2 = 2,5 ton
Mmaks. = (1/8)*q*L^2
= (1/8)*1*5^2 = 3,125 tm

Rcd = Rdc = (1/2)*2 = 1 ton


Mmaks. = 1*3 = 3 tm

REAKSI PERLETAKAN Bidang D


Rab
Rba
Rbc
Rcb
Rcd
Rdc

=
=
=
=
=
=

Rab +
Rba +
Rbc +
Rcb +
Rcd +
Rdc +

(Ma/L1) - (Mb/L1)
(Mb/L1) - (Ma/L1)
(Mb/L2) - (Mc/L2)
(Mc/L2) - (Mb/L2)
(Mc/L3) - (Md/L3)
(Md/L3) - (Mc/L3)

=
=
=
=
=
=

4.855531458
1.144468542
2.449819131
2.550180869
1.367296419
0.632703581

ton
ton
ton
ton
ton
ton

2 ton

1,952 .....

4,086 .....

+ 3,125

2,203 .....

3,00

5,062....

4,855 .....

2,449 .....

1,367 .....

+
-

3,00

+
-

0,632 .....

1,144 .....
2,550 .....

Anda mungkin juga menyukai