Anda di halaman 1dari 30

METODE CLAPEYRON

MEKANIKA TEKNIK STRUKTUR STATIS TAK TENTU

JONI PRANATA
FIRYA ADILAH
PERANCANGAN JALAN DAN JEMBATAN
SEJARAH SINGKAT METODE
CLAPEYRON

Metode Clapeyron dikenal pula dengan nama metode persamaan tiga momen (three
moment equation). Metode ini dikemukakan oleh seorang insiyur Perancis bernama
Clapeyron di tahun 1857, metode ini berlaku untuk setiap tiga joint pada bentang balok
menerus selama tidak ada diskontinuitas atau sendi pada bentang.
METODE CLAPEYRON

Metoda Clapeyron (Dalil Tiga Momen) ini hanya dapat dipakai untuk struktur balok
dan portal statis tidak tertentu.
Pada suatu struktur balok dan portal, sambungan antara batang-batang pada struktur
tersebut diasumsikan sebagai sambungan kaku, dimana dalam sambungan kaku harus
dipenuhi

dua persyaratan yaitu :
Keseimbangan : jumlah momen batang-batang yang bertemu pada sebuah titik
simpul yang disambung secara kaku sama dengan nol.()
Kestabilan : rotasi batang-batang yang bertemu pada sebuah titik simpul yang
disambung secara kaku sama besar dan arahnya. ()
METODE CLAPEYRON

Contoh
Batang T1, T2, T3 bertemu di titik
simpul T dengan sambungan kaku,

maka syarat :
Keseimbangan
Kestabilan
METODE CLAPEYRON
Dari konsep tersebut dapat
Metoda Persamaan Tiga Momen, memakai dirumuskan
momen-momen batang dan pergoyangan (defleksi
) pada struktur-struktur yang dapat bergoyang
sebagai variabel (bilangan yang tidak diketahui). n = jumlah derajat kebebasan
Untuk menentukan apakah sebuah struktur dapat dalam pergoyangan.
bergoyang atau tidak, dapat dilihat dari teori j = titik simpul termasuk
sebagai berikut : perletakan
Suatu titik simpul mempunyai dua kemungkinan m = jumlah batang yang
arah pergerakan, yaitu vertikal dan horizontal. dibatasi oleh dua joint.
Perletakan jepit dan perletakan sendi tidak dapat f = jumlah perletakan jepit.
bergerak vertikal maupun horizontal, sedangkan h = jumlah perletakan sendi.
perletakan rol dapat bergerak hanya pada satu arah r = jumlah perletakan rol.
yaitu searah bidang perletakan. Batang dibatasi
oleh dua titik simpul, sehingga pergerakan titik Apabila n < 0, struktur tidak dapat
simpul searah batang sama. bergoyang.
LANGKAH- LANGKA PENYELESAIAN

Tentukan apakah struktur statis tidak tertentu tersebut mempunyai pergoyangan ,


dengan rumus :
n = 2j -
(m+2f+2h+R)
Kalau n < 0, berarti stuktur tersebut tidak bergoyang.
Kalau ada pergoyangan, gambarkan bentuk pergoyangan dan tentukan arah rotasi
batang batang akibat pergoyangan tersebut.
LANGKAH- LANGKA PENYELESAIAN

Gambarkan permisalan arah momen-momen batang. Untuk momen kantilever, dapat


dihitung besarnya dan ditentukan secara pasti arah putarannya, sedangkan untuk
momen- momen batang yang lain besar maupun arahnya dimisalkan dengan
mengingat ketentuan bahwa jumlah momen-momen batang yang bertemu pada satu
titik simpul sama dengan nol.
LANGKAH- LANGKA PENYELESAIAN

Gambarkan pemisalan bentuk garis elastis struktur. Untuk menggambarkan pemisalan


bentuk garis elastis struktur, harus mengingat ketentuan bahwa rotasi batang-batang
yang bertemu pada satu titik simpul adalah sama, besar maupun arahnya .

Setelah itu dapat ditentukan jumlah variabelnya, yaitu jumlah momen- momen batang
yang belum diketahui besarnya dan perpindahan relative ujung batang () kalua ada
goyangan
LANGKAH- LANGKA PENYELESAIAN

Untuk menghitung variable-variable tersebut, susunlah persamaan-persamaan sejumlah


variable yang ada. Penyusunan persamaan persamaan tersebut berdasarkan ketentuan
keseimbangan momen dan rotasi batang-batang pada titik simpul atau perletakan.
Dari persamaan-persamaan yang disusun diatas , maka variable-variable yang berupa
momen-momen batang tadi dapat dihitung besarnya.
Setelah momen-momen diperoleh, dengan perhitungan keseimbangan tiap-tiap batang (free
body diagram), bidang momen, gaya lintang dan gaya normal dari struktur statis tidak
tertemtu tersebut dapat digambarkan.
CONTOH SOAL DAN
PENYELESAIANNYA DENGAN
METODE CLAPEYRON
BALOK MENERUS

Suatu balok statis tidak tertentu diatas 3 tumpuan, A perletakan jepit, B dan C perletakan
rol dengan ukuran dan pembebanan seperti tergambar. Hitung momen-momen
batangnya dengan metoda clapeyron dan gambarkan bidang M, D dan N nya.
PENYELESAIAN

Menentukan apakah struktur tersebut mempunyai pergoyangan atau tidak


n = 2j ( m + 2f + 2h + R )
= 2(3) ( 2 + 2(1) + 2(0) + 2 )
= 0 tidak ada pergoyangan
Permisalan momen batang
MCD = P2 2
= 1.5 t 2 = 3 tm
Titik C MC = 0 MCB = MCD = MC = 3 tm
Titik B MB = 0 MBA = MBC = MB
A jepit ada MA

Gambar permisalan momen batang


PENYELESAIAN

Permisalan garis elastis


BA = BC berlawanan arah jarum jam
Variabel yang ada : MA dan MB
Persamaan Gambar permisalan garis elastis

1. A jepit : AB = 0

. (1)
PENYELESAIAN

Persamaan
2. Titik simpul B : BA = BC


.(2)
. (1)
substitusi ke persamaan ke (2)
= 3 tm
= 3 tm
PENYELESAIAN

MB P1 MC P2
Free body diagram

MA MB
q= 1 t/m RB RC

RA RB
PENYELESAIAN

Gambar bidang lintang dan momen


BALOK MENERUS DENGAN
PENURUNAN

3EI 10EI 3EI E=200X106 kN/m2


A B C D
I=400x10-6 m4
6m B 12m 6m

Suatu balok menerus seperti gambar diatas. Tumpuan B mengalami penurunan


=18mm relatif terhadap tumpuan yang lain. Buat diagram Momen dari balok
itu bila tumpuan balok tadi turun tanpa disertai dgn beban luar yg bekerja
PENYELESAIAN

Menentukan apakah struktur tersebut mempunyai pergoyangan atau tidak


n = 2j ( m + 2f + 2h + R )
= 2(4) ( 3 + 2(0) + 2(4) + 0 )
= -3 < 0 tidak ada pergoyangan
Permisalan momen batang

MB MC

3EI 10EI 3EI


A B C D
6m B 12m 6m
PENYELESAIAN

Menggunakan rumus persamaan clapeyron

L1 L L L 6A a 6A 2 a 2 6E 6E
M A 2M B 1 2 M c 2 1 1
I1 I1 I 2 I 2 L1I1 L2 I2 L1 L2
akibat bbn luar akibat penurunan

Menggunakan rumus persamaan clapeyron bila tidak ada beban luar


L1 L1 L 2 L 2 6E 6E
M A 2M B M c
I
1 I
1 I 2 I
2 L1 L 2
PENYELESAIAN

Pada soal diatas tidak ada beban luar, maka memakai rumus persamaan
L1 L L L 6E 6E
M A 2M B 1 2 M c 2
I
1 I
1 I 2 I
2 L1 L2
Pada bentang AB - BC
6 6 12 12 6E(0,018) 6E(0,018)
MA 2M B Mc
3I 3I 10I 10I 6 12
2M A 6,4M B 1,2M c 0,027EI

Pada bentang BC- DC


12 12 6 6 6E(0,018)
MB 2M C MD
10I 10I 2I 2I 12
1,2M B 8,4M C 3M D 0,009EI
PENYELESAIAN

PENYELESAIAN CARA LAIN


( (

(1) (2)
PENYELESAIAN

Tumpuan A dan D adalah SENDI maka


MA=MD=0; dan EI=80.000 kN.m

6,4MB+1,2MC=+2160 (1)
1,2MB+6,4MC=720 (2)

Subtitusikan ke pers.
(2)

PENYELESAIAN

FREE BODY DIAGRAM

MBA MBC MCB


B
B C
MCD
A C
D
MBA/L1 MBA/L1 (MBC+MBC)/L2 RCB MCD/L3 RDC

RAB=MBA/L1= 54.656 kN
RBA=MBA/L1= 54.656 kN RA=RAB= 54.656 kN()
RBC=(MBC+MCB)/L2= 31.579 kN RB=RAB+RBA= 86.235 kN()
RCB=(MBC+MCB)/L2= 31.579 kN RC= RCB +RCD= 40.081 kN()
RCD=MCD/L3= 8.502 kN RD=RDC= 8.502 kN ()

RDC=MCD/L3= 8.502 kN V=0= RA-RB+RC-RD = 0


= 54.656 86.235 + 40.081- 8.502 =
PENYELESAIAN

B C D
A 18mm
AV CV DV
BV
54.656 54.656 8.502 8.502
(+) (+) Diagram
Gaya Geser
(-)
31.579
(kN)
31.579
51.013
(-) Diagram Momen
(+)
(kN.m)

327.935

Kurva Grs Elastis


PORTAL

P=40
P=20 KN
KN
a= 2m b= 3m

C F E D E

E
Selesaikan dengan metode clapeyron hitung
besar dan arah reaksi perletakan. Hitung
dan gabar diagram bidang momen, lintang
q=40 KN/m

E
h= 6m dan normal.

RA RB

A B

L= 5m 2m
PENYELESAIAN

Permisalan momen batang


Menentukan apakah struktur tersebut
mempunyai pergoyangan atau tidak
n = 2j ( m + 2f + 2h + R )
= 2(4) ( 3 + 2(0) + 2(2) + 0 )
= 1 > 0 ada pergoyangan

Sehingga terdapat jumlah redundant = 4
yaitu MC, MDC, MDB, dan , jadi
diperlukan 4 buah persamaan, yaitu :


PENYELESAIAN

Eliminasi persamaan (3) dan



(4)

() (3)
Eliminasi persamaan (1) dan
(2)
(1)

Substitusi persamaan yang ada

() ()

(2) (4)
PENYELESAIAN

GAYA DALAM

REAKSI PERLETAKAN Tinjau AC

Lx =
=

Mmax =

Tinjau CD
KN()
PENYELESAIAN

GAMBAR DIAGRAM LINTANG, MOMEN, DAN NORMAL


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai