Anda di halaman 1dari 8

1

BAHAN AJAR ANALISA STRUKTUR II ( TSP 351 : 3 SKS)


Soal – soal Latihan

PERSAMAAN 3 MOMEN dengan menggunakan Momen Area ( bidang momen akibat


beban luar seperti beban terpusat maupun beban merata, yang dibalik menjadi beban untuk
mencari reaksi perletakan dan momen – momen ujung / momen batang konstruksi Statis
𝐿1 𝐿1 𝐿2 𝐿2 6 𝐴1 𝑎1 6 𝐴2 𝑎2
Tak Tentu. Rumus umum : MA ( ) + 2MB ( ( + ) + MC ( ) = - - dst
𝐼1 𝐼1 𝐼2 𝐼2 𝐿1 𝐼1 𝐿2 𝐼2

tergantung banyaknya beban / bidang momen yang ada pada ke 2 bentang yang ditinjau.
Apabila konstruksi Statis Tak Tentu yang mau dihitung reaksi- reaksiperletakan dan momen
–momen ujungnya, terdapat perletakan Jepit misalnya bentang AA0, maka untuk
menyelesaikan persmaan 3 momen pada perletakan jepit tersebut perlu ditambahkan bentang
khayal dengan Lo dan Io = ∞ pada ujung perletakan jepit sehingga rumus umumnya
𝐿𝑜 𝐿𝑜 𝐿1 𝐿1 6 𝐴1 𝑎1
berubah menjadi : MAo ( 𝐼𝑜 ) + 2 MA ( 𝐼𝑜 + 𝐼1
) + MB ( 𝐼1 ) = - 𝐿1 𝐼1
, dimana MAo = 0
𝐿𝑜
dan ( 𝐼𝑜 ) = ∞

Soal 1).Tentukan reaksi perletakan dan gambarkan bidang geser dan bidang momen
Konstruksi Statis Tak Tentu balok menerus ABCD seperti gambar 1.1 dibawah ini
dimana perletakan A,B, C dan D = sendi
12 kN 48 kN 9,6 kN/m 32 kN

A 2Ic B 4Ic C 3Ic D


2m 2m 4m 8m 3m 3m
gambar 1.1.
Penyelesaian :
- Menghitung momen batang & reaksi perletakan
Gambar bidang momen sebagai beban (momen area)
76,8

64 48
A B B C D

A1 = 192m2 A2 = 411,65 m2 A3 = 144 m2


a 1 = 8/3 10/3 a2 = 4 a2 = 4 3 a3 = 3
2

Persamaan 3 Momen :
Bentang AB – BC MA = + 12 x2 = 24 kN m
𝐿𝑎𝑏 𝐿𝑎𝑏 𝐿𝑏𝑐 𝐿𝑏𝑐 6 𝑥 𝐴1 𝑥 𝑎1 6 𝑥 𝐴2 𝑥 𝑎2
MA ( 𝐼𝑎𝑏 ) + 2 MB ( 𝐼𝑎𝑏 + 𝐼𝑏𝑐
) + MC ( 𝐼𝑏𝑐 ) = - 𝐿𝑎𝑏 𝐼𝑎𝑏
- 𝐿𝑏𝑐 𝐼𝑏𝑐
6 6 8 8 6 𝑥 192 𝑥 8/3 6 𝑥 411,65 𝑥 4
24 ( ) + 2 MB ( + ) + MC ( ) = - -
2 2 4 4 6𝑥 2 8𝑥4

72 + 10 MB + 2 MC = - 256 - 308,74
10 MB + 2 MC = - 636,74 . . . . . . . 1)
Bentang BC – CD MD = 0 (perletakan sendi)
𝐿𝑏𝑐 𝐿𝑏𝑐 𝐿𝑐𝑑 𝐿𝑐𝑑 6 𝑥 𝐴2 𝑥 𝑎2 6 𝑥 𝐴3 𝑥 𝑎3
MB ( ) + 2 MC ( + ) + MD ( ) =- -
𝐼𝑏𝑐 𝐼𝑏𝑐 𝐼𝑐𝑑 𝐼𝑐𝑑 𝐿𝑏𝑐 𝐼𝑏𝑐 𝐿𝑐𝑑 𝐼𝑐𝑑
8 8 6 6 6 𝑥 411,65 𝑥 4 6 𝑥 144 𝑥 3
MB (4) + 2 MC (4 + 3
) + MD (3) = - 8 𝑥4
- 6𝑥3

2 MB + 8 MC + 0 = -308,74 + 144
2 MB + 8 MC = - 452,74 . . . . . . . . . . 2)
Persamaan 1) dan 2) disederhanakan dengan cara eliminasi
Pers 1) x 4 40 MB + 8 MC = - 2546, 96
Pers 2) 2 MB + 8 MC = - 452,74
(-)
38 MB + 0 = - 2094,22

MB = - 2094,22⁄38 = - 55,11 kN m

Substitusi MB = - 55,11 ke pers 2) 2 (-55,11) + 8 Mc = - 452,74


8 MC = - 342,52

MC = - 342,52⁄8 = - 42,82 kN m

12 kN 48 kN 9,6 kN/m 32 kN

A 2Ic B 4Ic C 3Ic D


2m 2m 4m 8m 3m 3m
RA RB RC RD
Tabel 1.1. Menghitung reaksi perletakan seluruh konstruksi
- Beban terpusat : P + 12 + 32 + 16 + 16 + 16
dan beban merata: q - - - + 38,40 + 38,40 - -
- Momen batang - -5,18 +5,18 +1,54 - 1,54 +7,14 -7,14
- Reaksi total + 12 + 26,82 + 21,18 + 39,94 + 36,86 +23,14 + 8,86
Reaksi Perletakan : RA = 38,82 kN RB = 61,12 kN RC = 60 kN RD = 8,86 kN
3

- Menggambar bidang geser / lintang (D) dan bidang momen (M)

39,94 kN

26,82 26,82
23,14 23,14
+ +
D=0 +

- x = 4,16 m -
- - 8,86 8,86
12 12

21, 18 21,18

gambar 1.2. Bidang geser (D)


36,86

55,11

42,82
29,64
24 26,83

- -
x = 4,16 m

M max = 27,97 kN m

gambar 1.3. Bidang momen (M)

Mencari momen maksimum pada bentang BC


𝑑 𝑀𝑥
Mx = 39,94 x – 9,6 /2 x2 – 55,11 𝑑𝑥
= 39,94 - 9,6 x = 0

x = 39,94 /9,6 = 4,16 m


Mmax = 39,94 (4,16) + 4,16 2 – 55,11 = 27,97 kN m
4

Soal 2) Sama dengan soal 1), perletakan D diganti menjadi Jepit. Tentukan reaksi perletakan
dan momen batang dengan metode Pers 3 Momen varian momen area dan
gambarkan bidang geser dan bidang momen seluruh konstruksi (lihat gambar 1.4.).

12 kN 48 kN 9,6 kN/m 32 kN

A 2Ic B 4Ic C 3Ic D


2m 2m 4m 8m 3m 3m
RA RB gambar 1.4. RC RD
Penyelesaian :
- Menghitung momen batang dan reaksi perletakan
Pada bentang CD perlu ditambahkan bentan DDo fiktif / khayal dengan Io = ∞ 𝑑𝑎𝑛 𝐿o
12 kN 48 kN 9,6 kN/m 32 kN

A 2Ic B 4Ic C 3IC D Io =∞ Do


2m 2m 4m 8m 3m 3m L0

Gambar bidang momen sebagai beban (momen area)


76,8

64 48
A B B C D

A1 = 192m2 A2 = 411,65 m2 A3 = 144 m2


a 1 = 8/3 10/3 a2 = 4 a2 = 4 3 a3 = 3

Persamaan 3 Momen :
Bentang AB – BC MA = + 12 x2 = 24 kN m
𝐿𝑎𝑏 𝐿𝑎𝑏 𝐿𝑏𝑐 𝐿𝑏𝑐 6 𝑥 𝐴1 𝑥 𝑎1 6 𝑥 𝐴2 𝑥 𝑎2
MA ( 𝐼𝑎𝑏 ) + 2 MB ( 𝐼𝑎𝑏 + ) + MC ( 𝐼𝑏𝑐 ) = - -
𝐼𝑏𝑐 𝐿𝑎𝑏 𝐼𝑎𝑏 𝐿𝑏𝑐 𝐼𝑏𝑐
6 6 8 8 6 𝑥 192 𝑥 8/3 6 𝑥 411,65 𝑥 4
24 (2) + 2 MB (2 + 4) + MC (4) = - 6𝑥 2
- 8𝑥4

72 + 10 MB + 2 MC = - 256 - 308,74
10 MB + 2 MC = - 636,74 . . . . . . . 1)
5

Bentang BC – CD Perletakan D = Jepit


𝐿𝑏𝑐 𝐿𝑏𝑐 𝐿𝑐𝑑 𝐿𝑐𝑑 6 𝑥 𝐴2 𝑥 𝑎2 6 𝑥 𝐴3 𝑥 𝑎3
MB ( 𝐼𝑏𝑐 ) + 2 MC ( 𝐼𝑏𝑐 + 𝐼𝑐𝑑
) + MD ( 𝐼𝑐𝑑 ) = - 𝐿𝑏𝑐 𝐼𝑏𝑐
- 𝐿𝑐𝑑 𝐼𝑐𝑑
8 8 6 6 6 𝑥 411,65 𝑥 4 6 𝑥 144 𝑥 3
MB ( ) + 2 MC ( + ) + MD ( ) = - -
4 4 3 3 8 𝑥4 6𝑥3

2 MB + 8 MC + 2 MD = -308,74 - 144
2 MB + 8 MC + 2 MD = - 452,74 . . . . . . . . . . 2)
𝐿𝑜
Bentang CD – DDo DDo = bentang fiktif / khayal , ( ) = 0 , MDo = 0
𝐼𝑜
𝐿𝑐𝑑 𝐿𝑐𝑑 𝐿𝑜 𝐿𝑜 6 𝑥 𝐴3 𝑥 𝑎3
MC ( ) + 2 MD ( + ) + MDo ( ) = -
𝐼𝑐𝑑 𝐼𝑐𝑑 𝐼𝑜 𝐼𝑜 𝐿𝑐𝑑 𝐼𝑐𝑑
6 6 6 𝑥 144 𝑥 3
MC ( ) + 2 MD ( + 0 ) + MDo (0) = -
3 3 6𝑥3

2 MC + 4 MD = - 144 . . . .. . . . 3)
Resume :
Pers 1) 10 MB + 2 MC = - 636,74
Pers 2) 2 M B + 8 MC + 2 MD = - 452,74
Pers 3) 2 M C + 4 MD = - 144
Persamaan 2) dan 3) disederhanakan dengan cara eliminasi
Pers 2) x 2 4 MB + 16 MC + 4 MD = - 905,48
Pers 3) 0 + 2 MC + 4 MD = - 144 (-)
4 MB + 14 MC = - 761,48 . . . . . . . . . . 4)

Pers 1) x 7 70 MB + 14 MC = - 4457,18
Pers 4) 4 MB + 14 MC = - 761,48 (-)
66 MB = - 3695,70

MB = - 3695,48 ⁄66 = - 55,99 kN m

Substitusi MB = - 55,99 ke pers 1) 10 (-55,99) + 2 MC = - 636,74


2 MC = - 636,74 + 559,90

MC = - 76,84⁄2 = - 38,42 kN m

Substitusi MC = - 38,42 ke pers 3) 2 (- 38,42) + 4 MD = - 144


4 MD = - 144 + 76,84

MD = - 67,20⁄4 = - 16,80 kN m
6

12 kN 48 kN 9,6 kN/m 32 kN

A 2Ic B 4Ic C 3Ic D


2m 2m 4m 8m 3m 3m
RA RB RC RD

Tabel 1.1. Menghitung reaksi perletakan seluruh konstruksi


- Beban terpusat : P + 12 + 32 + 16 + 16 + 16
dan beban merata: q - - - + 38,40 + 38,40 - -
- Momen batang - - 5,33 + 5,33 + 2,20 - 2,20 + 2,23 - 2,23
- Reaksi total + 12 + 26,67 + 21,33 + 40,60 + 36,20 + 18,23 + 13,77
Reaksi Perletakan : RA = 38,67 kN RB = 61,93 kN RC = 54,43 kN RD = 13,77 kN

Kontrol ∑ V = 0
RA + RB + RC + RD -12 - 48 - (9,6 x 8) - 32 = 0
38,67 + 61,93 + 54,43 + 13,77 - 168,8 = 0
168,8 - 168,8 = 0 ( ok ! )

- Menggambar bidang geser / lintang (D) dan bidang momen (M)


40,60 kN

26,67 26,67
18,23 18,23
+ +
D=0 +

- x = 4,22 m -
- - 13,77 13,77
12 12

21, 33 21,33

gambar 1.5. Bidang geser (D)


36,20
7

Gaya geser / lintang (D) = 0 Dx = 0 40,60 – 9,6 x = 0


x = 40,66 / 9,6 = 4,22 m, momen maksimum bila D = 0 sejauh 4,22 m dari titik B
jadi M max terjadi pada bentang BC sejauh x = 4,22 m dari titik B
Mx = 40,60 x – 9,6 /2 x2 - 55,99 = 40,99 x 4,22 – 4,8 ( 4,22)2 - 55,99 = 31,51 kN m

55,99

38,42
29,34
24 24,51

- - 16,80
x = 4,22 m

M max = 31, 51 kN m

gambar 1.6. Bidang momen (M)

Banjarmasin, 03 September 2023


Dosen Pengampu,

Tertanda

Ir. H. Fathus Suza’ie, ST., MT., IPM., ASEAN Eng


NIK . 000 214 431
8

PROBLEM SET 01 ANALISA STRUKTUR II (TSP 351 : 3SKS)


SOAL 1).
3,5 t/m 7t 5t
2,5 t /m

2 IC 3 IC 4 IC
A B C D

8m 6m 6m 4m 3m
(gambar 1.1).

Lihat gambar 1.1 diatas , perletakan A = Jepit . Selesaikan perhitungan momen batang
dan reaksi perletakan dengan Persamaan 3 Momen (Varian momen area) konstruksi Statis
Tak Tentu, dan kepada anda dimohon untuk melengkapi gambar bidang D dan bidang M
seluruh konstruksi.
SOAL 2).
75 kN 55 kN
32 k/N / m

4 IC 8 IC 6 IC
A B C D

3m 3m 8m 3m 6m
(gambar 1.2)
Lihat gambar 1.2 diatas, perletakan A & D = sendi. Selesaikan perhitungan momen
batang dan reaksi perletakan dengan Persamaan 3 Momen (Varian momen area)
konstruksi Statis Tak Tentu, dan kepada anda dimohon untuk melengkapi gambar bidang
D dan bidang M seluruh konstruksi.

Note : Kerjakan dengan rapi ditulis tangan, tidak diijinkan di Scan, di sampul dengan platik
transparan , ukuran kertas A.4.( kwarto), logo Fakultas Teknik bukan logo UAYB ,
nama dosen pengampu, tugas mata kuliah , nama / NPM mahasiswa ybs dan kelas
reguler A atau reguler B ditulis disampul depan, dikumpul paling lambat Sabtu 09
September Jam 14.30 di Kampus Banjarmasin (Belakang Stadion Lambung
Mangkurat), problem set merupakan syarat Ujian Tengah Semester.

Anda mungkin juga menyukai