KOMPOSISI KUMULATIF SKP

Jumlah Kumulatif 25 SKP sekurang-kurangnya terdiri dari 2

ranah kegiatan P2KB sebagai berikut :

Proporsi
Kategor
Kegiatan Catatan
i
% SKP

A Pelayanan Profesi 10 - 40 1 - 10 Wajib

B Pendidikan Berkelanjutan 20 - 60 5 - 15 Wajib

C Pengabdian Profesi 0 - 20 0-5 Toleransi

D Pengembangan Profesi 0 - 20 0-5 Toleransi

E Publikasi Ilmiah 0 - 20 0-5 Toleransi

CARA PENGHITUNGAN SKP
1. Pelayanan Profesi
Kegiatan profesi mencakup pelayanan laboratorium medik / kesehatan di
fasilitas pelayanan kesehatan yaitu rumah sakit, puskesmas, laboratorium
klinik mandiri dan lain-lain, meliputi kegiatan :
a. Kegiatan Teknis
Perhitungan SKP didasarkan atas banyaknya sampel yg diperiksa
pertahun, meliputi pra analitik, analitik dan paska analitik.

Jenis Kegiatan
Jumlah SKP Keterangan Bukti Fisik
(sampel)

< 500 0,5 Per tahun

Log book atau satuan
500 - 1000 1 Per tahun kinerja pegawai (SKP)
yang diverifikasi atasan
1001 - 2000 1,5 Per tahun beserta laporan kegiatan
pelayanan laboratorium
> 2000 2 Per tahun
CARA PENGHITUNGAN SKP (LANJUTAN...)

Untuk daerah terpencil, perbatasan dan kepulauan (DTPK),

1 SKP = 500 sampel per tahun
b. Kegiatan Manajemen
Perhitungan SKP didasarkan atas pekerjaan yg terkait dgn lingkup
laboratorium pertahun, meliputi kegiatan yg dilakukan oleh ATLM
dengan menduduki suatu jabatan/posisi di laboratorium per tahun.

Jenis Kegiatan
Jumlah SKP Keterangan Bukti Fisik
(Jabatan)

Kepala
Laboratorium / 2 Per tahun Satuan kinerja pegawai
Bidang (SKP) yang diverifikasi
atasan dan SK jabatan
Kepala seksi / dari pimpinan unit kerja /
koordinator dinas.
1 Per tahun
(mutu,
pelayanan)
CARA PENGHITUNGAN SKP (LANJUTAN...)

2. Pendidikan Berkelanjutan
a. Pendidikan formal
Mengikuti pendidikan pada prodi TLM setingkat lebih tinggi dengan
memperoleh ijazah dari institusi pendidikan yang terakreditasi.

Jenjang
Jumlah SKP Keterangan Bukti Fisik
Pendidikan

D III 5
Dinilai satu kali
Ijazah dan transkrip
pada saat
D IV / S1 10 nilai yang telah
periode
dilegalisir
penilaian SKP
S2 15
CARA PENGHITUNGAN SKP (LANJUTAN...)

Jumlah SKP ditetapkan dalam surat keputusan (SK) Pengurus Wilayah

Patelki. Sertifikat pelatihan/workshop yang dikeluarkan oleh pemerintah
(kemenkes, dinkes), bila tanpa SKP Patelki, maka akan dinilai sebanyak 1
(satu) SKP untuk setiap kegiatan.

3. Pengabdian Profesi / Masyarakat

a. Aktif sebagai pengurus PATELKI
Penilaian SKP dihitung setiap periode kepengurusan.
- Pengurus Harian PATELKI Pusat : 5 SKP/periode
- Ketua Majelis/Badan khusus PATELKI Pusat : 4 SKP/periode
- Ketua Bidang pengurus PATELKI Pusat : 3 SKP/periode
- Anggota bidang/majelis/badan khusus Patelki Pusat : 2 SKP/periode
- Pengurus Harian PATELKI Wilayah : 4 SKP/periode
- Ketua Majelis/Bidang PATELKI Wilayah : 3 SKP/periode
- Anggota Bidang/Majelis PATELKI Wilayah : 2 SKP/periode
CARA PENGHITUNGAN SKP (LANJUTAN...)

- Pengurus Harian PATELKI Cabang : 3 SKP/periode

- Ketua / Anggota Bidang PATELKI Cabang : 2 SKP/periode
Jumlah SKP ditetapkan dalam surat keputusan Pengurus PATELKI
secara berjenjang (DPC oleh DPW, DPW dan DPP oleh DPP).

b. Bhakti Sosial / Disaster

- Kegiatan bakti sosial (donor darah, penyuluhan kesehatan,
pemeriksaan laboratorium, tim pelayanan kesehatan) :
1 SKP/kegiatan.
- Tim kesehatan dalam tanggap darurat bencana / PATELKI peduli :
1 SKP/kegiatan
MEKANISME PERMOHONAN RESERTIFIKASI
Pengajuan resertifikasi dilakukan masing-masing ATLM ke DPC PATELKI untuk
diverifikasi kelengkapan berkas. Bila telah lengkap diteruskan ke DPW PATELKI
setempat dengan langkah-langkah sebagai berikut :
a. ATLM melakukan pencatatan kegiatan pembelajaran kelanjutan yang telah
dilakukannya.
b. Melakukan permohonan resertifikasi melalui DPC PATELKI dengan menyerahkan
berkas fotocopi dan berkas asli dokumen persyaratan. Dokumen yang dimaksud
adalah :
- STR lama
- Sertifikat kompetensi, serta sertifikat kompetensi jika ada, surat keterangan sehat
- Surat keterangan sehat dari dokter pemerintah
- Fotocopi SIP ATLM
- Fotocopi kartu anggota
- Fotocopi ijazah terakhir yang dilegalisir
- Sertifikat sumpah profesi
- Surat pernyataan mematuhi kode etik ATLM.
- Pasfoto berwarna 4x6 5 lembar latar merah
- Sertifikat kegiatan ilmiah
- Dokumen bukti lainnya
- Biaya resertifikasi
MEKANISME PERMOHONAN RESERTIFIKASI
c. DPCPATELKI menerima formulir dokumen bukti dan persyaratan serta biaya
resertifikasi ATLM
d. DPC PATELKI mengeluarkan bukti penerimaan formulir, dokumen bukti dan
persyaratan kwitansi pembayaran, diberikan jika kelengkapan dokumen
resertifikasi sudah terpenuhi dengan lengkap.
e. DPCPATELKI melakukan verifikasi langsung atas dokumen bukti dan
persyaratan, berkas fotocopi dan aslinya dan melakukan verifikasi data
dengan cara mencocokan dengan bukti yang diterima.
f. Berkas yang tidak lengkap tidak dapat diproses dan dikembalikan ke
pemohon untuk dilengkapi. Ketidak lengkapan berkas ditulis pada bukti
penerimaan formulir maksimal ATLM melengkapi berkas dalam waktu 1
minggu. Jika lebih dari 1 minggu berkas dianggap batal.
g. Berkas yang lengkap dicatat dalam database dan disimpan sebagai arsip.
Berkas yang sudah lengkap dikirim ke DPWPATELKI setempat.
h. DPW PATELKI melakukan verifikasi data kegiatan P2KB dengan cara
mencocokan antara data dengan dokumen, DPW PATELKI sebagai
verifikator menentukan apakah P2KB yang diajukan diterima, ditolak atau
ditangguhkan. DPW PATELKI wajib memberikan alasan yang ditulis
langsung.
MEKANISME PERMOHONAN RESERTIFIKASI
i. Setelah dinyatakan lengkap dan diterima, maka tim P2KB wilayah
melakukan validasi terhadap kelengkapan dokumen serta melakukan
penilaian kecukupan SKP tersebut. Jika hasil penilaian dinyatakan cukup
memenuhi 25 SKP, maka review hasil penilaian dikirim kekomisi P2KB
Pusat. Bila tidak mencukupi maka diminta untuk memenuhi kekurangan
SKP dengan dokumen tambahan.
j. Tim komisi P2KB melakukan verifiaksi kembali review hasil penilaian
P2KB wilayah. Setelah dinyatakan cukup maka dibuatlah rekomendasi
untuk diterbitkan sertifikat kompetensi, bila dinyatakan tidak cukup maka
data dikembalikan ke tim P2KB wilayahuntuk dilakukan reviewulang
untuk dilakukan penilaian ulang.
k. Sertifikat kompetensi yang telah ditandatangani ketua umum DPP
PATELKI, kemudian dikirimkan ke DPWPATELKI setempat.
l. Waktu yang diperlukanATLM mengajukan permohonan sampai
dikeluarkannya rekomendasi adalah maksimal 1 bulan.
 CONTOH LOG BOOK ATLM
:
Nama ATLM Widya
: Laboratorium RSUD Kota
Institusi pelayanan Pontianak
: Syarifah Ida Fitriana,
Nama atasan langsung S.ST

Jenis sampel Verifika

No Bulan Cairan Keroka Jumlah si
Darah Urine Sputum Pus Sekret Faeces Swab Lain2
tubuh n kulit atasan
1 Januari 2016 70 30 15 8 6 10 2 141
2 Pebruari 2016 60 35 18 4 7 8 3 135