Anda di halaman 1dari 19

BAB III

Metode Simpleks
Oleh :
Devie Rosa Anamisa
Pembahasan
Pengertian Umum
Langkah-langkah metode simpleks
Contoh
Pengertian Umum
Motode simpleks adalah prosedur
aljabar yang bersifat iteratif, yang
bergerak selangkah demi selangkah,
dimulai dari suatu titik ekstrem pada
daerah fisibel (ruang solusi) menuju
ke titik ekstrem yang optimum.
Langkah-Langkah dalam Metode
Simpleks
1. Formulasi dalam bentuk standar
2. Konversi pada bentuk standart
Dalam menyelesaikan persoalan programa linier
dengan menggunakan metode simpleks, bentuk dasar
yang digunakan adalah:
Seluruh pembatas harus berbentuk persamaan (bertanda
=) dengan ruas kanan yang non negatif
Seluruh variabel harus merupakan variabel non negatif
Fungsi tujuan dapat berupa maksimasi atau minimasi
Formulasi yag belum standar kedalam bantuk standar :
a. Pembatas (constraint)
Pembatas bentanda atau dapat dijadikan suatu
persamaan (bertanda =) dengan menambahkan atau
mengurangi dengan suatu variabel slack pada ruas kiri
pembatas tersebut.
Contoh 1: X1 + 2X2 6 maka kita tambahkan slack s1 0
pada ruas kiri sehingga memperoleh : X1 + 2X2 + s1 = 6
Contoh 2 : 3x1 + 2x2 3x3 5 maka harus dikurangkan
variabel s2 0 pada ruas kiri sehingga diperoleh
persamaan: 3x1 + 2x2 3x3 s2 = 5
Ruas kanan dari suatu persamaan dapat dijadikan
bilangan nonnegatif dengan cara mengalikan kedua
ruas dengan -1.
Contoh : 2x1-3x2-7x3 = -5 secara matematis adalah
sama dengan -2x1+3x2+7x3 = 5
Arah ketidaksamaan dapat berubah apabila kedua ruas
dikalikan dengan -1.
Contoh : 2 < 4 adalah sama dengan -2 > -4
2x1 x2 -5 adalah sama dengan -2x1 + x2 5
b. Variabel
Suatu variabel Yi yang tidak terbatas dalam tanda dapat
dinyatakan sebagai dua variabel non negatif dengan
menggunakan subtitusi.
c. Fungsi Tujuan
Walaupun model standar LP dapat berupa
maksimasi atau minimasi, kadang-kadang
diperlukan perubahan dari satu bentuk ke
bentuk lainnya.
3. Menentukan solusi basis
BFS (Solusi Basis Fisibel)
Dimana diterapkan X1 = X2 = X3 = 0 sehingga
didapatkan nilai Z, S1, S2, S3 dan S4.
BV (Basis Variabel)
Menentukan variabel yang akan dicari nilainya, seperti
: Z, S1, S2, S3 dan S4
NBV (Non Basis Variabel)
variabel yang dinolkan. Seperti X1, X2, dan X3.
4. Dari formulasi kanonik diatas bahwa seluruh
NBV mempunyai koefisien yang berharga
negatif sehingga pada iterasi ini BFS belum
optimal. Contoh : Z 60X1 30X2 20X3 = 0
5. Menghitung rasio dan melakukan ERO
Didapat dari nilai solusi dibagi dengan koefisien
yang paling negatif Entering variabel(EV).
contoh : z - 60x1- 30x2 20x3 = 0
8X1 + 6X2 + X3 + S1 = 48 r = 48/8
EV
4X1 + 2X2 + 1.5X3 +S2 = 20 r = 20/4
2X1 + 1.5X2 + 0.5X3 +S3 = 8 r = 8/2
6. Menentukan LV (Leaving Variabel)
variabel yang meninggalkan basis,
yang memiliki rasio yang terkecil
dengan EV bernilai 1.
7. Iterasi akan berhenti jika X1, X2, X3
pada fungsi tujuan mencapai nilai
positif.
Contoh
Maksimumkan : Z =
60x1+30x2+20X3
berdasarkan :
8X1 + 6X2 + X3 48
4X1 + 2X2 + 1.5X3 20
2X1 + 1.5X2 + 0.5X3 8
x2 5
X1,x2,x3 0
Konversi bentuk standar:
maksimumkan : z =
60x1+30X2+20x3
Berdasarkan :
8X1 + 6X2 + X3 + s1= 48
4X1 + 2X2 + 1.5X3 + s2 = 20
2X1 + 1.5X2 + 0.5X3 + s3 = 8
x2 + s4 = 5
Menentukan BFS
x1=x2=x3=0
BV = {z,s1,s2,s3,s4}
NBV= {x1,x2,x3}
BFS = Z -60x1 - 30x2 - 20X3 = 0
8X1 + 6X2 + X3 + S1 = 48
4X1 + 2X2 + 1.5X3 + S2 = 20
2X1 + 1.5X2 + 0.5X3 + S3 = 8
x2 +S4 = 5
.: z= 0 , S1 = 48, S2 = 20 , S3 = 8, S4 = 5
Bentuk Tabel

Dilihat dari Z maka X1 yang memiliki


koefisien paling negatif
Menghitung rasio:

Menentukan LV rasio terkecil : 4 maka:

Rasio
erkecil
Baris ke-4 untuk pivotnya : 2/2 = 1

Nilai basis untuk kolom ke-3:


Baris 1: -30-(-60*0.75)
= -30-45 = 15
Baris 2: 6-(8*0.75)
66=0
Baris 3: 2-(4*0.75)
= 2 -3 = -1
Baris 4:1-(0.0.75)
=1
Nilai basis untuk kolom 4 :
Baris 1: -20-(-60*0.25)
= -20+15= -5
Baris 2: 1-(8*0.25)
= 1 2 = -1
Baris 3: 1.5-(4*0.25)
=1.5 - 1 = 0.5
Baris 4:0-(0*0.25)
=0
Solusi Sementara

Karena nilai z masih terdapat yang


bernilai negatif sedangkan fungsi tujuan
adalah memaksimumkan maka
dilakukan langkah selanjutnya, dan akan
berhenti jika nilai z tidak terdapat
negatif.
Hasil Akhir
Tugas
Memaksimumkan : Z = 3x1 + 9x2
Berdasarkan :
x1 + 4x2 8
x1 + 2x2 4
x1,x2 0
Carilah x1,x2,s1.s2 dan z !
Memaksimumkan : Z = 3x1 + 5x2
Berdasarkan :
x1 4
2x2 12
3x1 + 2x2 18
x1,x2 0
Cari x1, x2 dan z !
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai