Anda di halaman 1dari 7

PERHITUNGAN RIPITABILITAS

PADA PRODUKSI ANAK KELINCI

KELOMPOK 8 :
YUNITA INDAH SARI 000
MOH.WANGGA WIMMY P. 122
ANDRI HARTONO 139
YOYOK RUDI HANDAKA 149
PENDAHULUAN

Seperti halnya heritabilitas, ripitabilitas juga didefinisikan sebagai rasio dari


komponen ragam. Tetapi rasio tersebut tergantung pada keragaman lingkungan. Ada
dua pengaruh lingkungan (E): pengaruh lingkungan permanen (PE) dan pengaruh
lingkungan temporer (TE) . Contoh: pemberian pakan yang berkualitas jelek pada
calon sapi perah akan berpengaruh pada pertumbuhan jaringan pembuat air susu. Ini
akan berpengaruh permanen pada produksi air susu. Sedangkan gangguan sesaat pada
waktu sapi diperah susunya sehingga produksinya sedikit adalah pengaruh lingkungan
yang temporer. Begitu gangguan tersebut tidak ada pada pemerahan berikutnya
produksi susu akan kembali seperti semula.
Kelinci merupakan hewan yang mempunyai potensi sebagai penghasil
dagingyang baik. Hewan ini merupakan herbivore non ruminansia yang mempunyai
sistemlambung sederhana (tunggal) dengan perkembangan sekum seperti alat
pencernaanruminansia, sehingga hewan ini disebut ruminansia semu
(pseudoruminant). Kelincimemiliki potensi cukup baik untuk dikembangkan sebagai
penghasil daging, kulit atau bulu, hewan percobaan dan hewan untuk dipelihara.
TABEL PRODUKSI KELAHIRAN DARI
10 INDUK PADA PERIODE 1 - 3

DIK :

m. = 3 x 10 dbb = n 1
= 10 1 = 9
= 30
dbw = n (m 1)
Y.. = 139 = 10 (3 1)
Yij2 = 665 = 20
Yi.2 / mi = 650,3333333
PERHITUNGAN RIPITABILITAS
DALAM KELAS

KTb = JKb / dbb


FK = ( Y..)2/m. = 6,30 / 9
= (139)2 / = 0,77
30 KTw = JKw / dbw
= 14,67 / 20
= 19321 / = o,73
30
JKb = Yi 2
/ m - FK
644,03 r = b2 / ( b2 + w2 ) =
= 1951 / 3 b2 = ( KTb KTw/Ki)
644,03 = ( 0,77 0,73 )/ 3
= 0,013
JKw == 6,30
Yij2 -
Yi2 / m r = b2 / ( b2 + w2 )
= 0,013 / (0,013 + 0,73 )
= 665
= 0,013 / 0.743
1951 / 3 = 0,017
= 14,67
TABEL ANALISIS RAGAM PERHITUNGAN RIPITABILITAS
DENGAN METODE KORELASI DALAM KELAS
KESIMPULAN

Ripitabilitas menggambarkan adanya tingkat hubungan antar ukuran


suatu sifat pada individu ternak yang sama yang diukur lebih dari satu
kali pada waktu yang berbeda. Parameter genetik ini didefinisikan
sebagai rasio dari komponen ragam. Dalam bentuk matematika r = ( 2G +
2PE) / (2G + 2PE + 2TE). Rasio tersebut tergantung pada keragaman
lingkungan yang terdiri atas pengaruh lingkungan permanen
(PE) dan pengaruh lingkungan temporer (TE). Ripitabilitas berguna untuk
memprediksi produksi ternak untuk masa produksi mendatang.
Dari hasil penghitungan estimasi ripitabilitas produksi angka kelahiran
(r) mendapatkan hasil 0,017 yang berarti rendah karena kurang dari
(<0,2).
TERIMA KASIH
HOREE WES MARII

Anda mungkin juga menyukai