Anda di halaman 1dari 19

KIAT SUKSES

BERWIRAUSAHA
Oleh: Drs. Partono, M.Pd.
KIAT MEMBUKA USAHA
Pengantar
Fakta di lapangan menunjukkan bahwa
tak sedikit yang ingin berhenti jadi
karyawan dan kemudian memulai
usahanya sendiri.
Ada yang sudah siap dengan modal dan
perencanaan yang matang. Ada yang
baru berbekal ide semata. Ada yang
punya modal namun masih bingung
mencari usaha yang cocok
Kadang ketersediaan modal menjadi
kendala. Wirausahawan sukses sering
menyatakan bahwa sebenarnya tidak ada
problem modal, yang ada hanya problem
keberanian.
Mental kewirausahaan memang relatif
langka bagi sebagian orang
Ironisnya, justru kelangkaan tersebut ada
di kalangan pelajar
Bob Sadino (pengusaha agrobis),
menyatakan bahwa orang yang menunda
berwirausaha dikarenakan modal
sesungguhnya selain kurang bermental
berwirausaha juga tidak berani mengambil
resiko.
Menurut Bob, pelaku usaha apapun harus
selalu bergelimang dengan resiko.
Banyak wirausaha berhasil karena
kelihaian mereka untuk memulai dan
memperluas usaha.
15 kiat memulai usaha
1. Melayani kebutuhan
Memenuhi kebutuhan konsumen merupakan
alasan membuka usaha yang paling umum dan
reasonable
Kuncinya:
Kenali kebutuhan konsumen di sekitar anda
Jejaki apakah anda bisa menyediakan kebutuhan
tersebut
Berikan harga promosi pada mulanya
Jual kualitas produk dan layanan yang lebih baik
2. Menjual Eceran
Ini cara tradisional untuk membuka usaha
dagang atau pertokoan
Kuncinya:
Mendatangi pasar-pasar grosir, mencari barang-
barang bagus dan murah
Membawa ke lokasi ramai dan menjualnya secara
eceran dengan selisih harga tertentu
Barang-barang baru (impor), barang sisa ekspor,
barang cuci gudang, atau barang second biasanya
cukup menarik diecerkan.
Ada sebagian yang mempermak dan mengemas
barang-barang bekas namun berkualitas menjadi
seperti baru lagi.
3.Menjual Penemuan
Banyak usaha baru dimulai dari
penemuan jenis produk baru, khasiat
baru, teknologi baru, sistem baru, dan
program-program baru.
Kuncinya:
Banyak bertanya, berkeliling nusantara,
banyak mencoba, dan membaca buku
Contoh:
Bisnis khasiat buah mengkudu
Bisnis makanan khas daerah yang khas
4. Duplikasi Usaha
Bagi mereka yang merasa dirinya kurang
kreatif dan inovatif, tak perlu patah arang.
Ide usaha tidak selalu otentik dari anda,
cukup mengamati usaha-usaha yang
sedang ngetren dan berkembang pesat,
lalu menbaca peluang ke depannya,
mengukur potensi, dan kemudian berani
ambil resiko bersaing.
5 Jual ketrampilan
Jeli mengenal bakat dan keterampilan orang?
Banyak orang berbakat atau punya keterampilan
tertentu yang jika dikembangkan bisa dijual lebih
mahal. Tempat seperti restoran, toko-toko,
salon, kursus, servis, pasar, mal-mal, atau
kantor-kantor tertentu adalah gudangnya orang-
orang berbakat, berkeahlian khusus dan
berpengalaman.
Kuncinya:
Berani, rekrut mereka dan buatkan usaha yang
lebih memungkinkan mereka lebih berkreasi.
6. Usaha Pelatihan
Tak berbeda dengan usaha menjual
keterampilan, yang juga propektif adalah usaha
platihan
Kuncinya:
Bergaullah dengan orang-orang profesional
yang memiliki bakat, keterampilan khusus atau
hobi tertentu, seperti penggemar olah raga
karate, yudo, senam aerobik, seni tari, staf
pengajar, fotografer, pelukis, pengrajin
handycraft,dll
Rekrut mereka untuk bergabung dengan bisnis
saudara.
Purdi E. chandra, raja bimbingan tes primagama
memulai usaha dengan 7 peserta dan gratis.
7. Usaha Keagenan
Anda bisa membuka usaha keagenan
atau biro jasa atau layanan spesifik.
Misalnya:
Agen modeling, foto model, penyanyi
berbakat, pengisi acara hiburan, biro
jodoh, biro perjalanan, pengurusan
SIM/STNK dll.
8. Barang koleksi
Barang langka atau barang second dengan nilai
historis tertentu bisa punya harga yang lumayan
tinggi.
Anda bisa memburu barang-barang unik di
tempat-tempat pelelangan atau penjualan lewat
garasi.
Belum lama ini banyak orang memburu buku-
buku tentang Suharto, dan harganya lumayan
tinggi. Atau buku Sukarno di bawah bendera
revolusi harganya mencapai jutaan rupiah.
9. Buka kantor konsultan
Bila anda berlatar belakang seperti dokter, ahli komputer,
akuntan, ahli pajak, pengacara, notaris, desainer, trainer,
hakim, jaksa, dosen, dapat membuka jasa konsultan.
10. Bisnis DS/MLM
Bisnis ini prospektif, walau belum banyak dipilih sebagai
alternatif.
Direct selling/multi level marketing sering disebut
sebagai people franchise. Modalnya murah meriah,
didukung produk yang bagus, sistem pemasaran yag
baku, pelatihan, dan ada jenjang karier.
Perlu diwaspadai! Di Indonesia banyak jebakan bisnis
penggandaan uang (money game) atau skema piramid
yang sering mengambil peran seperti MLM atau program
investasi lainnya.
11. Waralaba
Yang modalnya lumayan besar, tapi tak mau
repot memikirkan usaha yang sama sekali baru,
beli saja waralaba (franchise). Waralaba yang
baik merupakan jenis usaha yang
terstandarisasi, namun butuh kejelian membaca
mana yang bagus dan punya prospek ke depan.
Waralaba asing biasanya agak mahal namun
sistemnya sudah tertata rapi.
Waralaba lokal menjadi alternatif mengingat
harganya tidak terlalu mahal.
12.
Beli Usaha Prospektif
Usaha tertentu punya arah yang jelas,
punya prospek, keunikan, dan dukungan
SDM yang lumayan bagus. Namun untuk
berkembang lebih jauh, usaha itu
mengalami hambatan modal.
Namun untuk pemula membeli usaha
seperti ini kurang disarankan.
13. Beli usaha sekarat
Banyak usaha sekarat bukan karena tidak ad
prospek, namun karena semata-mata
manajemennya amburadul atau dikelola oleh
orang yang kurang kapabel. Usaha yang seperti
ini bisa anda beli dengan harga yang relatif
murah. Konon bisa lebih murah dari harga
grosir.
Keuntungannya:
-harganya leratif murah, perlengkapan sudah
tersedia, badan usaha sudah terbentuk, dan
minimal personel awalnya sudah ada.
14.Buka Lokasi
Beberapa usaha cepat sekali berkembang
karena faktor lokasi. Semisal ada
pembangunan perumahan mewah atau
kampus di pinggiran. Fasilitas pendukung
yang dibutuhkan menjadi incaran orang-
orang yang haus peluang. Misalnya: toko
perlengkapan, toko swalayan, wartel,
restoran, persewaan, salon, klinik,
fotokopi, bengkel, tempat kos dll.
15.Usaha bersama
Jika anda miskin pengalaman usaha,
namun punya kemauan keras untuk
berbisnis, gandeng teman yang bisa
dipercaya untuk membuka usaha
bersama.
Semisal anda kuper, tapi jago masak
masakan asing. Sementara teman dekat
anda jago melobi, punya relasi luas, dan
pandai berpromosi. Bisa saja anda
bersama-sama membuka usaha restoran
masakan asing.
10 Resep memilih bisnis waralaba
1. Mengenali kekuatan
2. Analisis tren pasar
3. Prospek dan penerimaan
4. Meneliti proposal
5. Proyeksi keuntungan
6. Tenaga kerja
7. Keuangan dan dukungan
8. Lokasi
9. Popularitas
10. Kunjungi kantor

Anda mungkin juga menyukai