Anda di halaman 1dari 23

PERENCANAAN WILAYAH PESISIR

(TPS710P)

Septiana Fathurrohmah, S.Si, M.Sc


Jurusan Teknik PWK
STTNas Yogyakarta
VALUASI SUMBERDAYA
PESISIR
Valuasi Ekonomi
Valuasi ekonomi adalah sebuah
pendekatan yang digunakan
untuk menilai secara riil harga
dari suatu barang dan jasa

Valuasi ekonomi sumberdaya


adalah penilaian ekonomi dengan
menggunakan pendekatan
penilaian kegunaan langsung dan
tidak langsung
Pentingnya Valuasi Ekonomi
Sumberdaya
Sumberdaya selama ini dianggap
sebagai anugerah Tuhan atau
pemberian alam yang secara otomatis
keberadaannya dan bersifat open
access, sehingga tidak perlu dilakukan
pembayaran bagi siapa saja yang
memanfaatkannya
Adanya pengambilan sumber daya
alam secara berlebihan dan tidak ada
biaya untuk mengadakan perbaikan
atau pemeliharaan sumberdaya alam
Pentingnya Valuasi Ekonomi
Sumberdaya
Rendahnya penilaian (under-value)
terhadap sumberdaya (pesisir) dapat
berimplikasi terhadap kerusakan
lingkungan yang terus meningkat
Kontribusi nilai ekonomi-lingkungan
sumberdaya laut terhadap
pemanfaatan secara berkelanjutan
dalam pembangunan mempunyai
korelasi sangat signifikan
Tujuan Valuasi Ekonomi Sumberdaya
(Pesisir)
Untuk memperoleh gambaran agar
setiap unsur lingkungan dapat
ditempatkan sebagai komponen
integral dalam suatu sistem ekonomi
Konsep Dasar Valuasi Ekonomi
Sumberdaya
Kesediaan membayar dari individu untuk
jasa-jasa lingkungan atau sumberdaya
(Willingness to Pay = WTP), dan atau
mungkin juga kesediaan untuk menerima
kompensasi atas kerusakan
lingkungan/kemunduran kualitas lingkungan
yang dialami (Willingness To Accept=WTA)
(Hufscmidt,et.al 1987;Fauzi, 2004)
Kesediaan membayar dan kesediaan
menerima merefleksikan preferensi individu,
kesediaan membayar dan kesediaan
menerima adalah bahan mentah dalam
Pendekatan Penilaian Ekosistem
Alam
Menurut Barbier et.al (1997) :
1. Impact Analysis
2. Partial Analysis
3. Total Valuation
Pendekatan Penilaian Ekosistem
Alam
Impact Analysis
dilakukan apabila nilai ekonomi
ekosistem
dilihat dari dampak yang mungkin
timbul
sebagai akibat dari aktivitas
tertentu,
misalnya akibat reklamasi pantai
terhadap
ekosistem pesisir
Pendekatan Penilaian Ekosistem
Alam
Partial Analysis
dilakukan dengan menetapkan dua
atau lebih
alternatif pilihan pemanfaatan
ekosistem

Total Evaluation
dilakukan untuk menduga total
kontribusi
ekonomi dari sebuah ekosistem
Pendekatan Penilaian Ekosistem
Alam
Transformasi nilai-nilai ekonomi
sumberdaya laut ke dalam nilai uang
dapat dilakukan dengan cara :
1. Mengidentifikasi manfaat dan fungsi
sumberdaya laut tersebut
2. Mengkuantifikasikan manfaat dan
fungsi sumberdaya laut ke dalam
nilai uang
3. Menilai total keuntungan bersih dari
seluruh fungsi dan manfaat dari
Pendekatan Penilaian Ekosistem
Alam
Nilai ekonomi atau total nilai ekonomi
suatu sumberdaya dikelompokkan
menjadi 2 :
1. Nilai atas dasar penggunaan (use
value)
2. Nilai yang terkandung di
dalamnya/nilai intrinsik (non use
value)
Pendekatan Penilaian Ekosistem
Alam
Nilai atas dasar penggunaan (use
value)
diartikan sebagai nilai yang diperoleh
seorang
individu atas pemanfaatan langsung
dari
sumberdaya alam
a. nilai penggunaan langsung (direct
use value)
b. nilai penggunaan tidak langsung
Pendekatan Penilaian Ekosistem
Alam
a. nilai penggunaan langsung (direct use value)
- nilai yang ditentukan oleh kontribusi
lingkungan pada aliran produksi dan
konsumsi
- lebih kepada fungsi ekonomi
- produk/jasa yang dapat dikonsumsi secara
langsung
- misal, dari terumbu karang, yang dapat digali :
perikanan, penambangan karang. Sedangkan
yang tidak digali : tourism, rekreasi, penelitian,
pendidikan,dan nilai keindahan
Pendekatan Penilaian Ekosistem
Alam
b. nilai penggunaan tidak langsung (indirect use
value)
- ditentukan oleh manfaat yang berasal dari
jasa-jasa lingkungan dalam mendukung aliran
produksi dan konsumsi
- fungsi yang dapat dinikmati secara tidak
langsung
- lebih kepada fungsi ekologis
- misal, dukungan biologis terumbu karang dan
ekosistem lainnya seperti penyu, burung laut dan
ikan, perlindungan fisik melawan gelombang
dalam melindungi garis pantai
Pendekatan Penilaian Ekosistem
Alam
c. nilai pilihan (option value)
- berkaitan dengan pilihan pemanfaatan
lingkungan di masa mendatang
- nilai pemeliharaan sumberdaya sehingga
pilihan untuk memanfaatkannya masih
tersedia untuk masa yang akan datang
- manfaat yang dihubungkan dengan nilai langsung
dan tidak langsung di masa mendatang yang sering
dikaitkan untuk menghindari hilangnya sumberdaya
Pendekatan Penilaian Ekosistem
Alam
Nilai penggunaan tidak langsung/nilai yang
dikandung di dalamnya (non use value)
nilai yang diberikan kepada sumberdaya alam
atas keberadaannya meskipun tidak dikonsumsi
secara langsung dan juga bersifat sulit diukur,
karena lebih didasarkan pada preferensi
terhadap lingkungan daripada pemanfaatan
langsung
Merupakan nilai tambah dari sebuah ekosistem
tanpa memanfaatkan secara nyata
Pendekatan Penilaian Ekosistem
Alam
Nilai penggunaan tidak
langsung/nilai yang dikandung di
dalamnya (non use value)
a. Nilai keberadaan (existence value)
b. Nilai warisan/kebanggaan (bequest
value)
Pendekatan Penilaian Ekosistem
Alam
a. Nilai keberadaan (existence value)
- berhubungan dengan nilai kesediaan
membayar positif jika seseorang tidak
bermaksud memanfaatkannya
- nilai tambah dari suatu pengetahuan yang ada
secara terus menerus disebabkan karena
keyakinan moral
- misal : kepedulian seseorang untuk melindungi
ikan napoleon meskipun belum pernah
melihatnya dan bahkan tidak akan pernah
melihatnya
Pendekatan Penilaian Ekosistem
Alam
b. Nilai warisan/kebanggaan (bequest value)
- berhubungan dengan nilai kesediaan
membayar untuk melindungi
lingkungan bagi generasi mendatang,
muncul
karena adanya kepuasan atas keberadaan
sumberdaya meskipun penilai tidak ada
keinginan untuk memanfaatkannya
Pendekatan Penilaian Ekosistem
Alam
TEV = UV + NUV
= (DUV + IUV + OV) + (XV +
BV)

Anda mungkin juga menyukai