(TPS710P)
EKOSISTEM
Adalah interaksi dan hubungan fungsional
dari komponen biotik/hayati (organisme
hidup) dan nir-hayati/abiotik (fisik) yang
membentuk suatu sistem
Dalam suatu ekosistem terjadi pertukaran
materi dan transformasi energi yang
berlangsung diantara dua komponen dalam
sistem tersebut.
Komponen biotik yang menyusun suatu
ekosistem pesisir dan laut terdiri :
a. produsen c. konsumen skunder
b. konsumen primer d. dekomposer
Produser
adalah vegetasi autotrof, algae, dan
fitoplankton
Konsumen primer
hewan-hewan yang memakan produsen
(herbivora)
Konsumen sekunder
organisme yang memakan hewan
(karnivora)
Dekomposer
organisme avertebrata, bakteri dan
cendawan yang memakan materi organik
mati : bangkai, daun-daunan yang mati, dll
EKOSISTEM UTAMA DI WILAYAH PESISIR, PANTAI, DAN PULAU KECIL
ESTUARIA
MANGROVE
PADANG LAMUN
TERUMBU KARANG
PULAU-PULAU KECIL
LAUT DALAM
EKOSISTEM ESTUARIA
adalah perairan muara sungai semi tertutup yang
berhubungan bebas dengan laut, sehingga air laut
dengan salinitas tinggi dapat bercampur dengan air
tawar.
Karakteristik Fisik
Salinitas
Substrat
Sirkulasi Air
Pasang Surut
Penyimpan Zat Hara
Dinamika Perubahan Estuaria
Dipengaruhi oleh:
Pasokan Air Tawar
Beban Sedimen dari Daratan
Vegetasi Pesisir, seperti Mangrove
Proses di pesisir, termasuk Pasang Surut,
Gelombang dan Pola Arus
Perubahan di Daratan dan Muka Air Laut
Fungsi Ekologis Estuaria :
Sumber Zat Hara
Penyedia Habitat
Tempat Mencari Makanan
Tempat Bereproduksi dan Tumbuh Besar
Manfaat Estuaria :
Sebagai Tempat Pemukiman
Sebagai Tempat Penangkapan dan Budidaya
Ikan
Sebagai Jalur Transportasi
Sebagai Kawasan Pelabuhan dan Industri
Permasalahan Ekosistem
Estuaria :
tingginya tingkat pemanfaatan di daerah estuaria
menimbulkan berbagai dampak lingkungan.
Contoh pemanfaatan estuaria adalah sebagai
daerah pembuangan limbah, pemanfaatan
perairan estuaria untuk sarana pengangkutan
Bentuk geografis laguna dan estuaria
menyebabkan sirkulasi air yang terbatas
sehingga mudah tercemar (konsentrasi pencemar
tinggi)
Pedoman Pengelolaan Ekosistem Estuaria :
Penerapan teknologi secara maksimal dari pengolahan limbah
(limbah industri maupun domestik)
Terdapat alternatif pemecahan berupa pemompaan limbah ke
lepas pantaidan disebarkan secara aman ke perairan samudera
yang lebih dalam butuh biaya tinggi
Fasilitas industri yang berpotensi tinggi mengganggu ekosistem
estuari dan laguna mestinya dijauhkan (contoh : industri
pembangkit listrik, industri kimia dengan toksik berbahaya,
pangkalan minyak)
Dibutuhjan pemeriksaan terhadap limpasan air hujan
Menghindari terhambatnya sirkulasi air. Bangunan seperti
dermaga, konstruksi jembatan harus didesain sedemikian rupa
sehingga tidak mengganggu aliran air.
Berhati-hati dalam penggalian atau pembuangan hasil
pengerukan. Waktu dan periode penggalian harus dikontrol
untuk mengurangi tersebarnya bahan galian ke dalam daerah
produktif
EKOSISTEM
MANGROVE
merupakan komunitas vegetasi pantai tropis dan
subtropis,
didominasi oleh beberapa spesies pohon
mangrove yang mampu tumbuh di daerah
pasang surut pantai berlumpur.
umumnya tumbuh pada daerah intertidal dan
supratidal yang cukup mendapat aliran air, dan
terlindung dari gelombang besar .
banyak ditemukan di pantai-pantai teluk yang
dangkal, estuaria, delta dan daerah pantai yang
terlindung.
Bengen (2000 dalam Harahab 2010)
menjelaskan bahwa pada umumnya hutan
mangrove memiliki karakteristik sebagai
berikut :
Umumnya tumbuh pada daerah intertidal
yang jenis tanahnya berlumpur, berlempung,
atau berpasir
Daerahnya tergenangi air laut secara
berkala, baik setiap hari maupun yang hanya
tergenang pada saat pasang purnama
Menerima pasokan air tawar yang cukup dari
darat
Terlindung dari gelombang besar dan arus
pasang surut yang kuat
Avicennia/ Rhizopor Rhizopora/
BruguieraNypa
a fruticans
Sonneratia Bruguiera
TIPE KOMUNITAS MANGROVE
Aspek Kimia
Penyerap bahan pencemar
Sumber energi bagi biota laut
Suplai bahan organik dalam lingkungan perairan
Aspek Biologi
Menjaga kestabilan produktivitas dan ketersediaan
sumberdaya hayati di perairan
Produk langsung dari ekosistem mangrove
Produk tidak langsung dari ekosistem mangrove
PERMASALAHAN EKOSISTEM MANGROVE
karang penghalang
berkembang seperti saluran
yang memisahkan dari pulau
Pasut tinggi
Pasut rendah
PULAU-PULAU KECIL
Yang dimaksud dengan pulau kecil adalah pulau
yang mempunyai luas area kurang dari 2000 km2
atau lebarnya kurang dari 10 km.