Daun Bawang
Kelompok 8
Anggota
Ana Supriyatna
Indana Chalysa Fikratuha
Raissa Dena Mutiara
Reza Indi Fakhrian
Shaneisha Prima
Daun Bawang
Merupakan jenis sayuran dari kelompok bawang
yang banyak digunakan dalam masakan.
Klafikasi ilmiah
Kerajaan : Plantae Ordo :
Asparagales
Divisi : Magnoliophita Famili : Alliaceae
Kelas : Liliopsida Genus : Allium
Kenapa Objeknya Daun Bawang?
1. Persiapan Benih
Benih dapat didapat dari biji atau tunas
anakan. Tunas anakan dapat didapat
dengan cara memisahkan anakan yang
sehat dan bagus dengan indukannya.
Benih biji memiliki kelemahan yaitu waktu
panen yang lebih lama dibandingkan
dengan tunas anakan.
2.Cara Semai Bibit
Bibit tunas anakan dapat langsung ditanam
yang sebelumnya dikurangi perakarannya
untuk mengurangi penguapan. Biji benih harus
disemai dahulu sebelum ditanam. Media semai
yaitu campuran pupuk kandang dan tanah
(1:1) yang telah digemburkan. Biji disebar dan
ditanam dengan ketebalan 0,5-1 cm. Lalu
disiram secukupnya. Benih dapat ditanam di
lapangan bila sudah tumbuh 2-3 helai daun.
3. Persiapan lahan dan penanaman budidaya
daun bawang
Lahan dicangkul dengan kedalaman 30-40cm,
kemudian ditambahkan pupuk kandang.
Kemudian siapkan bedengan dengan lebar 1-
1,2m dengan panjang sesuai dengan kondisi
lahan. Bedengan antar parit dibuat dengan
kedalaman 30cm dan lebar 30cm. pembuatan
parit sangat diperlukan agar drainase lancar
karena daun bawang tidak menyukai adanya
genangan air. Jarak tanamnya 20cmx25cm,
4. Pemeliharaan dan perawatan daun bawang.
Penyiangan terhadap gulma
Penyiraman daun bawang (ditanam pada
musim kemarau).
Pemupukan
5. Pengendalian hama dan penyakit
Hama yang paling banyak ditemukan adalah
agrotis sp. (menyebabkan batang terpotong dan
daun mati), ulat pemakan bawang, dan penghisap
cairan daun.
Penyakit yang menyerang tanaman daun bawang
adalah Erwinca carotovora dengan gejala berupa
busuk, basah dan mengeluarkan bau yang tidak
sedap. Untuk mencegah penyakit ini adalah dengan
kondisi kebun harus dengan keadaan bersih dan
tidak lembab.
6. Cara panen dan pascapanen
Dipanen pada umur 2 bulan setelah
tanam. Potensi hasilnya berkisar antara 7-15
ton/ha.
Pemanenan dilakukan dengan mencabut
seluruh bagian tanaman termasuk akar.
Setelah itu, buang bagian akar dan daun yang
busuk atau layu.
Video
Sekian Dan Terima Kasih