OLEH
DESNI YENTI. S.Pd
NIP. 196511221993032003
PENDAHULUAN
Proses pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) akan
lebih baik apabila siswa berperan aktif yaitu siswa
ditempatkan sebagai subjek pembelajaran dan guru
sebagai pengelola proses pembelajaran. Siswa sebagai
subjek pembelajaran dapat menumbuhkan keaktifan
belajar siswa pada proses pembelajaran. Keaktifan siswa
dalam kegiatan belajar bertujuan untuk mengkonstruksi
pengetahuan mereka
Tujuan Penelitian :
Bentuk penelitian :
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri dari
dua siklus dan empat kali pertemuan. Penelitian Tindakan Kelas
adalah suatu kegiatan penelitian dengan mencermati sebuah
kegiatan belajar yang diberikan tindakan, yang secara sengaja
dimunculkan dalam sebuah kelas, yang bertujuan memecahkan
masalah atau meningkatkan mutu pembelajaran di kelas tersebut.
3. PENGUKURAN
AKTIVITAS SISWA
DAN GURU
HASIL DAN PEMBAHASAN
1.Hasil Belajar 12 11 11
10 9 9
8
N Siswa yang
Siklus % 8 7
o tuntas 6 66 6
Sebelum 6 5
1. 13 orang 36,11% 4 4 4
tindakan
4 3
2. I 23 orang 63,89% 22 2 2
2 1
3. II 32 orang 88,89%
0
49.5 54.5 60.5 66.5 72.5 79.5 85.5 91.5 97.5
Adapun data yang diperoleh adalah jumlah siswa yang mencapai nilai
tuntas sebelum tindakan atau sebelum di terapkan model pembelajaran
kooperatif tipe think pairs share adalah sebanyak 13 orang atau 36,11%
meningkat pada siklus I sebanyak 23 orang atau 63,89%. Pada siklus II
juga terjadi peningkatan yaitu sebanyak 32 orang atau 88,89%.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Aktivitas guru
Aktivitas siswa
120%
100%
80%
60%
40%
20%
0%
1 2 3 4 5 6 7 8 9