Anda di halaman 1dari 24

PANDUAN PRAKTIS MENULIS KARYA

TULIS ILMIAH

Bahan Pelatihan Bagi Guru-guru Se-Kecamatan


Bangko Kabupaten Rokan Hilir
Di Bagansiapiapi, 13 14 Mei 2017

Ditaja oleh:
Persatuan Guru-guru Republik Indonesia (PGRI)
Kabupaten Rokan Hilir
Sesungguhnya Allah tidak akan mencabut
ilmu dari ilmuan secara langsung, tetapi
mencabutnya melalui pencabutan nyawa
ilmuan sehingga orang-orang akan dipimpin
oleh orang yang tidak berilmu. Mereka
dimintai fatwa dan merekapun memberi
fatwa. Mereka itu sudah sesat menyasatkan
yang lain pula.
Hadis Nabi SAW).
MATERI PELATIHAN
I. Macam-macam Karya Tulis dan Karaktristiknya.
II. Unsur-unsur Karya Tulis Ilmiah.
III. Teknik Menulis Karya Tulisa Ilmiah.
IV. Beberapa Hal yang perlu diperhatkan.
TARGET YANG AKAN DICAPAI
1. Memahami dan menguadai teknik Menulis Karya Ilmiah.
2. Memiliki motivasi dan minat yang kuat untuk menjadi
penulis yang kreatif
3. Menghasilkan Karya Tukis Ilmiah
1. Cari dan temukan topik/tema yang menarik
untuk ditulis.
2. Gali dan Kembangkan ide dari topik/tema ke
dalam sub topic/sub tema
3. Susun sub topic/sub tema menjadi outline
sederhana
4. Mulailah menulis topic/tema tersebut sesuai
dengan sub-tema yang telah ditetapkan.
Jenis-jenis Karya Tulis
1. Ilmiah
ggi, seperti makalah dan Jurnal, yan
ara profesional
h popular (feutures), seperti: artikel di surat kab
sebagainya, dan sasarannya adalah masyarakat
h, seperti novel, roman, cerpen, cerber, dsb. d
bur, propaganda dll.
Karaktristik Karya Tulis Ilmiah Populer
1. Kandungan isinya Disesuaikan dengan tingkat pendidikan masyarakat
umum.
2. Menggunakan bahasa sederhana dan bahasa sehari-hari hingga mudsh
dipahami.
3. Gaya bahaasanya tidak formal, melainkan personal dan subjektif.
4. Ide atau gagasan disusun secara konseptual dan procedural.
5. Tidak memuat hipotesis.
6. Tidak memancing pertanyaan yang bernada meragukan.
7. Sering menyelipkan cerita fiktif dalam fakta obyektif.
8. Judulnya bersifat imformatif dan menimbulkan imaginasi pembaca.
9. Penjelasan tentanf sesuatu sering didramartisir melalui suatu cerita.
10. Penulis selalu menghimbau perasaan pembaca agar pembaca seolah-
olah melihat atau mengalami langsung situasi yang ditulis.
K.araktristik Karya Tukis Ilmiah
1. Menyajikan fakta obyektif secara sistematis.
2. Penulisannya cermat, tepat, dan benar, tanpa
mengungat efeknya.
3. Netral, tidak ambisius, dan tidak berprasangka.
4. Sistematis, terkenbdali, jkonseptual, dan procedural.
5. Tidak emosional, tidak argumentative, dan persuasif.
Melainkan membiarkan fakta berbiacara sendiri.
6. Tidak melebih-lebihkan sesuatu
araktristik Karya Tulis Non-Ilmiah
a. Menyajikan fakta pribadi (subjektif).
b. Bersifat persuasive.
c. Tidak didukung fakta.
d. Topik pembiacaraan bersumber dari apa ya
dipikir.
e. Berisi usulan-usulan yang argumentative.
f. Sering melebih-lebihkan (lebai)
Unsur-Unsur Karya Tulis Ilmiah

1. Judul
2. Nama penulis dan Afiliasi
3. Abstrak dan Kata Kunci
4. Pendahuluan
5. Bab-bab Pembahasan
6. Kesimpulan dan Saran
7. Daftar Pustaka
UNSUR, PROSEDUR, DAN TEKNIK PENILSIAN
KARYA TULIS ILMIAH

1. Judul :
a. Tentukan topik atau ide yang akan ditulis.
b. Buat judul yang singkat dan padat (tidak lebih dari 12
kata).
c. Menarik, dan memikat melalui pemilihan kata dan
asosiasi antara makna.
d. Disusun dalam bentuk prase dan tidak diakhir dengan
tanda baca.
e. Tidak menggunakan kata kerja melainkan kata sifat.
1. Judul :
a. Judul berfungsi sebagai Label yang menjadi petunjuk
bagi pembaca tentang apa yang dibicarakan suatu
tulisan.
b. Judul harus menggambarkan isi, menarik, dan memikat.
* Gunakan kata yang sesuai dengan substansi isi
* Gunakan kata sifat. Bukan kata kerja, dan tidak
menggunakan singkatan.
c. Singkat ( 12 kata), lengkap, dan informative.
d. Ditulis dengan huruf capital, di tengah bagian atas
tulisan.
2. Nama Penulis dan Afiliasi
a. Cantumkan nama lengkap penulis di bawah judul tanpa gelar
akademik.
b. Tuliskan afiliasi/identitas penulis di bawah nama penulis.

Contoh:
PEMBERDAYAAN REMAJA PUTUS SEJKOLAH MELALUI
PENDIDIKAN NON-FOMAL

Ina Ika Merdekawati


Guru SMA Negeri 002 Bagansiapiapi Kabupaten Rokan Hiilir
3. Abstrak
a. Abstrak: Berisi indformasi singkat, atau versi mini suatu tulisan
b. Tuliskan kata Abstrak di bawah nama dan afiliasi penulis
c. Abstrak ditulis singkat ( 50 s/d 200) dalam satu paragrap, spasi tunggal,
dengan format lebih sempit dari teks utama.
d. Abstrak berisi:
* Tujuan dan masalah yang dibahas ( Ambil dari bagian Pendahuluan)
* Ringkasan tulisan.
* Implikasi dari tulisan.
4. Kata Kunci
a. Tuliskan Kata kunci di bawah abstrak.
b. Cantumkan maks. 5 kata yang mewakili ide pokok tulisan (kata kunci).
c. Kata kunci dapat diambil dari judul, permasalahan pokok, atau hasil
pembahasan.
5. Pendahuluan
a. Uraian tentang alasan dan tujuan judul (topik) itu
ditulis.
b. Bersumber dari hasil bacaan (teori) dan fakta
empiris.
c. Ditulis dengan kalimat yang tegas, jelas, dan
mantap. Bukan mengambang.
d. Dalam latar belakang dapat dicantumkan sekaligus
permasalahan (pertanyaan) yang akan dibahas
jawabannya.
e. Struktur pendahuluan ditulis dengan pola logika
deduktif.
6. Bagian/bab pembahasan
a. Bagian ini dapat ditulis tersebdiri dalam bab
Pembahasan atau
berupa sub-sub topik sesuai dengan pertanyaan yang
dibahas.
b. Pembahasan berupa penjabaran ide dan analisis
terhadap sub topic berdasarkan pendapat pakar.
c. Pembahasan ditulis dalam bentuk diskusi teoritis dan
perbandingan.
7. Penutup
a. Penutup berisi kesimpulan dan saran/impliaksi dari hasil bahasan.
b. Kesimpulan merupakan perasan makna (bukan ringakasan isi)
(conclution/Natijah. Bukan summary/khalashah)
c. Saran berisi pendapat penulis sebagai upaya perbaikan.
8. Daftar Pustaka/referensi
a. Berisi seluruh bahan pustaka yang dijadikan sumber/rujukan tulisan.
b. Ditulis berurutan secara alpabetis.
c. Berisi: Nama penulis, judul buku/sumber, tempat terbit, nama penerbit, dan
tahun terbit.
d. Ditulis spasi tunggal dan judul buku ditulis dengan huruf miring (etalic).
Contoh:
Waitlem, Praktik Praktis Penulisan Karya Tulis Ilmiah Bagi Guru, Padang; Kabarita,
2016 .
Langkah-langkah Menulis Karya Tulis Ilmiah

1. Menemukan dan Menetapkan Topik


2. Menggali dan mengembangkan ide dari topik.
3. Membuat Outline (kerangka tulisan)
4. Menulis Draft tulisan
5. Mengedit dan merevisi tulisan
1. Menemukan dan Menetapkan Topik
a. Topik belum ditentukan.
b. Topik yang teklah ditentukan:
* Cermati kata tugas: Informasi tentang apa yang harus dikerjakan.
* Cermati Pembatasan ( lingkup isi tulisan)
Contoh: Dimohon Kesediaan Saudara untuk menjadi Narasumber pada
seminar .... Dengan topic Peningkatan Keterampilan Kerja Remaja
Putus Sekolah untuk menghindari Pengangguran Melalui Pendidikan
Non0-Formal.
atau:
Dimohon kesediaan Saudara untuk menulis makalah dengan topic
Peningkatan Keterampilan Kerja Remaja Putus Sekolah untuk
menghindari Pengangguran Melalui Pendidikan Non0-Formal.
2. Menggali, Mengembangkan, dan memilih Ide
a. Jangan pikirkan untuk mendapatkan ide yang besar
dan hebat.
b. Cara menggali dan mengembangkan ide:
* Tulis apa saja yang terlintas dipikiran.
* Kembangkan topik melalui mapping mind
(mapping concept)
* Membaca buku, atau diskusi dengan kolega,
teman, dsb.
* Membuat freewriting.
c. Pilih ide yang menarik, penting dan sesuai
kemampuan untuk ditulis.
3. Membuat Outline
a. Urgensi outline
* Menggambar struktur isi
* Tulisan menajdi lebih sistematis.
* Lebih efektif (sesuai maksud tulisan)
b. Teknik membuat outline
* Tuliskan tema
* Tuliskan angka, 1,2, dan seterusnya
* Pada tiap angka, masukkan sub tema (jde-ide
pokok yang akan ditulis).
*
4. Menulis Draft
a. Setelah outline selesai dibuat, mulailah menulis
b. Mulailah dengan kalimat pembuka yang memikat
c. Jangan pikirkan untuk memulai dengan kalimat pembuka
yang besar (Greet Opening Sentencis).
d. Kembangkan ide utama (controlling idea) ke dalam
beberapa ide pendukung (supporting idea).
e. Mulailah menulis sesuai dengan outline.
f. Kembangkan outline ke dalam paragraph-paragraph
g. Kembangkan paragraph melalui pemberian definisi istilah,
contoh, atau perbandingan pendapat, anaisis konsep lebih
lanjut.
5. Mengedit dan Merevisi Draft
a. Draft yang telah ditulis diperiksa kembali untuk
mengetahui:
* apakah ada kesalahan ejaan, penulisan kata, atau
penulisan huruf.
* apakah ada yang kurang atau berlebihan.
* Apakah alur logika tulisan sudah cukup sistematis
b. Perbaiki kesalahan, lengkapi kekurangan, potong
yang lebih, dan sistematiskan yang kurang
sistematis.
PERLU DICERMATI
1. Pemiliahn kata
2. Penggunaan kata serapan.
3. Teknik mengutip, dan membuat notasi.
Notasi bias dalam bentuk
a. footnote
b. Innote (bodynote)
e. Endnote

Catatan: Pedoman EYD


Teknik Membuat Innote
1. Jika nama penulis yang dikuti sudah disebutkan, maka tulis
dalam kurung tahun terbit dan halaman buku yang dikutip.
Seperti:
Bimo Wirawan (2008: 18) menyatakan bahwa..
2. Jika nama penulis belum disebut, maka tulis nama penulis,
tahun terbit, dan halaman buku yang dikutp dalam kurung.
Seperti:
Menulis artikel, features, atau buku tidah ubah seperti
emnggarap lahan yang luas, subur, dan dengan pengairabn
yang teratur (Waitlem, 2016; 27).
3. Jika halaman sumber yang dikutip cukup panjang, maka dalam
kurung cukup tulis nama penulis dan tahun terbit.

Anda mungkin juga menyukai