Anda di halaman 1dari 12

Bedah Vaskuler

Oleh :
- Eltanin Vanriri
- Lara Meiza Anindia
- Mauliza Rezky

Pembimbing:
dr. Saleh Setiawan,Sp.B

KEPANITERAAN KLINIK STASE ILMU BEDAH


RSIJ PONDOK KOPI
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
2017
Gangren Diabetik
Gangren diabetik adalah nekrosis pada jaringan perifer yang
disebabkan oleh diabetes melitus.
Terdapat berbagai faktor resiko yang dapat mempengaruhi
timbulnya gangren diabetik adalah neuropati, iskemia, dan
infeksi.
Iskemia disebabkan karena adanya penurunan aliran darah ke tungkai
Adanya neuropati perifer akan menyebabkan gangguan sensorik
sehingga menurunkan sensasi nyeri pada kaki.
Gangguan neuropati menyebabkan terjadinya trauma dan kemudian
menjadi infeksi
Klasifikasi Gangren Diabetik
Wagner ( 1983 ) membagi gangren kaki diabetik
menjadi enam tingkatan , yaitu :
Derajat 0 : Tidak ada lesi terbuka, kulit masih
utuh dengan kemungkinan disertai kelainan Brand (1986) dan Ward (1987)
bentuk kaki seperti claw,callus . membagi gangren kaki menjadi
Derajat I : Ulkus superfisial terbatas pada dua golongan :
kulit.
Kaki Diabetik akibat Iskemia (KDI)
Derajat II : Ulkus dalam menembus
tendon dan tulang. Kaki Diabetik akibat Neuropati
Derajat III :Abses dalam, dengan atau (KDN)
tanpa osteomielitis.
Derajat IV : Gangren jari kaki atau bagian
distal kaki dengan atau tanpa selulitis.
Derajat V : Gangren seluruh kaki atau
sebagian tulang
Etiologi
Faktor-faktor yang berpengaruh atas terjadinya gangren kaki
diabetik dibagi menjadi endogen dan faktor eksogen.

Faktor endogen : Faktor eksogen :


- Genetik, metabolic - Trauma
- Angiopati diabetic - Infeksi
- Neuropati diabetik - Obat
Patofisiologi
Teori Sorbitol
Hiperglikemia penumpukan
kadar glukosa pada sel dan
jaringan Glukosa yang berlebihan Teori Glikosilasi
tidak akan termetabolisasi habis
Hiperglikemia glikosilasi pada
melalui glikolisis enzim aldose
reduktase diubah menjadi sorbitol. protein, terutama yang
Sorbitol akan tertumpuk dalam sel / mengandung senyawa lisin
jaringan tersebut dan komplikasi baik makro maupun
menyebabkan kerusakan dan mikro vaskular
perubahan fungsi.
Perbedaan bentuk peradangan diabetes
pada kaki
Kaki neuropatik
Panas
Pulsasi besar
Sensorik menurun
Warna kemerahan

Kaki neuro iskemia


Dingin
Pulsasi tdk ada
Sensorik biasanya ada
Pucat bila diangkat
Merah bila digantung
Komplikasi
Kaki Nueropatik
Kalus
Koreng tdk sakit
Charots joint
Edema neuropatik

Kaki Neuro iskemika


Klaudikasio
koreng sakit
Gangren jari
Rest - pain
Penatalaksanaan Gangren
Diet Basah
Olahraga Istirahat di tempat tidur
Pengobatan gangrene Kontrol gula darah
dengan diet, insulin
Kering atau obat antidiabetic
Istirahat di tempat tidur Debridement
Kontrol gula darah dengan diet, insulin
atau obat antidiabetic
Tindakan amputasi untuk mencegah
meluasnya gangrene, tapi dengan indikasi Pembedahan
- Amputasi segera
yang sangat jelas
Memperbaiki sirkulasi guna mengatasi - Debridement dan drainase,
angiopati dengan obat-obat anti setelah tenang maka tindakan
Platelet agregasi (aspirin, diprydamol, atau yang dapat diambil adalah
amputasi atau skin/arterial graft
pentoxyvilin)
Pencegahan
Tidak merokok vasokontriksi, merangsang kelenjar adrenal
yang menyebabkan keluarnya glukose ke aliran darah
Diabetes yang terkontrol
Olahraga yang teratur dan menjaga berat badan ideal
Menjaga kebersihan kaki, menghindari trauma
Merangsang pembentukan sistem kolateral termasuk
simpatektomi
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai