PEMBIMBING:
D R . P R A M U S O N T O A D I , S P. T H T- K L
DISUSUN OLEH:
LARA MEIZA ANINDIA 2012730056
PENDAHULUAN
o Infeksi leher dalam adalah salah satu penyakit menular yang paling
mematikan dengan potensi morbiditas dan mortalitas berkisar antara
1,6% sampai 40%
o Abses Peritonsilar (PTA) adalah jenis yang paling umum dari infeksi
leher dalam, dan menyumbang sekitar 30% dari abses kepala dan leher.
o Meskipun semua pengobatan awalnya efektif, sebagian besar PTA
cenderung kambuh.
o Hipotesis mengungkapkan bahwa riwayat tonsilitis sebelumnya dan
modalitas pengobatan secara independen terkait dengan peningkatan
risiko kekambuhan PTA.
o penelitian retrospektif nasional ini menilai bagaimana tonsilitis rekuren
dan model pengobatan meningkatkan risiko kekambuhan PTA.
METODE
Studi Kohord Retrospektif
Kriteria ekslusi:
Pasien dengan abses peritonsilar yang pernah mengalami kekambuhan
Pasien dengan Diagnosa abses peritonsilar pada tahun 2000
Pasien yang menjalani tonsilektomi selama tahun follow up
METODE
Variable independen
Demografi
riwayat tonsilitis sebelumnya
modalitas pengobatan
co-morbiditas
Pasien dengan riwayat tonsilitis 5 kali berisiko 2,82 kali lipat mengalami
PTA berulang.
Tonsilektomi pada 432 pasien (1,48%) selama 4,74 tahun follow-up. Dan
tonsilektomi setelah kekambuhan PTA 3.84% pada 1486 pasien PTA berulang.
DISKUSI
Tidak diketahui
Stadium Infiltrasi
Infiltrasi dari sel-sel radang sehingga menyebabkan gejala-
gejala inflamasi seperti color, rubor, dolor, tumor dan
fungsio lesa lokal pada permukaan mukosa palatum molle.
Demam
Malaise
nyeri tenggorokan
Odonifagia
Disfagia
Otalgia ipsilateral
Hot potato voice / muffled voice
nafas berbau
PEMERIKSAAN FISIK
Trismus
Palatum molle eritema,
edem dengan uvula
terdorong kontralateral.
Tonsil hiperemis, edema,
eksudatif, terdorong ke
depan tengah bawah
Drooling
Limfadenitis cervical
PENUNJANG
Complete Blood Count
Throat culture/ swab culture: Identifikasi
Organisme penyebab
Plain radiographs (Lateral soft tissue)
CT-Scan
USG intraoral
DIAGNOSIS BANDING
Tonsilitis Unilateral
Peritonsillar celllulitis
Abses Retrofaringeal
KOMPLIKASI
Antibiotik Oral
Amoxicillin clavulanate 875 mg ( diberikan 2 kali per hari)