LAPORAN KASUS

CA MAMMAE SINISTRA
Disusun Oleh :
Ghaida Amani
Sarah Khairina
Thia Resti

KEPANITERAAN KLINIK STASE BEDAH

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
 IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. J
Jenis kelamin : Perempuan
Usia : 56 tahun
Alamat : Buaran
Masuk RS :
 ANAMNESIS
Keluhan Utama :
Benjolan di payudara kiri
RPS :
Sejak 8 bulan sebelum masuk rumah sakit, pasien mengeluh
adanya benjolan pada payudara kiri. Keluhan ini diawali
dengan timbulnya benjolan 8 bulan yang lalu. Mula-mula
benjolan itu sebesar kelereng, kemudian lama-lama semakin
membesar. Keluhan tidak disertai dengan nyeri dan keluar
nanah ataupun darah dari benjolan tersebut.Keluhan tidak
disertai dengan demam, sesak, sakit kepala hebat, rasa
penuh di ulu hati, maupun nyeri pada tulang punggung.
Pasien juga mengatakan tidak ada penurunan BB drastis.
RPD :
Pasien memiliki riwayat hipertensi. Riwayat kencing manis, penyakit
jantung maupun pengobatan TB disangkal.
RPK :
Tidak ada anggota keluarga pasien yang menderita hal yang sama
seperti pasien
Riwayat operasi :
Pasien belum pernah operasi pada daerah dada maupun organ
reproduksi
R. Pengobatan :
Pasien rutin minum obat hipertensi (Captopril)
R. Alergi :
Tidak ada alergi makanan dan obat.
 PEMERIKSAAN FISIK
KEADAAN UMUM

Tampak sakit sedang

KESADARAN

Composmentis

TANDA VITAL
Tekanan Darah : 140/80 mmHg
Nadi : 82 x/menit
RR : 20 x/menit
Suhu : 36,7 oC
Status Generalis

Kepala Normocephal, rambut warna putih beruban

Konjungtiva anemis(+/+), sklera ikterik(-/-), edema

Mata palpebra (-), pupil isokor 3 mm

Hidung Deviasi septum (-), sekret (+/+)

Telinga Normotia, sekret (-/-)

Mulut Mukosa Bibir kering (-), sianosis (-)

Leher Pembesaran KGB (-),pembesaran thyroid (-)

Aksila Tidak ada pembesaran KGB, nyeri tekan-

Status Generalis

Toraks
Pulmo
Inspeksi : Pergerakan dinding dada simetris, retraksi dinding dada (-),
Tampak massa di mammae sinitra
Palpasi : Vocal fremitus sama seluruh lapang paru
Perkusi : Sonor di kedua lapang paru
Auskultasi : Vesikuler(+/+), ronkhi (-/-), wheezing(-/-)
Jantung
Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : Teraba ictus cordis di ICS 5 mid clavicularis sinistra
Perkusi : Batas jantung melebar
Auskultasi : Bunyi jantung I dan II regular, gallop (-), murmur (-)
Status Generalis
Abdomen

Inspeksi : Permukaan datar, bekas luka (-)

Auskultasi : Bising usus (+)
Palpasi : Nyeri tekan (-), Hepatomegali (-), splenomegali (-),
Perkusi : Timpani di seluruh kuadran abdomen (+)

Ekstremitas

Atas : Akral hangat, edema (-/-), RCT < 2 detik

Bawah : Akral hangat, edema (-/-), RCT < 2 detik
 Status Lokalis
Pemeriksaan mammae sinistra :

Inspeksi : Tampak massa ukuran diameter 4cm a/r mammae

sinitra, peau dorange-, abses -, darah-. Tidak tampak benjolan
a/r axila sinistra

Palpasi : Teraba massa ukuran diameter 4 cm, terfiksir,

konsistensi keras, permukaan tidak rata, batas tegas a/r
mammae sinistra
 RESUME
Terdapat benjolan di mammae sinistra sejak 8 bulan yang lalu, yang
semakin lama semakin membesar.

Pemeriksaan mammae sinistra :

Inspeksi : Tampak massa ukuran diameter 4cm a/r mammae sinitra,
peau dorange-, abses -, darah-. Tidak tampak benjolan a/r axila
sinistra
Palpasi : Teraba massa ukuran diameter 4 cm, terfiksir, konsistensi
keras, permukaan tidak rata, batas tegas a/r mammae sinistra.
 PEMERIKSAAN PENUNJANG

Lab darah : (8 Desember 2016)

Hb 13,5 gr/dL
Ht 40 %
Leukosit 7,6 10^3/uL
Trombosit 317 10^3/uL
 Foto rongent thoraks PA

Tulang- tulang dan jaringan lunak dinding dada baik

Lengkung diafragma dan sinus costrofrenicus kanan
kiri baik
Paru tidak tampak infiltrate
Corakan bronkovaskular paru baik
Cor membesar, aorta dan mediastinumsuperior tidak
melebar
Kesan : Kardiomegali
 DIAGNOSIS
Tumor payudara susp ganas T2N0M0
TATALAKSANA
Operatif : Biopsy incisi mammae sinistra
Usulan Simple mastektomi, kemoterapi, radioterapi.
LAPORAN OPERASI
Pre Operasi : Tumor payudara Susp ganas T2N0M0
Post Operasi: Ca mamae sinistra T2N0M0
Tindakan :
Insisi biopsi + VC = ditemukan tumor ganas payudara
MRM (diseksi aksila)
 PROGNOSIS
Quo ad vitam : ad bonam

Quo ad functionam : ad malam

Quo ad sanationam : dubia ad malam

Tinjauan Pustaka
Kanker Payudara
Anatomi
 Metastasis
Parenkim paru pada rongenologis memperlihatkan
gambaran con lession yg multiple dg ukuran
bermacam-macam. Dapat mengenai pleura
mengakibatkan pleural effusion
Tl. Vertebra akan terlihat gambaran
osteolitik/destruksi, yg dapat menimbulkan fraktur
kompresi
 Metastasis
Paru-paru dan organ lain
melalui sistem Vertebra melalui vena yg bermuara ke v. interkostalis
vena

Metastasis Utama: aksila

Supraklavikula
melalui sistem Mammaria interna
limfe hepar
 Epidemiologi
AS 92 kasus baru/100ribu penduduk
wanita dengan mortalitas 27/100ribu yaitu 18%
dari angka kematian pada wanita
Indonesia belum memiliki data
Lebih sering ditemukan pada umur 40-49 tahun
Menurut lokasi (penelitian Haagensen) lebih
sering terjadi di kuadran lateral atas, kemudian
sentral (subaereolar)
 Etiologi
Konstitusi
Hormon Virogen
genetika

Radiasi
Makanan
daerah dada
 Diagnosis
Anamnesis Tentukan tumor:
KU: Sejak berapa lama
massa tumor di payudara
Pembesaran cepat/tidak
rasa sakit
cairan dari puting susu Nyeri/tidak
retraksi putting susu Ciri keganasan:
eksema sekitar areola Batas irreguler
dimpling pada kulit Tanpa ada rasa nyeri
Kemerahan
ulserasi/peau dorange
Tumbuh progresif cepat
membesar
Pembesaran KGB aksila/tanda
metastasis jauh
Penurunan berat badan
 Pemeriksaan fisik, posisi: Kedaan tumor:
Posisi tegak Lokasi
Ins: simetri/tidak? Ukuran, konsistensi, batas
tegas/tidak
Kelainan papila
Mobilitas tumor
Letak&bentuk
Retraksi puting susu? KGB regional
Tanda radang Aksilasupra & infraklavikuler
serta leher
Peau dorange
Dimpling Organ lain:
retraksi Hepar, lien, tulang belakang,
paru
Posisi berbaring
Daerah sentral subareoral dan
papil
Penekanan daeran papil
(cairan?)
 Pemeriksaan penunjang USG
Mammografi Foto thoraks
Bone scanning/bone
survey
USG abdomen/hepar
Eksisional biopsi
Insisional biopsi
FNAB
Stadium Klinis
 Pengobatan
Stadium I,II : radikal matektomi
Metastase KGB aksila radiasi ajuvant &
sitostatika ajuvan
Stadium IIIa: simple mastektomi dg radiasi dg
sistostatika ajuvan
Stadium IIIb & VI: paliasi (radiasi, hormonal &
kemoterapi)
TERIMA KASIH