Anda di halaman 1dari 10

DESAIN PENELITIAN

Prof. Dr. drh. Maria Bintang, MS

GURU BESAR BIOKIMIA IPB


Desain Penelitian
Adalah: Semua proses yang diperlukan dalam
perencanaan dan pelaksanaan
penelitian

Dalam arti yang lebih luas desain penelitian


tersebut
mencakup proses-proses:
a. Identifikasi dan pemilihan masalah penelitian
b. Pemilihan kerangka konseptual untuk
masalah penelitian serta hubungan-
hubungan dengan penelitian sebelumnya
c. Memformulasikan masalah penelitian
termasuk membuat spesifikasi dari tujuan,
luas jangkauan dan hipotesis untuk diuji
d. Membangun penyelidikan atau percobaan
e. Memilih serta memberi definisi terhadap
pengukuran variabel-variabel
f. Memilih prosedur dan teknik sampling yang
digunakan
g. Menyusun alat serta teknik untuk
mengumpulkan data
h. Membuat coding, melakukan editing dan
processing data
i. Menganalisis data serta pemilihan prosedur
statistik
j. Pelaporan hasil penelitian, termasuk proses
penelitian, diskusi serta interpretasi data,
generalisasi serta kekurangan-kekurangan
dalam pengerjaan
Jenis Rancangan Penelitian
Berdasarkan Sifat permasalahan:
1. Penelitian historis
2. Penelitian deskriptif-analitis (bedasarkan
data yang akan digunakan)
3. Penelitian perkembangan
4. Penelitian kasus/ penelitian lapangan
5. Penelitian korelasional
6. Penelitian kausal-komparatif
7. Penelitian eksperimental
8. Penelitian tindakan
9. Penelitian dengan data primer dan sekunder
(berdasarkan asal data yang ada)
Rancangan Penelitian Eksperimental
Adalah penelitian yang ingin menguji hubungan
antara sebab (cause) dengan akibat (effect)
yang dilakukan pada suatu sistem tertutup
dan kondisinya dapat dikontrol

Tiga prinsip yang harus dipenuhi pada rancangan


penelitian eksperimental:
1. Replikasi : banyaknya unit eksperimen yang
mendapat perlakukan sama pada kondisi
tertentu
2. Randominasi : proses untuk mewujudkan
keadaan random (acak) dalam rangka untuk
menjaga validitas generalisasi hasil eksperimen
pada populasi
3. Kontrol: menggunakan pembanding
Jenis-jenis rancangan penelitian eksperimental:

1. Eksperimental sungguhan (true-experimental)


dianggap sebagai penelitian eksperimental yang
paling mantap karena memiliki validitas eksternal
dan internal. Secara pasti ada randomisasi

2. Pra- eksperimental (pre - experimental)


pada rancangan ini tidak terdapat randomisasi

3. Eksperimental semu (quasi- experimental)


memiliki validitas eksternal dan internal yang
rendah
Desain dalam Merencanakan Penelitian

Desain untuk perencanaan penelitian ,


bertujuan melaksanakan penelitian sehingga
diperoleh suatu logika, baik dalam pengujian
hipotesis maupun dalam membuat
kesimpulan
Perlu adanya penyelidikan terhadap
penelitian yang sudah dikerjakan dan
diketahui dalam memecahkan masalah
Penyelidikan tersebut dapat menjawab
hipotesis yang dirumuskan
Pemilihan desain percobaan biasanya dimulai
ketika telah merumuskan hipotesis-hipotesis ,
sehingga sangat diperlukan hipotesis yang
dapat menjamin diperolehnya data yang
diperlukan untuk menguji hipotesis tersebut
Desain penelitian yang baik dapat
menerjemahkan model-model ilmiah
ke dalam operasional penelitian
secara praktis, tetapi memerlukan
pengambilan keputusan yang tepat

Desain dlm melaksanakan penelitian

meliputi proses pembuatan percobaan


atau pengamatan serta pemilihan
variabel-variabel ukuran, prosedur dan
teknik sampling, alat-alat untuk
mengumpulkan data dan kemudian
membuat coding, editing dan memproses
data yang dikumpulkan
Desain dalam Melaksanakan Penelitian

Suchman (1967) membagi desain dalam


pelaksanaan penelitian atas:

1. Desain sampel
desain ini dalam penelitian dilakukan dengan
metode eksperimental, maka sangat
memerlukan nilai derajat keakuratan yang
tinggi dan nilai error yang minimalis
2. Desain alat
Desain alat sangat menentukan dalam
pengujian hipotesis dan memerlukan evaluasi
sebaik mungkin, sehingga alat alat tersebut
cocok dengan informasi yang diinginkan untuk
memperoleh data yang cukup reliabel
3. Desain analisis
4. Desain administrasi
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai