Anda di halaman 1dari 11

MANAJEMEN LAKTASI

MANAJEMEN LAKTASI
ANATOMI PAYUDARA

Sel Mioepitel

Sel Epitel

Ductus lactiferous
Sinus Lactiferous

Papila

Areola

Kelenjar Montgomery

Jaringan penunjang Alveoli


dan lemak
FISIOLOGI LAKTASI

Impuls syaraf dari hisapan

Stimulasi hipofise Stimulasi hipotalmus Stimulasi hipofise


anterior posterior

Sekresi Porolaktin Sekresi Oksitosin

Produksi ASI dalan Let down Reflek Kontraksi sel myoepitel


sel alveolar (Mengalirnya ASI ke sinus laktiferus) sekitar alveoli

LAKTASI
MANAJEMEN LAKTASI

Segala daya upaya yang dilakukan untuk membantu ibu


mencapai keberhasilan dalam menyusui bayinya

Manajemen dilakukan saat antenatal, perinatal dan masa


menyusui selanjutnya sampai anak berumur 2 tahun
(postnatal)
MANAJEMEN LAKTASI

Memberikan penerangan dan penyuluhan tentang manfaat


menyusui baik bagi ibu maupun bayi.

Pemeriksaan kesehatan, kehamilan dan payudara/keadaan


puting susu, apakah ada kelainan/tidak.

Perawatan payudara dimulai pada kehamilan memasuki usia 6


bulan agar ibu mampu memproduksi dan berikan ASI cukup
Memperhatikan gizi/ makanan ditambah mulai dari kehamilan
trimester
POSISI MENYUSUI YANG BENAR

Kepala, leher, dan tubuh bayi dalam satu garis


lurus

Badan bayi menghadap ke dada ibu

Badan bayi menghadap ke dada ibu

Seluruh badan bayi tersangga dengan baik, tidak


hanya leher dan bahu saja
TANDA BAYI MELEKAT DENGAN BAIK

Dagu bayi menempel pada payudara ibu

Mulut bayi terbuka lebar

Bibir bawah membuka lebar, lidah terlihat di


dalamnya

Areola juga masuk ke mulut bayi, tidak hanya


puting susu. Areola bagian atas tampak lebih
banyak/lebar
HYIGEN MASA NIFAS
PERAWATAN PERINEUM

mrpk pemenuhan kebutuhan utk menyehatkan daerah antara


paha yang dibatasi vulva dan anus pada ibu yang dalam masa
antara kelahiran placenta sampai dengan kembalinya organ
genetik seperti pada waktu sebelum hamil.

Tujuan mencegah terjadinya infeksi sehubungan


dengan penyembuhan jaringan
PERAWATAN PERINEUM

Mengajarkan ibu membersihkan daerah kelamin dengan cara membersihkan


daerah di sekitar vulva terlebih dahulu dari depan ke belakang, baru kemudian
membersihkan daerah sekitar anus. Bersihkan vulva setiap kali buang air kecil atau
besar

pembalut diganti minimal 3x sehari.

Cuci tangan dan sabun dengan air mengalir sebelum dan sesudah membersihkan
daerah genetalia.

Jangan menyentuh luka episiotomi

Pemberian antibiotik salep

Anda mungkin juga menyukai